-->
HEADLINE
Loading...

Sungai Bali Membara, Ratusan Rumah Jadi Arang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI BALI - Warga Desa Sungai Bali Pulau Sebuku panik adanya asap mengepul disalahsatu rumah warga dan diperkirakan kobaran api mulai pukul 9 malam dan meluas kepemukiman padat penduduk tersebut hingga pagi dini hari sekitar pukul 4 baru bisa dikuasai petugas pemadam kebakaran gabungan, hal itu mengakibatkan ratusan rumah jadi arang, Sabtu (23/11)2019) malam.

Informasi dilapangan di dapat bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi di kawasan RT 01, 03, dan 04, Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku, dan data sementara sekitar 200 rumah penduduk, 2 buah los pasar, 5 buah asrama polisi, dan kantor Polsek jadi arang, sehingga 750 jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.


Dihimpun dari berbagai sumber kobaran api sangat cepat membesar kepemukiman warga karena angin kencang dan minimnya alat pemadam kebakaran sebab Kecamatan Pulau Sebuku terpisah daratan dengan ibukota Kotabaru sehingga bantuan pun lama baru bisa sampai ke lokasi kejadian.

Tim gabungan Damkar Kotabaru pun berangsur angsur menuju lokasi kejadian dengan menggunakan speedboat untuk membantu pemadaman agar tidak meluas.

Informasi kebakaran yang melanda warga Sungai Bali Pulau Sebuku ini cepat tersebar dan langsung mendapat respon dari semua kalangan baik dari Pemerintah Kotabaru maupun Provinsi Kalimantan Selatan bahkan dari luar daerah.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama jajarannya pagi langsung ke lokasi kebakaran membawa bantuan logistik dan tim BPBD Kotabaru dipimpin langsung oleh H Jaya langsung membangun tenda penampungan, dapur umum, kesehatan dan lainnya.


Selain itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau akrab di panggil Paman Birin dan Bupati Tanah Bumbu juga dikabarkan datang kelokasi kejadian bersama rombongan langsung membawa bantuan logistik untuk korban kebakaran.

Dan para pelajar maupun mahasiswa, komunitas, dan yang lainnya di Pulau Laut Utara juga melakukan gerakan Relawan sumbangan di persimpangan jalan juga lampu merah bahkan mendirikan posko bantuan korban bencana kebakaran.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

RGS FM Bersama Yayasan Green Action Saijaan Lakukan Gerakan Hijau

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Selain memberikan informasi perkembangan Kabupaten Kotabaru Radio Gema Saijaan (RGS) FM juga melakukan gerakan hijau bersama yayasan Green Action Saijaan dan Komunitas Green library dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru dengan menanam puluhan bibit buah, Jum'at (22/11/2019) di halaman Studio RGS FM.

Kegiatan Jumat bersih yang rutin dilaksanakan pihak radio itu langsung dirangkai dengan gerakan hijau yaitu menanam puluhan bibit buah diantaranya Sirsak Jerman, Rambutan, Jeruk, Nangkadak, dan lainnya semuanya impor.

Kepala UPT Radio Gema Saijaan (RGS) FM, H Hadransyah, sangat mendukung adanya gerakan hijau dari Green Action Saijaan dan Komunitas Green library MAN ini karena selain bagus juga bermanfaat.

"Ya, kami mendukung kegiatan gerakan hijau ini karena sangat bermanfaat dan kami hanya menyiapkan lahan kosong dan mereka yang menyiapkan bibitnya dan menanam," ucap Hadran.

Disisi lain Ketua yayasan Green Action Saijaan Aminullah, mengatakan kepada gemasaijaanonline bahwa selain di RGS FM mereka juga sudah melakukan kegiatan yang sama ditempat lain seperti, Instansi, yayasan, komunitas, dan lainnya yang pastinya ada lahan kosong maka akan diberikan bibit sekaligus menanam bersama.

"Alhamdulilah, sudah banyak permintaan bibit ini dari masyarakat perorangan maupun kelompok dan pemberian bibit tersebut langsung dilakukan penanaman gratis tinggal siapkan lahan kosongnya saja," jelas Amin.

Ia, pun, mengungkapkan bagi masyarakat perorangan maupun kelompok yang mempunyai keinginan tersebut bisa langsung datang kesekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru untuk meminta bibit buah buahan dan lainnya dengan Komunitas Green library MAN.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Puluhan Sekolah Model SPMI Kotabaru Keliling Kota

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puncak gebyar sekolah model dengan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) yang diikuti 11 sekolah tingkat SD dan 5 sekolah tingkat SMP yang sudah memenuhi kriteria sekolah penjaminan mutu melakukan pawai keliling kota menggunakan pakaian adat dan seragam sekolah masing masing, Sabtu (23/11/2019) di halaman Siring Laut Kotabaru.

Pawai dalam rangkaian acara Gebyar Desiminasi Sekolah Model SPMI Kotabaru ini dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru Said Ahmad didampingi Kepala Dinas Pendidikan, dan panitia pelaksana, dengan mengangkat bendera tanda dimulainya pawai.

Nampak ratusan peserta keliling kota bersama guru sekolah masing masing dengan membawa spanduk penuh semangat karena dari sekian banyak sekolah di Kotabaru mereka ditetapkan sebagai sekolah yang sudah menetapkan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI).

Sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah model SPMI untuk tingkat SD, yaitu, SDN Semayap, SDN sarang Tiung, SDN 3 Dirgahayu, SDN 2 Baharu Utara, SDN 2 Bekambit, SDN 2 Serongga, SDN 2 Tarjun, SDN Megasari, SDN Selaru, SDN 3 Sungai Kupang, SDN 1 Sungai Kupang.

Sedangkan untuk tingkat SMP, yaitu, SMPN 5 Kotabaru, SMPN 3 Kotabaru, SMPN 1 Pulau Laut Tengah, SMP ITP Tarjun.

Rute yang mereka lewati star Siring Laut, Pangeran Kesuma Jaya, Putri Cipta Sari, Suryagandamana, Pangeran Hidayat, Pangeran Diponogoro, H Agussalim, dan finis Siring Laut.

Informasi di dapat gemasaijaanonline bahwa sekolah model SPMI ini akan bertambah dan pada tahun 2020 nantinya akan ada 20 sekolah lagi di Kotabaru yang akan menerapkan SPMI ini.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua panitia Gebyar Sekolah Model SPMI Kotabaru, Tri Isworo, bahwa memang tahun ini baru hanya ada 11 sekolah model SPMI dan nantinya tahun depan akan ada lagi 20 sekolah.

Kegiatan gebyar sekolah model dengan Sistem Penjamin Mutu Internal ini dilaksanakan selama 2 hari dan panitia juga mengadakan stand pameran untuk tiap sekolahnya juga ada lomba hingga hiburan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah