-->
HEADLINE
Loading...

Hujan Turun, Warga Kotabaru Masih Diselimuti Kemarau

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Walaupun hujan mulai turun membasahi Kabupaten Kotabaru di bulan Nopember 2019 namun belum bisa merubah keadaan warga Bumi Saijaan akan sulitnya mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari hari.

Sudah hampir empat bulan lamanya warga Kotabaru diselimuti kemarau hingga harus berburu air bersih ditempat pengelola sumur bor atau pun jasa tandon yang masih ada airnya dan pekerjaan tersebut rutin mereka lakukan dengan pengeluaran yang tidak sedikit baik tenaga, waktu, pikiran, dan uang, setiap harinya siang maupun malam agar bisa mendapatkan air untuk keperluan sehari hari.

Pantauan gemasaijaanonline dijalan jalan nampak masyarakat baik bapak, ibu, dan anak anak, ramai mengangkat air dengan jerigen ada yang menggunakan gerobak, roda dua, maupun roda empat, seolah olah mereka tak perduli dengan orang di sekelilingnya asalkan bisa mendapatkan air.

memang semakin hari semakin sulit air bersih di dapatkan sebab sumber air sudah mulai mengecil bahkan ada yang kering hal tersebut dirasakan warga Kotabaru baik pengelola sumur bor maupun para jasa tandon.

Salah seorang warga yang tak mau disebut namanya mengatakan, tahun ini kemaraunya luar biasa karena banyak sumber air yang kering dulunya tidak kering padahal hujan sudah ada turun namun air belum juga bisa mengalir jadi mau tak mau harus mencari sumber air yang masih ada airnya walaupun jauh dan harus antri berjam jam.

"Ya, beginilah keadaannya jadi harus dijalani saja walaupun sangat melelahkan tiap hari harus berburu air mudah mudahan hujan segera turun hingga kemarau segera berakhir," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Humas dan Hublang PDAM Kotabaru Syarwani, kepada gemasaijaanonline mengatakan, memang hujan ada turun dengan intensitas tinggi diwilayah perkotaan namun dipegunungan intensitas hujannya rendah seperti di Gunung Ulin, Tirawan, Gunung Perak, Mandin, dan Gunung Sari, hingga belum mampu menambah debit air baku di embung ataupun intake milik PDAM.

"Berdasarkan pengalaman untuk mengisi arial genangan embung atau intek minimal 4 kali hujan selama 4 hari berselang atau setiap jeda 1 hari hujan dengan intensitas tinggi," jelas Syarwani.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Diskominfo Kotabaru Gelar Syukuran Harjad RGS dan STV

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan syukuran harjad Radio Gema Saijaan (RGS) dan Saijaan TV (STV), Selasa (12/21/2019) di halaman Studio RGS dan STV Jalan Jenderal Sudirman.

Acara diawali dengan lantunan syair maulid habsy dan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh oleh Santri Pesantren Nurul Abshor Kotabaru yang dipimpin langsung oleh KH Muhammad Yusi Firmani atau Guru Yusi.

Nampak hadir mantan Kadis Kominfo, tokoh agama, mitra kerja RGS dan STV, serta karyawan karyawati Diskominfo Kotabaru.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru, Rahadian Riyady, mengharapkan acara ini bisa mempererat jalinan silaturrahmi dan apa yang diniatkan bisa berjalan sesuai harapan untuk kemajuan Kabupaten Kotabaru.

Dalam tausiahnya Guru Yusi menyampaikan, bila ada orang yang hadir dalam pelaksanaan maulid nabi maka insyaallah akan diampuni dosanya.

"Apabila kita cinta akan Rasulullah melebihi cinta terhadap anak, istri, suami, harta, dan dirinya sendiri maka nantinya akan dikumpulkan pada hari akhir di syurganya Allah SWT," jelas Guru Yusi.

Lebih luas dijelaskannya, bahwa demi keyakinan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW apa pun keadaan kita namun tetap sabar dan cinta melebihi diri kita maka akan di Kumpulkan bersama Rasulullah di hari akhir.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Donasikan Semen Untuk SMK Tanah Bumbu

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Untuk memaknai peringatan Hari Bangunan Indonesia (HBI) 11 November 2019 PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant Tarjun fokus di dunia pendidikan, setelah memberikan donasi semen kepada sekolah SMK 1 dan SMK 2 di Kabupaten Kotabaru beberapa waktu lalu kini giliran sekolah SMKS Kodeco Simpang Empat dan SMKS Tunas Bangsa Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mendapatkan bantuan, Senin (11/11/2019).

Dua SMK tersebut merupakan SMK Mitra dari Program Vokasi Industri yang merupakan Program Kemenperin yang mana program itu digiatkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dalam rangka Link n Match dengan Industri.
Management Indocement Plant Tarjun, Teguh Iman Basoeki mengatakan, kegiatan ini merupakan program CSR Indocement yang bersinergi dengan Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).

"Memang peringatan HBI pada tahun ini, PT Indocement fokus pada sektor pendidikan diantaranya mendonasikan semen dalam hal pengecoran lapangan serbaguna serta fasilitas penunjang insfrastuktur di sekolah, dengan harapan bisa bermanfaat untuk anak didik," ungkapnya.

Lebih luas dijelaskan Teguh, semua ini bukti keseriusan dan kepedulian perusahaan di sektor pendidikan dan perusahaan juga menggiatkan program Indocement Goes To School (IGTS), dengan mendatangi sekolah yang ada dekat sekitar pabrik serta memberikan voluntary teaching tentang K3, wawasan industri serta menggiatkan program teaching factory, program pemagangan, company visit.

Selain itu, ada juga program Indocement Goes To Campus (IGTC) yang mana Indocement sebagai permateri memberikan kuliah umum mengenai apa itu produk-produk semen terbaru dalam pembangunan.

“Makna Peringatan Hari Bangunan ini merupakan motto PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, yangmana turut membangun kehidupan yang lebih bermutu,” Kata Teguh.

Disisi lain Kepala SMKS Tunas Bangsa Batulicin Melalui Wakil Kepala Sekolah, Susanti, S.Pd dan Kepala SMKS Kodeco Simpang Empat, Yuni Winarti, S.E, MM sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Indocement karena telah memberikan bantuan peningkatan fasilitas sekolah dan sarana penunjang lainnya.

“Kami sangat berterimakasih, semoga Indocement semakin berkembang dan maju lagi kedepannya,” katanya.

Perlu diketahui bahwa peringatan Hari Bangunan Indonesia (HBI) yang diresmikan 11 November 2014 oleh pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono tersebut diinisiasi oleh perusahaan produsen semen Tiga Roda (Indocement) yang juga bertepatan dengan Indocement Awards 2014.

HBI mengusung visi untuk “Membentuk manusia pembangun yang berkualitas untuk mewujudkan bangunan dari insfrastruktur berkualitas serta berkelanjutan bagi generasi masa depan yang sehat dan sejahtera”.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah