-->
HEADLINE
Loading...

35 Anggota DPRD Dilantik, PDIP Pimpin Parlemen Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Tampuk kepemimpinan DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan beralih dari Partai Nasdem ke PDIP sebagai pemenang pemilu 2019, bersamaan telah dilantiknya 35 orang wakil rakyat oleh Kepala Pengadilan Negeri Kotabaru, dalam sidang papripurna istimewa, Senin.

Pergantian pimpinan DPRD Kotabaru ditandai diserahkannya palu sidang dari Alfisah (Partai Nasdem) yang masa kepemimpinan 2014-2019, kepada Ketua sementara, Syairi Mukhlis (PDIP) untuk periode 2019-2024 disaksikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan segenap hadirin pada sidang paripurna.

Alfisah mengaku bersyukur dan menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak terutama segenap anggota DPRD Kotabaru selama kepemimpinannya lima tahun terakhir dapat berjalan lancar.

Sementara Ketua DPRD sementara, Syairi Mukhlis menyampaikan terima kasihnya kepada segenap masyarakat Bumi Saijaan atas amanah yang diberikan melalui dukungan terselenggaranya Pemilu 2019.

"Keanggotaan DPRD Kotabaru periode 2019-2019 telah berakhir seiring pelantikan legislatif periode 2019-2024 hari ini, terima kasih kepada semua pihak atas amanah kepada kami," kata Syairi.

Menurutnyanya, sesuai aturan UU Nomor 23/2014 Tentang Pemda, sebelum pimpinan DPRD definitif terbentuk maka itu diserahkan kepada pimpinan sementara yang bertugas membentuk alat kelengkapan DPRD diantaranya fraksi-fraksi, menyusun tata tertib DPRD.

Di bawah kepemimpinannya ke depan, mantan kepala desa ini berharap kepada segenap anggota DPRD Kotabaru terutama para senior dapat bersinergis dan bekerjasama dalam membangun Kabupaten Kotabaru ke depan.

"Semoga kita semua dapat menjalankan tugas dan fungsi legislatif secara optimal bersama eksekutif dalam membangun Kabupaten Kotabaru lebih maju dan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya," harapnya.

Pada bagian lain, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar yang hadir dalam pelantikan tersebut mengatakan, atas nama pribadi, keluarga, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD Kotabaru yang baru dilantik.

"Semoga kemitraan yang terjalin baik selama ini antara eksekutif dan legislatif dapat terus ditingkatkan dalam bersama-sama membangun Bumi Saijaan tercinta," katanya.

Pengangkatan dan pengambilan sumpah atau janji anggota DPRD Kotabaru periode 2019-2024 berdasarkan SK Gubernur Kalsel nomor 188.44/0684/KUM/2019 melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kotabaru.

Berikut daftar anggota DPRD Kotabaru 2019-2024, dari PDIP sebanyak tujuh orang yakni Suwanti, Gewsima Mega Putra, Tajudiennor, Hamka Mamang, Jerry Lumenta, Syairi Mukhlis, dan Agus Subejo.

Kemudian disusul dari Partai Golkar sebanyak lima orang yaitu Ruspiyandi, H Mukhni AF, Chairil Anwar, Bahrul Ilmi, dan Muhardi.

Selanjutnya dari PPP sebanyak empat orang yakni, Muhammad Arif, Harmono, Denny Hendro Kurnianto,   Zainal Abidin. Demikian juga dengan PKB sebanyak empat orang yaitu H Syaiful Rahmadi, Hj Norhaida, H Masiarah Amin dan Akhmad Mulyani.

Dari PAN dapat mendudukan tiga kursi bagi kadernya yakni M Lutfi Ali, Suji Hendra dan Awaludin. Demikian halnya Partai Hanura juga sebanyak tiga orang yaitu Edriansyah, Suriyah dan Nurtaibah. Sedangkan partai yang memperoleh masing-masing dua kursi di parlemen Kotabaru yakni Partai  Gerindra H Rustam Effendi, Geriyanto. Partai Nasdem yaitu Hj Alfisah dan Siti Chairun Nisa. Serta dari PKS yaitu Hj Rosidah dan Shokhiful Anam.

Adapun partai yang berhasil meraih kursi masing-masing seorang wakilnya di legislatif Kotabaru yaitu Partai Demokrat Hj Syarifah Jamilah,  Mustakim dari Partai Bulan Bintang dan Rabbiansyah dari Partai Persatuan Indonesia.














- Sumber : antaranews
Share:

PDAM Kotabaru Gunakan Dam Lama Tirawan Atasi Kemarau

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pasca jebolnya waduk di Desa Tirawan Kecamatan Pulau Laut Utara beberapa waktu lalu yang berimbas terhadap 2000 pelanggan  PDAM yang dialiri oleh waduk tersebut kini kesulitan mendapatkan air bersih.

Cuaca panas yang menyengat satu bulan terakhir di Kotabaru membuat pihak PDAM Kotabaru ekstra bekerja mencari titik sumber air baku yangmana tiap harinya terus berkurang dari batas normal.

Untuk tetap bisa melayani pendistribusian air bersih kepada 2000 pelanggan yang dialiri oleh waduk Tirawan tim lapangan PDAM melakukan survei kelokasi penampungan dam lama di Desa Tirawan yang berjarak 7 kilometer dari jalan poros, Senin (12/8/2019)

Humas PDAM Kotabaru Syarwani menjelaskan hasil survei tim dilapangan masih ada terdapat aliran air di dam lama milik PDAM yang berada ditengah hutan Desa Tirawan sekitar 7 kilometer dari jalan poros.

"Alhamdulilah, walau aliran sungai di dam lama kecil namun bisa mengalir dan kita akan gunakan dam lama tersebut untuk membantu menambah stok air baku waduk Tirawan agar pendistribusian air bersih kepelanggan tetap jalan walaupun dengan terpaksa kami akan melakukan jadwal penggiliran," ungkapnya.

Ditambahkan Syarwani, mengingat pasca jebolnya waduk Tirawan kemarin dengan fisik bangunan sementara sekarang seharusnya batas normal air baku diangka 6 namun sekarang ini sudah berada dibawah angka 0.

Sekedar diketahui bahwa sebelum ada waduk Tirawan memang sudah ada bangunan dam milik PDAM tersebut dan walaupun air baku dalam keadaan batas normal dam tersebut tetap digunakan untuk melayani pelanggan.

Ia, pun, menghimbau kepada masyarakat khususnya pelanggan PDAM agar bisa menghemat pemakaian air sebab 1 liter air bisa menyelamatkan 1 keluarga.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Air Baku PDAM Kotabaru Mulai Berkurang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Cuaca panas lebih dari sebulan terjadi diwilayah tenggara Kalimantan tanpa adanya hujan sudah tentu membuat warga diwilayah tersebut kesulitan mendapatkan air bersih seperti biasanya.

Hal itu dikarenakan debit air baku PDAM Kotabaru perlahan tapi pasti setiap harinya berkurang dari batas normal sehingga pelayanan distribusi air bersih kepelanggan pun diberlakukan bergiliran agar bisa melayani pelanggan.

Informasi di dapat setiap wilayah berbeda beda untuk jadwal pendistribusian air bersih kepelanggan tergantung air baku diwilayah itu, ada yang dua hari tutup dan satu hari buka namun ada juga satu hari buka dan satu hari tutup.

Hal tersebut disampaikan Humas PDAM Kotabaru, Syarwani melalui pesan singkatnya bahwa sekarang ini debit air baku PDAM semakin hari semakin menurun makanya kami memberlakukan sistem bergiliran kepada pelanggan.

"Memang kami memberlakukan sistem buka tutup pendistribusian air bersih kepada pelanggan karena debit air baku yang ada saat ini menurun dari batas normal," ungkapnya.

Lebih luas dibeberkan Syarwani, tiap daerah jadwal buka tutup tidak sama tergantung waduk yang mengalirinya dan apabila ada daerah yang buka diluar jadwal hal itu disebabkan debit air baku diwaduk naik dan bisa didistribusikan kepelanggan.

Ditambahkannya, bahwa saat ini pihak PDAM Kotabaru mencoba mencari sumber air baku baru selain waduk yang ada saat ini yaitu membuat penampungan kecil di beberapa titik anak sungai yang mulai mengering untuk mengatasi krisis air bersih saat ini dengan harapan bisa menambah debit air baku yang ada.

Sekedar diketahui saat ini warga Kotabaru kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih dan harus membelinya melalui jasa penjual air baik dengan tandon, jerigen, dan harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah