-->
HEADLINE
Loading...

Polres Kotabaru Salurkan 20 Ton Beras Untuk Masyarakat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Polisi Republik Indonesia (Polri) melalui Polres Kotabaru dengan gerakan bakti sosial Polri peduli covid-19 membagikan 20 ton sembako kepada warga terdampak covid-19, Kamis (28/5/2020) pagi, dihalaman Polres Kotabaru.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, SH SIK MM, pada lounching pendistribusian bantuan sosial Polri yaitu 20 ton beras kepada warga yang terdampak covid-19.

Mulai hari ini ungkap Kapolres, hingga satu bulan kedepan tahap pertama akan disalurkan 10 ton dan tahap kedua bulan berikutnya menyusul 10 ton lagi yang bekerjasama dengan pihak Bulog Kotabaru dan dikemas menjadi 5 kilogram.

"Ya, nanti ada sekitar 4000 kepala keluarga di Kotabaru yang akan mendapatkan bantuan 5 kilogram beras dari polri," kata Andi Adnan.

Tambahnya, sasaran baksos ini adalah untuk saudara kita yang terdampak covid-19 yang belum mendapatkan bantuan.

Pembagian sendiri jelasnya, akan melibatkan Babinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa, dalam pelaksanaan di lapangan hingga bisa tepat sasaran langsung kepada masyarakat.

"Memang kegiatan baksos ini bentuk kepedulian polri dan dukungan terhadap program pemerintah dalam membantu masyarakat," jelas Kapolres.

Ia, pun, berharap apa yang telah dilakukan oleh polri yang bekerjasama dengan pemerintah, Bulog, dan unsur forkopimda, bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak covid-19.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kini, Kontak Erat Kluster Gowa di Kotabaru Bertambah 1 Positif

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tim gugus covid-19 Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan kini kembali mengumumkan hasil swab test sebanyak 36 spesimen dari 13 orang, Rabu (27/5/2020) sore melalui press realise di halaman kantor bupati.

Kali ini press release di bacakan oleh wakil ketua gugus covid-19, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, SH SIK MM, didampingi tim gugus covid-19, info didapat dari 13 orang hasil swab test, 1 orang dinyakan positif an. Zon (4) perempuan asal Kecamatan Pulau Laut Kepulauan kontak erat kluster Gowa sedangkan 12 orang lainnya negatif.

"Iya, kini ada 1 orang lagi positif kontak erat kluster Gowa an. Zon (4) perempuan asal Pulau Laut Kepulauan," katanya.

Hingga hari ini ungkap Andi Adnan, kasus positif covid-19 di Kabupaten Kotabaru kini menjadi 9 orang yaitu, 8 orang dalam perawatan dan 1 orang sembuh.

Ditambahkannya lebih luas, an. Zon (4) perempuan yang positif tersebut akan dilakukan pengobatan oleh dokter spesialis anak dan spesialis paru, hingga dilakukan karantina mandiri dirumah dengan pengawasan ketat gugus juga tenaga kesehatan setempat.

"Memang, dikarantina dirumah saja akan tetapi dalam pengawasan ketat gugus dan tenaga kesehatan setempat," ungkap Andi Andan.

Ia, pun, kembali mengingatkan kepada masyarakat agar bisa mentaati peraturan dari pemerintah dengan memakai masker, kurangi aktivitas diluar, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan pola hidup sehat, agar kita bersama bisa memutus rantai penyebaran covid-19.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Covid-19 Dikotabaru, 1 Fositif dan 29 Negatif

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Perlahan tapi pasti kasus fositif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kotabaru ditunggu tunggu kini hasil swab dari 30 orang dinyatakan 1 orang fositif dan 29 orang negatif.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh wakil ketua satu gugus Covid-19 Kotabaru, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto pada konferensi pers, Selasa (26/5/2020) di halaman kantor bupati.

"Sesuai dengan hasil swab dari 30 orang dinyatakan 1 orang fositif an. SW (25) perempuan kontak erat kluster Gowa asal Kecamatan Pulau Laut Kepulauan," kata Rony.

Jadi ungkapnya, kini Kabupaten Kotabaru ada 8 kasus Covid-19, diantaranya, 7 dalam perawatan dan 1 sembuh.

Ia, pun, menyampaikan bahwa nantinya SW (25) perempuan asal Pulau Laut Kepulauan tersebut akan ditangani langsung oleh dokter paru dan di karantina ketat oleh pihak kesehatan.

Sedangkan 29 yang Negatif akan dilakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari dan apabila ada keluhan segera melaporkan kepada tim kesehatan.

"Iya, mereka yang negatif tetap akan dikarantina mandiri selama 14 hari, ujarnya.

Diakhir penyampaiannya Inf Roni Fitrianto selaku wakil ketua satu gugus Covid-19 Kotabaru yang didampingi tim gugus Covid-19, menghimbau agar masyarakat bisa mentaati aturan dan peraturan dari pemerintah agar penyebaran virus Corona bisa cepat diatasi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah