-->
HEADLINE
Loading...

Pemkab Kotabaru Berkomitmen Kedepan Pembagunan di Kotabaru Akan Lebih Baik

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah melalui proses pembahasan dari anggota DPRD Kotabaru terkait satu buah Raperda tentang penanggungjawab pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 pada bulan Juni lalu kini disetujui menjadi Peraturan daerah (Perda).

Hal itu diagendakan pada rapat paripurna masa persidangan III rapat ke-14 tahun 2019/2020 tentang laporan akhir proses pembahasan DPRD atas satu buah Raperda mengenai penanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dan Bapemperda DPRD menyampaikan dua buah Raperda inisiatif, Senin (13/7/2020), diruang rapat DPRD lantai III.

Acara rapat dibuka langsung oleh Wakil Ketua I, Mukhni, didampingi Wakil Ketua II, Muhammad Arief, Bupati Kotabaru H Syaed Ja'far. Disaksikan Sekda, anggota DPRD, Forkopimda, dan Kepala SKPD.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, menyampaikan, pemerintah daerah berkomitmen akan menindak lanjuti apa yang telah disampaikan DPRD agar pembangunan di Kotabaru kedepannya bisa lebih baik lagi.

"Ya, kita akan segera instruksikan kepada instansi terkait untuk bisa menindak lanjuti apa yang menjadi koreksi oleh DPRD," katanya.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih kepada DPRD karena sudah menyetujui Raperda ini menjadi Perda dan berkat kerjasamanya sehingga Kabupaten Kotabaru bisa mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya.

Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far juga tidak menampik, memang masih banyak yang harus diperbaiki diantaranya, insfratruktur jalan, kesehatan, dan pendidikan.

Dan berkat kerjasama antara pemerintah dengan DPRD tentu akan bisa mengatasi kendala juga permasalahan yang ada hingga kedepannya bisa lebih baik lagi.

Disisi lain, Wakil Ketua II DPRD Muhammad Arif mengatakan, DPRD mengucapkan selamat kepada pemkab Kotabaru atas perestasi yang telah diterima yaitu opini  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kelima kalinya dari BPK RI.

Namun demikian, Arif menyampaikan, masih banyak yang harus dibenahi oleh Pemkab Kotabaru terkait penggunaan APBD hingga tepat sasaran dalam melayani masyarakat.

"Walaupun saat ini pengelola keuangan sudah bagus akan tetapi masih banyak yang harus dibenahi agar pembangunan lebih cepat dan merata hingga kecamatan," ucapnya.

Selain itu ungkapnya, Pemerintah Daerah dalam hal ini bupati harus memperhatikan di segala aspek agar serapan APBD bisa maksimal digunakan untuk pembangunan sebab masih banyak insfratruktur yang rusak.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sayed Ja'far : Kampung Tangguh Banua Jangan Hanya Seremonial Saja

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PUDI - Saat ini kembali tiga desa yaitu, Desa Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Kelumpang Tengah dan Desa Banjar Sari Kecamatan Sampanahan, dibentuk menjadi Kampung Tangguh Banua (KTB) dengan harapan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan.

Untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai harapan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, Dandim 1004, Letkol Inf Rony Fitriyanto, Danlanal Kotabaru Letkol laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, Sekretaris Daerah Drs H Said Akhmad, Kepala SKPD, dan rombongan langsung melakukan kunjungan kelokasi kampung tangguh banua, Sabtu (11/7/2020).

Pada kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far mengatakan, dengan terbentuknya Kampung Tangguh Banua (KTB) ini bukan hanya seremonial saja akan tetapi ada implementasi nyata dengan memaksimalkan kemampuan di desa setempat sesuai dengan program yang ada.

"Ya, jangan program ini hanya seremonial semata namun memberdayakan kemampuan yang ada di desa sesuai program sebab yang akan merasakan manfaatnya nanti warga sendiri," ucapnya.

Ia, pun, menginstruksikan kepada pemerintah desa agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.

Disisi lain, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengungkapkan, alasan utama dibentuknya kampung tangguh banua adalah untuk menjaga keselamatan, kesehatan dan ekonomi masyarakat dari Covid-19.

"Kami, pemerintah TNI dan Polri tidak akan bisa menjalankan program ini tanpa bantuan masyarakat jadi kuncinya kembali kepada diri kita sendiri yang harus disiplin taat serta patuh maka insya Allah akan selamat dari musibah ini," jelasnya.

Dan Kapolres pun mengajak dari sekarang mari bersama sama bergerak memerangi Covid-19 sebab kalau bukan kita siapa lagi.

Diakhir kunjungan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far bersama rombongan meninjau fasilitas kampung tangguh banua di masing masing desa dan menyerahkan bantuan beruapa bibit ikan, APD, juga bibit jagung.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

17 Pasien Positif Covid-19 di Kotabaru Sembuh

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Apa yang telah dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)  Covid-19 Kotabaru dalam memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan membuahkan hasil dan dua hari terakhir ada 17 pasien dinyatakan sembuh.

Hal tersebut disampaikan juru bicara GTPP Kotabaru H Said Akhmad, melalui press release, Selasa (7/7/2020) kepada media di halaman kantor bupati bahwa dari 72 kasus terkonfirmasi positif saat ini tinggal 16 orang dalam perawatan, 54 sembuh, dan 2 meninggal.

"Ya, alhamdulillah, ada penambahan 17 orang dinyatakan sembuh covid-19 selama dua hari ini jadi tinggal 16 orang dalam perawatan," ucapnya.

Namun demikian tambah Said, ini belum berakhir jadi kepada masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Adapun pasien yang sembuh, Selasa (7/7/2020) sebanyak 8 orang yaitu, Andi Syarif, Sari Niah Sari, Faizah Rofi, Riri Arianti, Sriyamah, Ponisis, Andy Hartanto, dan Khabib.

Dan pasien sembuh tambahan 9 orang, Rabu (8/7/2020) yaitu, Acung Prio S, Yohana Paramita S, Marzuki, Kiki Mayasari dari Pulau Laut Sigam, Markamah, Siti Raihan dari Kelumpang Hulu, Rahmat dari Pulau Sebuku, Tina Anggraini dari Pulau Laut Utara, Ngaloa Harahap dari Pulau Laut Tengah.

Mudah mudahan tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Bumi Saijaan sehingga kehidupan masyarakat kembali normal.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah