-->
HEADLINE
Loading...

PT Arutmin NPLCT Berikan 110 Baju Hazmat Untuk Tenaga Medis di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
Kepala Departemen CDEA Arutmin NPLCT,
Akhmad Nurkholi beri bantuan APD 
GEMA, PULAULAUT - Hingga saat ini pandemi covid-19 belum diketahui pastinya kapan akan berakhir namun seluruh dunia termasuk Indonesia khususnya Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan berusaha untuk berjuang bersama melawan virus covid-19 tersebut.

Dalam hal ini, sebagai bentuk dukungan dalam penanganan covid-19 yang sudah menjadi pandemik global, PT Arutmin Indonesia pun memberikan bantuan 110 baju Hazmat dan masker N95 untuk tenaga medis di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, dengan dua tahap yaitu, Selasa (14/4/2020) di RSUD Stagen dan Rabu (22/4/2020) di RSPJS.

Selain itu, pihak perusahaan juga memberikan bantuan surgeury mask untuk Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kotabaru, yang diterima langsung oleh Plt Direktur RSUD Pangeran Jaya Sumitra, Drg Cipta Waspada.

Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen CDEA Arutmin NPLCT, Akhmad Nurkholis, memang bantuan ini sebagai bentuk dan dukungan perusahaan terhadap penanganan Covid-19 yang sudah menjadi pandemik global

"Mudah mudahan APD ini dapat secara signifikan membantu tenaga medis di Kotabaru untuk melawan krisis Covid-19 hingga bisa kembali meningkatkan ekonomi lokal untuk terus tumbuh," harapnya.

Ditambahkannya, bahwa, perusahaan sangat mengapresiasi tenaga medis yang telah berjuang dibarisan depan untuk keselamatan pasien Covid-19.

Kepala Departemen Administrasi Aturmin NPLCT, Sabirinnur berikan APD untuk RSPJS
Disisi lain, Kepala Departemen Administrasi Aturmin NPLCT, Sabirinnur mengungkapkan, bantuan Arutmin NPLCT bukan hanya APD saja akan tetapi juga ada bantuan paket sembako untuk 19 orang anggota keluarga yang hasil rapid tes reaktif, dan ribuan masker untuk masyarakat Kotabaru.

“Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan maupun keperluan tenaga medis juga masyarakat untuk mempercepat pemutusan rantai Covid-19," jelasnya.

Ratusan APD tersebut didistribusi untuk tenaga medis di Rumah Saykit Kotabaru, Puskesmas Kotabaru, Puskesmas Sebatung, Puskesmas Dirgahayu dan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) cabang Kotabaru.

Bantuan APD dari PT Arutmin NPLCT tersebut disambut baik oleh pihak RSUD Pangeran Jaya Sumitra, untuk mendukung kelancaran layanan kesehatan bagi masyarakat Kotabaru dan sekitarnya.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti ditengah kelangkaan APD di rumah sakit untuk menjamin keamanan tenaga medis dalam memberikan layanan yang optimal, khususnya dalam menangani pasien dengan gejala Covid-19”, ujar Plt RSPJS Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dampak Covid-19, Kapolres Kotabaru Berikan Ratusan Paket Sembako Kepada Masyarakat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Virus corona (covid-19) hingga saat ini masih belum ada yang tau kapan akan berakhir, akan tetapi semua negara termasuk Indonesia terus berjuang bersama antara pemerintah dan masyarakatnya mengantisipasi penyebarannya virus tersebut.

Tak bisa terhindarkan lagi dampak covid-19 ini pun membuat perekonomian anjlok tak pandang bulu membuat semua kalangan merasakan imbasnya sehingga membuat Polres Kotabaru bersama Forkopimda bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat.

Nampak puluhan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek, becak, dan gerobak, di Pulaulaut Sigam Kotabaru berkumpul menunggu bantuan sembako dari Polres Kotabaru itu akibat dampak virus corona (covid-19).

Pemberian paket sembako sendiri diberikan langsung oleh Kapolres Kotabaru, bersama Bupati, Dandim, Danlanal, Ketua DPRD, Kejari, Sekda, disaksikan undangan, Selasa (21/4/2020) di halaman Polres Kotabaru.

Usai acara, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, SH SIK MM, menyampaikan, memang efek dari virus corona (covid-19) ini sangat terasa sekali terhadap perekonomian masyarakat khususnya Kotabaru dan membuktikan bahwa negara hadir untuk membantunya.

"Insyaallah, kegiatan bhakti sosial ini akan terus berlanjut untuk membantu warga Kotabaru akibat dampak covid-19," ujarnya.

Ia, pun, menjelaskan bahwa kegiatan bhakti sosial ini sebenarnya ada dua tempat, yaitu, Kecamatan Pulaulaut Sigam dan Kecamatan Kelumpang Selatan dengan total 150 paket sembako.

Lebih luas dibeberkan Kapolres, untuk di halaman Polres ini kita bagikan sekitar 65 paket sembako kepada tukang ojek, becak, dan gerobak, sedangkan di Kelumpang Selatan sekitar 85 paket sembako diperuntukkan bagi fakir miskin dan anak yatim.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pandemi Covid-19, Warga Pulau Sembilan Masih Lakukan Sholat Jum'at

Telah Dibaca : 0 kali
Tim gugus penanganan covid-19
Kabupaten Kotabaru saat melakukan
Telekonferensi dengan camat se Kotabaru 
GEMA, PULAULAUT - Ditengah pandemi virus covid-19 yang melanda dunia saat ini tak terkecuali di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan juga merasakan hal yang sama dampak dari penyebaran virus ini.

Dalam hal memutus rantai penyebaran virus covid-19 tersebut pemerintah baik pusat, provinsi, dan daerah pun melakulan himbauan kepada warga agar tidak melakukan pengumpulan orang banyak, jaga jarak, memakai masker, meniadakan sementara sholat jumat dan acara keagamaan lainnya.

Namun hal tersebut seakan tak diketahui warga di Kecamatan Pulau Sembilan, pasalnya masyarakat setempat masih melakukan sholat Jum'at dan berencana akan melakukan sholat Tarawih, walaupun sudah dilarang oleh pemerintah melalui Tim gugus penanganan covid-19 Kotabaru.

Hal tersebut diungkapkan Camat Pulau Sembilan, Husien, melalui telekonferensi, Senin (20/4/2020), dalam laporannya disampaikan bahwa, saat ini di Kecamatan Pulau Sembilan masyarakat masih rutin melakukan sholat Jum'at walaupun sudah dilakukan himbauan pelarangan pengumpulan orang banyak.

"Iya, kami sudah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada warga terkait bahayanya virus covid-19 ini dan sementara dilarang melakukan kegiatan mengumpulkan orang banyak tapi mereka masih melakukannya," ujarnya.

Namun tambahnya, keadaan Kecamatan Pulau Sembilan saat ini masih aman karena sudah dibentuk tim gugus penanganan covid-19 bahkan setiap desa ada dua posko dengan penjagaan 1x24 jam untuk memantau keadaan warga.

Memang, beber Husein, mayoritas warga disini nelayan dan menjual hasil tangkapannya keluar hingga Pulau Jawa dan ini yang menjadi perhatian serius tim gugus penanganan covid-19 dengan selalu melakukan pemeriksaan terhadap mereka agar tidak terdampak virus.

"Memang kami fokus melakukan pemeriksaan terhadap nelayan yang melakukan penjualan ikan keluar Pulau Sembilan dan selalu melakukan pemantauan," ujar Husein.

Menanggapi hal tersebut, tim gugus penanganan covid-19 Kabupaten akan segera melakukan pendekatan terhadap warga dengan memerikan edukasi dan pemahaman kepada warga bahayanya virus corona ini dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar bisa mematuhi himbauan pemerintah untuk keselamatan bersama dengan tidak mengumpulkan orang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah