-->
HEADLINE
Loading...

Akses Penghubung Kecamatan Putus Bupati Kotabaru Turun Kelokasi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SAMPANAHAN - Walaupun lelah akan tetapi demi warganya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar terus bekerja melakukan pembangunan untuk Bumi Saijaan dan langsung turun kelokasi bila ada masalah yang dialami oleh warganya.

Hal tersebut terjadi ketika memantau pos jaga perbatasan Kalsel - Kaltim untuk covid-19 di Kecamatan Pamukan Barat Sengayam, bupati bersama jajarannya mendapatkan kabar bahwa akses jalan penghubung kecamatan di Desa Banjarsari Kecamatan Sampanahan putus maka bupati langsung meninjau kelokasi, Rabu (1/4/2020).

Akses jalan penghubung itu adalah jalan untuk warga sekitar menuju Sampanahan, Gunung Batu Besar, Kelumpang Barat, dan Tanjung Batu.

"Ketika dapat kabar itu langsung meninjau lokasi karena jalan ini sangat penting bagi warga sekitar untuk lewat disana," ujar bupati.

Terkait covid-19, disini bukan untuk kumpul-kumpul,  tetapi ini kegiatan untuk kepentingan masyarakat agar akses jalan ini kembali lancar seperti biasa.

Ia, pun, mengajak agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mengikuti himbauan dari pemerintah tentang pencegahan covid 19 ini agar tidak meluas penyebarannya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Maulidiansyah mengatakan, perbaikan akses jalan terputus ini masih tanggung jawab Kontraktor yang mana pengerjaannya pada 2019 lalu.

"Ya, jalan ini masih dalam pemeliharaan jadi kontraktor harus bertanggung jawab memperbaikinya," kata Maulid.

Ditambahkannya, pihak kontraktor sudah di hubungi sebelumnya dan siap memperbaikinya dengan tahap awal pengurukan tanah, diperkirakan 7 hari selesai pengerjaannya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Pesan 400 Set APD Untuk Para Medis

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SENGAYAM - Semakin hari penyebaran virus corona (covid- 19) terus meluas diseluruh negara tak terkecuali Indonesia sehingga pemerintah Kabupaten Kotabaru pun kini melakukan antisipasi bersama Forkopimda dan masyarakat melakukan penyemprotan cairan disinfektan diarea publik.

Selain itu juga mendirikan posko pemeriksaan bagi pendatang di fery penyeberangan, bandara, perbatasan, dan lainnya agar penyebaran covid -19 tidak masuk ke kota yang berjuluk Bumi Saijaan tersebut.

Tak kalah penting pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan sudah melakukan pemesanan Alat Pelindung Diri (APD) sekitar 400 set bagi tenaga medis yang tersebar di 22 kecamatan karena mereka sebagai garda terdepan penanggulangan virus corona ini.

Hal tersebut dikatakan orang nomor satu di Bumi Saijaan baik pihak eksekutif maupun legislatif saat melakukan pemantauan di posko perbatasan Kalsel - Kaltim di Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (31/3/2020)

Nampak, Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar bersama Ketua DPRD, Syairi Mukhlis dan jajarannya mencek langsung posko jaga perbatasan pencegahan wabah covid -19 untuk memastikan lalu lintas di pintu gerbang itu benar-benar terjaga.

"Setiap ada orang yang lewat akan terus di pantau dan dilakukan pengecekkan agar penyebaran covid 19 tidak masuk ke Kotabaru," ungkap Sayed Jafar.

Mengenai APD jelasnya, saat ini sudah dilakukan pemesanan dan akan mempersiapkannya untuk teman teman tenaga medis dalam menangani pandemik covid-19 agar mereka bisa bekerja dengan aman sesuai standar.

Sementara itu, Ketua DPRD Syairi Mukhlis menyampaikan, memang saat ini Dinas Kesehatan yang membackup seluruh Puskesmas di Kotabaru telah memesan APD sebanyak 400 set.

"Jadi kepada pihak puskesmas agar bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait masalah APD tersebut," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Said Akhmad: Kotabaru Status Tanggap Darurat Covid -19, Sekolahpun Diliburkan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Melihat kondisi wilayah Kotabaru yang rawan akan penyebaran virus corona (covid -19) karena perairan Kotabaru termasuk ALKI II perairan internasional dengan banyaknya kapal asing yang melintas bahkan berlabuh di daerah tersebut membuat Pemkab Kotabaru perlu menetapkan status tanggap darurat.

Keputusan yang diambil itu hasil rapat koordinasi pemerintah daerah bersama Forkopimda dan pihak terkait dalam mengatasi penyebaran virus Corona yang sudah melanda diseluruh negara, Senin (23/3/2020) di Operation Room.

Sekretaris Daerah H Said Akhmad ketika memimpin rapat menyampaikan bahwa, selain penetapan status tanggap darurat,  juga ada pembuatan gugus tugas tanggap darurat, meliburkan peserta didik dan guru serta tenaga pendidik dari kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai tanggal 24 Maret hingga 5 April 2020 nanti.

Selain itu, ungkapnya, tempat berkumpul orang banyak seperti wisata, hiburan, akan ditutup sementara dan menjadikan rusunawa sebagai tempat isolasi, penyediakan  sarana pendeteksi awal,  menyiapkan fasilitas bagi tenaga medis,  serta mensosialisasikan bahaya covid-19 melalui media online, baleho dan radio.

"Ya, hasil rapat ini pada intinya sepakat menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti rapat dan peringatan hari besar untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona," ucapnya.

Namun demikian tambahnya, untuk shalat berjamaah, kebaktian/misa tetap bisa dilaksanakan akan tetapi pengurus tempat ibadah harus menyiapkan antiseptik dan alat penyemprot disenfektan juga berkoordinasi ke Dinas Kesehatan.

Ia, pun, menegaskan, tanggap darurat ini menyesuaikan instruksi pemerintah pusat, jadi pihak Polres, Kodim 1004, Lanal Kotabaru, Satpol PP akan melakukan patroli bersama untuk menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar rumah.

Dan akan menindak tegas bila ada yang melakukan penimbunan bahan pokok makanan atau pun alat kesehatan yang dibutuhkan saat tanggap darurat.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah