-->
HEADLINE
Loading...

Melalui P2W-KSS Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PANTAI - Melalui program Peningkatkan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS) dan Kecamatan Sayang Ibu (KSI),  Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotabaru bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi (DPPA) Kalsel melakukan evaluasi terhadap desa tertinggal dan terpencil diwilayah Kotabaru, Selasa (12/11/2019).

Dari sekian banyak desa yang ada di Kabupaten Kotabaru, pemerintah melalui Dinas P3AP2KB Kotabaru mengusulkan Desa Pantai dan Desa Saking Baru agar bisa dilakukan evaluasi oleh tim P2W-KSS dari Provinsi Kalsel dan melakukan pembinaan kepada desa tersebut hingga nantinya bisa berkembang dan ikut serta dalam lomba desa tingkat nasional.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas P3AP2KB Kotabaru, Drg Cipta Waspada kepada gemasaijaanonline bahwa P2W-KSS ini sejak tahun 2016 sudah ditetapkan sesuai SK bupati bahwa tiap tahunnya satu desa untuk dilakukan pembinaan dengan kriteria desa tertinggal dan terpencil yaitu Desa Pantai, Desa Sangking Baru, Desa Langadai, Desa Sidomulyo, dan Desa Batuah Sengayam.

"Memang desa yang sudah ditetapkan sebagai P2W-KSS ini diharapkan bisa berkembang dan mengejar ketertinggalan sehingga bisa maju juga sejahtera," ungkap Cipta.

Selain itu tambahnya, program P2W-KSS ini bukan hanya sampai disini saja namun akan selalu dilakukan pembinaan bersama oleh SKPD hingga prosesnya lebih cepat untuk bisa berubah dan tidak lagi menjadi desa terpencil bahkan tertinggal namun bisa menjadi desa yang maju dan berkembang.

Disisi lain ketua tim evaluasi P2W-KSS Provinsi Kalimantan Selatan, Ismiyati Rukyaningsih, mengatakan, tujuan program ini adalah melihat kondisi dari desa itu sendiri seperti keunggulan desa, sumber daya alam, sumber daya manusianya, dan dari situ kita akan kembangkan terutama kesehatan ibu dan anak karena mereka generasi penerus bangsa.

Lebih luas dibeberkannya bahwa, kriteria desa yang akan dibina tersebut adalah terpencil, tertinggal, dan sarana prasarananya sangat minim dari desa lainnya bisa dikatakan desa prasejahtera jadi nantinya kita akan lakukan pembinaan selama satu tahun hingga berubah menjadi desa yang maju dan berkembang.

"Pembinaan desa ini baru dilakukan sekitar 7 bulan namun Desa Pantai sudah berubah dan membuat tim kagum dengan perubahan dan perkembangannya yang pesat sebab waktu dulu tim datang ke desa ini kawasannya kumuh dan kotor," ungkap Ismi.

Ia, pun, bersama tim P2W-KSS Provinsi Kalsel didampingi Kadis P3AP2KB Kotabaru, Camat Kelumpang Selatan, Porkopinca, dan Kepala SKPD terkait langsung melakukan peninjauan kebeberapa tempat tempat umum dan sarana prasarana desa.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Turnamen Sepak Bola PLB Cup Resmi Ditutup

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT BARAT - Sejak dibuka pada tanggal 30 September 2019  lalu oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar hingga sekarang waktu pelaksanaan turnamen sepakbola Pulau Laut Barat (PLB) cup sekitar 1,5 bulan lamanya yang dipusatkan dilapangan Haur Kuning Desa Sebanti Kecamatan Pulau Laut Barat, kini resmi di tutup, Minggu (10/11/2019) sore.

Dari 27 tim yang ikut dalam perlombaan tersebut, yaitu, 8 tim dari Pulau Laut Barat, 4 tim dari Pulau Laut Utara, 1 tim dari Pulau Laut Tengah, 6 tim dari Pulau Laut Kepulauan, 7 tim dari Tanjung Selayar dan 1 tim dari Tanah Bumbu.

Dari puluhan tim itu hanya 2 tim saja yang lolos ke final, yaitu tim KPPS G dari Kecamatan Pulau Laut Barat dan FC Oka Oka dari Kecamatan Pulau Laut Kepulauan.

Pantauan di lapangan kedua tim pertahanannya sama kuat dan 90 menit permainan berakhir belum juga ada kebobolan hingga akhirnya dilakukan adu finalti dan tim KPPS G dari Kecamatan Pulau Laut Barat unggul 6-4 dari tim Oka Oka.

Dalam sambutanya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, bahwa, olahraga sepakbola ini sudah menjadi sepakbola cinta rakyat sebab semua rakyat sangat mengemari olahraga sepakbola ini.

"Nantinya semua kecamatan harus memberikan dorongan keypada anak anak dalam ajang seperti ini untuk mencari bibit muda persepakbolaan kita agar nantinya ada junior Kotabaru FC," ungkap bupati.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Kotabaru Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Desa Siayuh

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KELUMPANG BARAT - Moment tahunan bagi umat muslim se dunia yang mana selalu melaksanakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi Muhammad), dipelosok pelosok ramai terdengar pembacaan syair syair Habsy baik di tempat ibadah maupun perumahan warga.

Hal serupa juga dilakukan oleh warga Desa Siayuh Kecamatan Kelumpang Barat, Kotabaru yang mana menggelar acara Maulid tersebut di Mesjid Riyadlus Shalihin dan mengundang orang nomor satu di Bumi Saijaan bersama jajarannya, Minggu (10/11/2019).

Kedatangan rombongan bupati di sambut langsung oleh camat Kelumpang Barat, Kepala desa dan masyarakat setempat penuh antusias.

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, menyampaikan, kegiatan maulid ini adalah suatu berkah sebab kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi ditempat ini melalui peringatan lahirnya baginda kita Rosullullah Muhammad SAW.

"Kita sudah banyak merasakan kebesaran, rahmad, dan berkah, dari Rosullulah yangmana beliau selalu menuntun kita agar umatnya saling menjaga tali silaturahmi," ungkap bupati.

Selain itu bupati juga memberikan bantuan untuk pembangunan mesjid yang ada di Desa Siayuh kepada panitia mesjid.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah