-->
HEADLINE
Loading...

Lawan Covid-19, Kotabaru Bentuk Kampung Tangguh di Bumi Asih

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BUMI ASIH - Setelah sukses meresmikan sembilan kampung tangguh banua, kini Pemkab Kotabaru bersama Forkopimda kembali membentuk kampung tangguh banua di Desa Bumi Asih Kecamatan Kelumpang Selatan, Kamis (14/8/2020).

Program kampung tangguh banua sendiri dicetus oleh Kapolri dan dilaksanakan Kapolres yang didukung oleh pemerintah daerah, Dandim 1004, Danlanal, dan seluruh element terkait untuk memutus penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan.

"Iya, Desa Bumi Asih menjadi kampung tangguh ke 10 yang sudah dibentuk yang mana sebelumnya sudah ada sembilan kampung tangguh banua" ucap Kapolres.

Ia, pun, berterimakasih kepada Bupati dan rekan Forkopimda yang tetap semangat juga konsisten dalam meninjau kampung tangguh banua di Kotabaru.

Pemerintah daerah jelasnya, respect dan punya sikap dengan menunjukkan tekad yang kuat bersama untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kotabaru.

"Ini semua bukti tekad yang kuat negara hadir di tengah tengah masyarakat," kata Kapolres.

Di sisi lain, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, kampung tangguh Banua yang sudah diresmikan, semuanya sama dan tidak saling membedakan karena harus bersinergi memberikan perlindungan terhadap masyarakat.

"Iya, semuanya harus tangguh bukan hanya kampungnya saja yang tangguh namun keamanan, ekonomi, dan lainnya juga tangguh," ungkap bupati.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Bentuk Timpora Cegah Penularan Covid-19 Dari Warga Asing

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Berbagai cara dilakukan pemerintah Indonesia baik pusat, provinsi, dan kabupaten, untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 khususnya di Kabupaten Kotabaru.

Salah satu program pemerintah yaitu pengawasan terhadap orang asing sehingga Pemkab Kotabaru membentuk Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) baik kabupaten maupun kecamatan gabungan dari semua stakeholder setempat.

Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah, H Said Akhmad saat membuka rapat koordinasi Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) tingkat kabupaten dan kecamatan, Rabu (12/8/2020).

"Kita ingin dengan terbentuknya Timpora ini bisa mengawasi keimigrasian adanya orang asing masuk ke daerah ini untuk mencegah penularan Covid-19," ucapnya.

Ia, pun, mengingatkan kepada seluruh stakeholder yang tergabung di Timpora baik kabupaten maupun kecamatan agar tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Said Akhmad juga menekankan agar persepsi sama nantinya semua instansi terkait bisa bersinergi dalam pengawasan kegiatan orang asing di daerah.

Disisi lain, Kepala Devisi Keimigrasian Provinsi Kalsel, Teodoras Simarmata mengatakan, tujuan rapat Timpora ini agar sinergritas antar instansi dan punya aturan sehingga harus sering berkoordinasi.

"Ya, tugas provinsi hanya memfasilitasi dan mendukung kantor imigrasi Batulicin juga Pemkab Kotabaru sebab ini merupakan kebijakan nasional yang dapat di implementasikan di daerah," ucapnya.

Selain itu juga dapat mendukung tugas pemerintah daerah, sehingga program pembagunan maupun pertumbuhan ekonomi di daerah ini yang berkaitan dengan orang asing bisa berjalan dengan baik.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Tiga Kecamatan di Kotabaru Tertinggi Penyebaran Covid-19

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Masih tingginya penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Kotabaru membuat pemerintah terus berupaya melakukan pemutusan mata rantai akan penyebarannya dengan melakukan berbagai cara.

Upaya sosialisasi kepada masyarakat dengan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak masih belum optimal sehingga pemerintah provinsi melalui pemerintah daerah akan melakukan swab masif terhadap tiga Kecamatan yang mana penyebaran Covid-19 tertinggi.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah H Said Akhmad pada acara video confren dengan pemerintah provinsi, Selasa (11/8/2020), di opration room.

"Iya, dari 10 ribu swab yang disediakan provinsi untuk 13 kab / kota, Kabupaten Kotabaru mendapatkan jatah 397 swab masif," ucapnya.

Ia, pun, mengatakan bahwa pemerintah serius ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dengan melakukan pemetaan terhadap daerah yang penyebarannya tertinggi jadi biar tepat sasaran.

Dibeberkan Said Akhmad, kita fokus untuk tiga kecamatan dalam pelaksanaan swab nanti yaitu, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kecamatan Pulau Laut Timur, dan Kecamatan Kelumpang Hilir.

"Memang, tiga kecamatan tersebut tertinggi penyebarannya jadi di fokuskan disitu dan pelaksanaan swabnya serentak tanggal 14 hingga 17 Agustus nanti," ungkapnya.

Terkait tenaga perawat tambahnya, Kabupaten Kotabaru hanya memiliki lima orang tenaga swab jadi kita akan mengirim tenaga perawat untuk dilatih di provinsi sesuai kesepakatan dengan BPBD provinsi agar ada penambahan tenaga hingga bisa terpenuhi petugasnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah