-->
HEADLINE
Loading...

Adi Mulyono: Kotabaru Akan Jadi Penyangga Ibukota

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mempersiapkan diri sebagai penyangga ibukota dalam hal administrasi aset kepemilikan tanah Pemkab Kotabaru setiap tahunnya melakukan pengajuan sertifikat aset tanah agar jelas dan terjamin kepastian badan hukumnya. Selain itu untuk menghindari terjadinya sengketa dan kehilangan aset daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala BPN Kotabaru Adi Mulyono, ketika menyerahkan 28 Sertifikat tanah aset daerah di Operation Room Setda Kotabaru, Senin (10/2/2020).

"Aset pemerintah daerah itu jumlahnya ribuan dan bila disertifikatkan maka akan mengurangi resiko kehilangan dan adanya sengketa tanah yang pastinya akan merugikan daerah itu sendiri," tutur Adi.

Sebenarnya ungkapnya, persyaratan pembuatan sertifikat tanah milik Pemda itu sangatlah mudah cukup dengan surat pernyataan aset dan surat pernyataan penguasaan fisik saja maka akan segera diproses untuk diterbitkan.

Apalagi beber Adi, nantinya Kotabaru akan menjadi penyangga ibukota jadi harus mempersiapkan diri secara administrasi untuk kepemilikan tanah, sebab kalau tidak bisa terjadi adanya sengketa tanah yang dapat merugikan Pemda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (DPRPP) Kotabaru H Selamat Riyadi mengatakan setiap tahun Pemerintah Daerah melalui Dinasnya mengusulkan sertifikasi tanah aset milik Pemda.

“Pada tahun 2019 lalu, kita mengusulkan dengan pagu 25 persil tanah aset dan setelah diproses Alhamdulillah, terealisasi sebanyak 28, berarti ada peningkatan dari target. Selanjutnya kita akan inventaris aset dan kita proses sertifikasi ke BPN,” tuturnya.

Untuk tahun ini ungkap Selamat, DPRPP akan melakukan inventaris aset di Kecamatan Pulau Sembilan, karena kecamatan yang lain sudah di inventaris, selanjutnya tinggal mengusulkan sertifikasi tanah sesuai dengan ketersediaan anggaran yang diberikan.

Penyerahan 28 sertifikat tanah aset pemerintah daerah ini diberikan secara simbolis kepada Asisten I, Kepala Dinas Pariwisata dan pemuda olahraga, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Plt Kadis Kesehatan disaksikan Setda Kotabaru dan Kepala SKPD.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

72 Santri TPA Desa Tarjun di Wisuda

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Sebanyak 72 Santri gabungan dari empat Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, yaitu, TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin, lakukan wisuda, Minggu (9/2/2020).

Pelaksanaan wisuda kali ini merupakan angkatan kelima yang dirangkai dengan khataman Al-Quran dan langsung di hadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama jajarannya.

Dalam kesempatan itu bupati mengajak masyarakat untuk memiliki motivasi tinggi untuk terus membaca, memahami serta menjalankan kandungan isi Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia, pun, mengatakan bahwa khataman ini sudah membudaya di daerah kita, dan diharapkan ke depan tidak hanya terlaksana di masjid dan mushala tetapi harus tumbuh di dalam diri kita sendiri untuk termotivasi membaca Al-Quran.

"Memang membaca Al Qur'an bukan hanya di laksanakan ditempat ibadah saja namun harus tumbuh dalam diri kita sendiri," ungkap Sayed Jafar.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu ingin momentum khataman dan wisuda santri TPA ini bisa meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari sehingga nantinya menjadikan mereka anak sholeh sholehah.

Sementara itu Ketua penyelenggara Ustadz Muhammad Ikhsan mengatakan wisuda TPA ini adalah angkatan ke 5 yang mana peserta wisudawan dan wisudawati sebanyak 72 orang terdiri dari 4 TPA yaitu TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin.

Selain menghadiri Khataman Al-Quran dan wisuda santri TPA, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar juga meresmikan depot pengisian air minum yang dikelola oleh para pengajar di TPA Darul ulum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati: Gunakan Kabel Listrik Standar Agar Tidak Mudah Terbakar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BAKAU - Rata rata musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Kotabaru disebabkan oleh konsleting listrik akibat kabel yang dipakai tidak standar, seperti halnya terjadi musibah kebakaran baru baru tadi di Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru yang menghanguskan 5 buah rumah warga di komplek pasar RT 01 sehingga membuat 6 kepala keluarga dan 13 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Hal tersebut menjadi perhatian Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama rombongan SKPD terkait dan langsung mendatangi lokasi pasca kebakaran di komplek pasar RT 01 Desa Bakau, Kamis (6/2/2020), dan memberikan bantuan sembako juga makanan siap saji kepada para korban kebakaran.

Kepada para korban kebakaran, bupati mengucapkan turut belasungkawa baik pribadi atau mewakili pemerintah daerah atas musibah ini dan kita hanya bisa mengambil hikmahnya saja mudah mudahan Allah SWT akan menggantikannya dengan yang lebih baik lagi.

Ia, pun, mengingatkan kepada warga setempat agar berhati hati menggunakan peralatan memasak terutama pemasangan kabel listrik yang tidak standar jadi agar bisa aman dan tidak mudah terbakar harus menggunakan kabel listrik yang berkualitas standar sebab mayoritas kebakaran di Kotabaru disebabkan adanya konsleting listrik.

"Ya, memang kita harus hati hati jangan asal menggunakan kabel listrik dirumah sebab bisa memicu terjadinya kebakaran, jadi harus kabel yang berkualitas standar lah biar aman," ucap bupati.

Dalam laporannya Camat Pamukan Utara, Wahyudin menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada Senin 3 Februari 2020 kemarin menghanguskan 5 buah rumah, 6 kepala keluarga, dan 13 jiwa.

Atas nama warga Desa Bakau ia mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati dan rombongan atas bantuannya kepada warga yang terkena musibah kebakaran mudah mudahan bisa meringankan mereka dan bermanfaat.

Dalam kesempatan itu bupati juga memberikan kartu Indonesia Sehat kepada 13 desa di Kecamatan Pamukan Utara Kabupaten Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah