-->
HEADLINE
Loading...

Pemkab Kotabaru Lakukan Perampingan SKPD

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan roda pemerintah bisa bergerak cepat membuat Pemkab Kotabaru perlu melakukan perampingan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari 35 menjadi 30 dan pejabat mulai dari eselon II, III, dan IV pun harus di lakukan bongkar pasang mengisi kekosongan jabatan yang ada.

Sekitar 560 pejabat di lingkup Pemkab Kotabaru dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Kamis (2/1/2020) pagi di aula Gedung Paris Barantai.

Untuk pejabat Struktural yaitu, Eselon II sebanyak 24, Eselon III ada 112, dan Eselon IV sekitar 260 pejabat. Dan untuk kecamatan, yaitu, Eselon III ada 40, Eselon IV ada 107, sedangkan untuk kelurahan Eselon IV ada 17 orang.

Dalam kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed, dalam wawancaranya menyampaikan, pengukuhan dan pelantikan saat ini adalah untuk penyegaran bagi pejabat agar dalam melaksanakan tugasnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal dan roda pemerintahan dalam hal pembangunan bisa cepat.

"Kita harus bergerak cepat dalam melakukan roda pembangunan di Kotabaru dan mereka (PNS) yang sudah dilantik agar bisa memahami tugas dan fungsi mereka masing masing sebagai pejabat dalam melayani masyarakat," tegas bupati.

Lebih luas dijelaskannya, bahwa pelantikan ini sudah sesuai dengan aturan karena banyaknya pejabat struktural yang kosong dibeberapa dinas jadi 5 SKPD yang dirampingkan tersebut akan dimasukkan ke 30 SKPD yang ada agar tidak ada lagi kekosongan pejabat sehingga bisa bergerak cepat.

"Ya, mereka kita atur untuk mengisi kekosongan yang ada dan tidak mungkinlah kita non jobkan mereka kan masih ada 30 SKPD jadi kita gabung disitu sesuai aturannya," ungkap bupati.

Setelah acara pengukuhan dan pelantikan para pejabat melakukan penandatanganan perjanjian kerja dan mengucapkan selamat atas pelantikan itu.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Pejabat Kotabaru Akan Dimutasi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan melakukan perombakan kepada ratusan pejabatnya yang tersebar di 21 kecamatan di aula Gedung Paris Barantai, Kamis (2/1/2020) pagi.

Sekitar 560 pejabat di Pemkab Kotabaru akan dilakukan mutasi diantaranya Eselon II sebanyak 24, Eselon III ada 112, dan Eselon IV sekitar 260 pejabat.

Dan untuk kecamatan, yaitu, Eselon III ada 40, Eselon IV ada 107, sedangkan untuk kelurahan Eselon IV ada 17 orang.

Saat ini acara pelantikan para pejabat masih berlangsung dan nampak aula Gedung Paris Barantai penuh sesak dan rencananya mereka akan dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kemarau Basah Melanda Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Walaupun musim hujan sudah tiba dan mengguyur hampir seluruh wilayah di Kabupaten Kotabaru namun kemarau masih juga belum mau pergi dari Kota yang berjuluk Bumi Saijaan tersebut.

Bisa dikatakan kejadian ini adalah kemarau basah yang melanda pasalnya hujan sudah turun akan tetapi warga Kotabaru belum bisa seluruhnya menikmati air bersih.

Padahal embung dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Kotabaru sudah mulai terisi dampak turunya hujan walau belum mencapai batas normal penampungan sebab hujan terjadi hanya diperkotaan sedangkan dihulu air baku tidak terjadi hujan hingga pihak PDAM harus melakukan penggiliran pendistribusian kepelanggan.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Teknis PDAM Kotabaru, Tri Basuki, ia tidak menampik bahwa Kotabaru berapa kali di guyur hujan akan tetapi selalu mengarah ke laut dan hanya diperkotaan sedangkan di hulu atau di gunung tidak ada hujan dan tidak merata.

"Ya, dilihat karakternya bisa dikatakan kemarau basah soalnya hujan tidak merata dan masyarakat yang kurang paham pasti berpendapat bahwa bila hujan air akan mengalir padahal tergantung debit air bakunya," jelas Tri.

Oleh karena itu tambahnya, pihak PDAM sering memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sebenarnya yang di butuhkan PDAM itu hujanya di hulu atau digunung karena sumbernya berada disitu untuk dialirkan ke IPA dan di olah airnya baru bisa didistribusikan ke pelanggan.

Ia, pun, mengungkapkan, bahwa PDAM Kotabaru saat ini memiliki 5 sumber air baku yang terdiri dari sumber air Gunung ulin. Gunung Sari, Gunung Mandin, Gunung Perak Dan Gunung Tirawan, yangmana masing masing sumber berbeda untuk layanan pendistribusianya

Untuk sumber air Gunung Ulin dan Gunung Mandin wilayah cakupanya meliputi seputaran Sungai Taib sampai seputaran Dirgahayu , perkotaan sampai terujung Hilir Mesjid Anur , untuk sumber air Gunung Sari mencakup wilayah seputaran Stagen sampai dengan perumahan Pulau Laut .

Dan sumber air Gunung Perak meliputi Panorama, Teluk Bayur, Bima, Puteri Jaleha, sampai belakang SDN Dirgahayu, sedangkan sumber air Gunung Tirawan meliputi daerah seputaran gunung Menanggulangi, Tanah Rata, Sigam. Hilir Muara, Batu Selira.

"Jadi pada dasarnya walaupun ada hujan belum tentu distribusi air mengalir karena berbeda sumber dan layanan pendistribuaianya, misalkan yang kena hujan Gunung Sari dan yang lain tidak hujan otomatis yang mengalir daerah layanan Gunung Sari," dipaparkan Tri.

Sekedar diketahui informasi untuk ketinggian Air di Embung dan di masing masing IPA ( Instalasi Pengolahan Air ), Rabu (1/1/2020) Embung Gn Ulin 355 cm maksimal ketinggian air 600 cm, Embung Gn Tirawan 125  cm maksimal ketinggian Air 250 cm

Dan IPA Gn Relly 30 cm maksimal ketinggian air 250 cm, IPA Gn Perak 90 cm maksimal ketinggian  air 200 cm, IPA Gn Ulin  75 cm maksimal ketinggian air 150 cm, IPA Gn Pemandangan 15 cm maksimal ketinggian air 200 cm, IPA Gn Tirawan 120 cm maksimal ketinggian air 250 cm, IPA Gn Sari 150  cm.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah