-->
HEADLINE
Loading...

RGS FM Bersama Yayasan Green Action Saijaan Lakukan Gerakan Hijau

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Selain memberikan informasi perkembangan Kabupaten Kotabaru Radio Gema Saijaan (RGS) FM juga melakukan gerakan hijau bersama yayasan Green Action Saijaan dan Komunitas Green library dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru dengan menanam puluhan bibit buah, Jum'at (22/11/2019) di halaman Studio RGS FM.

Kegiatan Jumat bersih yang rutin dilaksanakan pihak radio itu langsung dirangkai dengan gerakan hijau yaitu menanam puluhan bibit buah diantaranya Sirsak Jerman, Rambutan, Jeruk, Nangkadak, dan lainnya semuanya impor.

Kepala UPT Radio Gema Saijaan (RGS) FM, H Hadransyah, sangat mendukung adanya gerakan hijau dari Green Action Saijaan dan Komunitas Green library MAN ini karena selain bagus juga bermanfaat.

"Ya, kami mendukung kegiatan gerakan hijau ini karena sangat bermanfaat dan kami hanya menyiapkan lahan kosong dan mereka yang menyiapkan bibitnya dan menanam," ucap Hadran.

Disisi lain Ketua yayasan Green Action Saijaan Aminullah, mengatakan kepada gemasaijaanonline bahwa selain di RGS FM mereka juga sudah melakukan kegiatan yang sama ditempat lain seperti, Instansi, yayasan, komunitas, dan lainnya yang pastinya ada lahan kosong maka akan diberikan bibit sekaligus menanam bersama.

"Alhamdulilah, sudah banyak permintaan bibit ini dari masyarakat perorangan maupun kelompok dan pemberian bibit tersebut langsung dilakukan penanaman gratis tinggal siapkan lahan kosongnya saja," jelas Amin.

Ia, pun, mengungkapkan bagi masyarakat perorangan maupun kelompok yang mempunyai keinginan tersebut bisa langsung datang kesekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru untuk meminta bibit buah buahan dan lainnya dengan Komunitas Green library MAN.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Puluhan Sekolah Model SPMI Kotabaru Keliling Kota

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puncak gebyar sekolah model dengan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) yang diikuti 11 sekolah tingkat SD dan 5 sekolah tingkat SMP yang sudah memenuhi kriteria sekolah penjaminan mutu melakukan pawai keliling kota menggunakan pakaian adat dan seragam sekolah masing masing, Sabtu (23/11/2019) di halaman Siring Laut Kotabaru.

Pawai dalam rangkaian acara Gebyar Desiminasi Sekolah Model SPMI Kotabaru ini dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru Said Ahmad didampingi Kepala Dinas Pendidikan, dan panitia pelaksana, dengan mengangkat bendera tanda dimulainya pawai.

Nampak ratusan peserta keliling kota bersama guru sekolah masing masing dengan membawa spanduk penuh semangat karena dari sekian banyak sekolah di Kotabaru mereka ditetapkan sebagai sekolah yang sudah menetapkan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI).

Sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah model SPMI untuk tingkat SD, yaitu, SDN Semayap, SDN sarang Tiung, SDN 3 Dirgahayu, SDN 2 Baharu Utara, SDN 2 Bekambit, SDN 2 Serongga, SDN 2 Tarjun, SDN Megasari, SDN Selaru, SDN 3 Sungai Kupang, SDN 1 Sungai Kupang.

Sedangkan untuk tingkat SMP, yaitu, SMPN 5 Kotabaru, SMPN 3 Kotabaru, SMPN 1 Pulau Laut Tengah, SMP ITP Tarjun.

Rute yang mereka lewati star Siring Laut, Pangeran Kesuma Jaya, Putri Cipta Sari, Suryagandamana, Pangeran Hidayat, Pangeran Diponogoro, H Agussalim, dan finis Siring Laut.

Informasi di dapat gemasaijaanonline bahwa sekolah model SPMI ini akan bertambah dan pada tahun 2020 nantinya akan ada 20 sekolah lagi di Kotabaru yang akan menerapkan SPMI ini.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua panitia Gebyar Sekolah Model SPMI Kotabaru, Tri Isworo, bahwa memang tahun ini baru hanya ada 11 sekolah model SPMI dan nantinya tahun depan akan ada lagi 20 sekolah.

Kegiatan gebyar sekolah model dengan Sistem Penjamin Mutu Internal ini dilaksanakan selama 2 hari dan panitia juga mengadakan stand pameran untuk tiap sekolahnya juga ada lomba hingga hiburan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

28 Tahun Mengudara Radio Gema Saijaan Masih Eksis

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Seiring perjalanan waktu Radio Gema Saijaan (RGS) yang bekerja di frekuensi 102 FM milik Pemkab Kotabaru ini sudah berumur 28 tahun namun masih bisa eksis bersaing dengan media lain di era modern dan digitalisasi.

Pihak RGS FM sadar bahwa sekarang banyak sekali media yang bisa dinikmati masyarakat selain radio seperti jaman dulu akan tetapi mereka yakin ada pecinta dan pendengar tersendiri bahkan kini radio milik Pemkab Kotabaru tersebut juga bisa didengar melalui streaming listen2myradio rgskotabaruonline di android dan info lainnya melalui media sosial Facebook.

Syukuran 28 tahun RGS Fm tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kadis Kominfo Rahadyan Riady bersama guru Yusi disaksikan Kepala UPT RGS Fm, mantan Kadis Kominfo, tokoh agama, dan undangan.

Dikatakan Kepala UPT RGS FM H Hadransyah kepada gemasaijaanonline bahwa, hingga saat ini radio masih eksis mengudara walaupun sudah banyak media lain sekarang ini bermunculan namun kita punya tempat sendiri di hati masyarakat sebab memberikan informasi langsung, cepat dan tepat sasaran hingga kepelosok kecamatan seputar perkembangan Kotabaru.

"Alhamdulilah, hingga sekarang radio masih aktif dari jam 6 pagi hingga 12 malam setiap harinya memberikan informasi terkini pembangunan di Kotabaru walaupun banyak kendala yang dialami," ungkap Hadran.

Informasi didapat gemasaijaanonline bahwa radio milik Pemkab Kotabaru ini sudah mulai berdiri di era 1970 an dengan nama Radio Pemerintah Daerah (RPD), Radio Khusus Pemerintah Daerah (RKPD), dan tahun 1991 menjadi Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), tahun 2007 berubah kembali namanya menjadi Radio Gema Saijaan (RGS) hingga sekarang.

Perangkat yang digunakan radio pemda tersebut mulai dari kaset pita hingga sekarang seiring perkembangan jaman sudah menggunakan komputer.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah