-->
HEADLINE
Loading...

Dapur Umum Tagana Kotabaru Stop Layani Korban Kebakaran

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SEBUKU - Pasca kebakaran Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru yang menghanguskan ratusan rumah pada Sabtu (23/11/2019) lalu, membuat tim Tagana Kotabaru langsung bergerak membuka dapur umum untuk melayani masyarakat yang terkena musibah kebakaran tersebut namun hingga tujuh hari berjalan akhirnya mereka menghentikan pelayanan untuk para korban kebakaran dan balik kemarkas di Pulau Laut Utara, Minggu (1/12/2019).

Bukan tanpa alasan kenapa tim tagana menghentikan pelayanan dapur umum untuk korban kebakaran tersebut pasalnya para korban sudah tidak berada di tenda pengungsian, ratusan nasi siap saji di posko pengambilannya berkurang, dan alasan teknis lainnya.

Hal tersebut disampaikan koordinator Tagana Kotabaru Zamzani, kalau para pengungsi sudah tidak ada lagi ditenda dan jatah nasi tidak diambil, berarti mereka sudah bisa dianggap mandiri walaupun SK bupati masalah tanggap darurat ini selama14 hari.

"Memang semua tim tagana Kotabaru semuanya balik kanan ke markas dengan mobil dapur umum dan peralatan yang ada karena sudah tidak ada pengungsi korban kebakaran lagi di tenda posko induk," ucap Zamzani.

Ia, pun, menjelaskan, tanggap darurat bencana ini seyogyanya 3 hari terus berlanjut 7 hari pelayanan dapur umum untuk para korban dan kalau pun masih ada pengungsi bisa ditambah namun kalau tidak ada lagi berarti tim tagana menghentikan pelayanan dapur umum.

Akan tetapi tambahnya, tim Tagana Kotabaru tidak begitu saja meninggalkan permasalahan dapur umum ini karena mereka sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Pulau Sebuku dan perusahaan PT Silo terkait pelayanan dapur umum tersebut.

"Ya, sudah di koordinasikan dan PT Silo bersedia mengambil alih dengan menyiapkan peralatan memasak untuk dapur umum yang dibantu oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat setempat," ucapnya.

Perlu diketahui pelayanan dapur umum oleh tim Tagana Kotabaru kepada para korban kebakaran Sungai Bali tersebut memberikan makanan 3 kali sehari yaitu, pagi jam 07- 09 Wita, siang jam 12 - 14 Wita, dan malam jam 19 - 20.30 Wita.

Nasi bungkus yang mereka siapkan sebanyak 500 bungkus dan ditambah dari PT Silo 200 bungkus 1 kali jatah makan, namun terus menurun hingga masuk hari ketujuh paska kebakaran.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Silo Peduli Bencana Sungai Bali Beri Bantuan Tunai Rp 156 Juta

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SEBUKU - Pasca kebakaran Sungai Bali sudah masuk hari ketujuh namun PT Silo Sebuku tetap memberikan bantuan kepada para korban kebakaran dan tidak tanggung tanggung selain membantu makanan dan minuman serta keperluan lainnya perusahaan biji besi itu juga memberikan bantuan tunai sebesar Rp 156 juta kepada korban kebakaran di tiga RT diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Sungai Bali, Minggu (1/12)2019) dilokasi kebakaran.

Pemeberikan bantuan kepada korban kebakaran di RT 01, 03, dan 04 Desa Sungai Bali itu dilakukan pihak perusahaan mulai hari pertama hingga sekarang seperti, air bersih, air minum, makanan siap saji, MCK, transportasi, bahan makanan, BBM untuk kecamatan, dan para relawan.

Site Manager PT Silo, Lambas Tobing, kepada gemasaijaanonline mengatakan bantuan tunai ini diberikan agar masyarakat bisa memenuhi keperluan mereka selain makanan dan minuman sebab hingga saat ini untuk bantuan barang terus berdatangan dan sangat banyak.

"Bantuan tunai sebesar Rp 156 juta ini adalah yang kedua kalinya diberikan perusahaan karena sebelumnya juga ada pemberian bantuan tunai sebesar Rp 120 juta untuk karyawan PT Silo yang terkena dampak kebakaran tersebut," ungkap Lambas.

Lebih luas dijelaskannya, pasca kebakaran ini PT Silo sudah melakukan pembersihan puing puing bangunan warga sedangkan untuk pembangunan dan penataan kembali lokasi kebakaran menunggu instruksi dari pemerintah daerah bagaimana nanti dan perusahaan siap membantu.

"Selama ini hubungan CSR perusahan cukup baik dengan masyarakat jadi pemberian bantuan bukan hanya sekarang ini saja namun sudah lama dan terus berlanjut," kata Lambas.

Menanggapi hal tersebut Camat Pulau Sebuku Joko Pitoya, menyampaikan, pihak kecamatan Sebuku mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan bantuan pihak PT Silo kepada warga mulai awal hingga pasca kebakaran secara berkelanjutan.

Terkait pembangunan kembali di lokasi eks kebakaran, Joko mengatakan pemerintah masih melakukan pembahasan dan rapat dengan instansi terkait bersama masyarakat untuk menata bangunan kedepannya agar lebih bagus namun bagaimana teknisnya nanti masih menunggu.

"Ya, memang sekarang masih menunggu bagaimana hasil rapat nanti untuk bisa menata Desa Sungai Bali baik infrastruktur maupun bangunannya agar lebih baik baik," kata camat.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

SMC Peduli Galang Dana Untuk Sungai Bali

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Para musisi Kotabaru yang tergabung di Saijaan Music Community (SMC) peduli Sungai Bali yang beberapa waktu lalu terkena musibah kebakaran hebat hingga ratusan jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan mereka pun melakukan penggalangan dana selama tiga malam di Taman Siring Laut, Jum'at (29/11/2019) malam.

Acara dengan tema SMC Peduli Save Sungai Bali ini dimulai tanggal 26 hingga 29 Nopember 2019, para musisi menyuguhkan hiburan bagi pengunjung Taman Siring Laut dan mengedarkan kotak amal yang diisi sukarela oleh penonton.

Panitia pelaksana Sayuti dan Icha menyampaikan bahwa, acara SMC Peduli Save Sungai Bali ini digelar dalam rangka penggalangan dana korban kebakaran di Sebuku untuk bisa membantu meringankan beban mereka.

"Ya, kita hanya bisa berharap mudah mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan Sungai Bali bisa kembali pulih perekonomian juga infrastrukturnya," ungkapnya.

Disisi lain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru khairian Ansyari mengatakan, kita sangat mendukung kegiatan positif seperti ini dan kedepannya akan kita tingkatkan juga event event lainnya.

"Kami hanya bisa memfasilitasi para musisi Kotabaru untuk berkarya dan mengasah bakat mereka," ucap Rian.

SMC Peduli Save Sungai Bali ini dapat mengumpulkan Donasi sebesar Rp.7.269.500.- selama 3 malam yang didukung oleh CLans Music Studio, Rudi Nugraha, Basecamp Kita, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru, Dinas Kominfo Kotabaru, PT. WIRA TOYOTA Kotabaru, Percetakan Saijaan, Alumni SMP Negeri 4 Banjarbaru, dan yang lain.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah