-->
HEADLINE
Loading...

Sayed Ja'far : Insfratruktur Jalan Urat Nadi Masyarakat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Masih banyaknya insfratruktur jalan di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan yang rusak tentu menghambat aktivitas warga setempat tak terkecuali perekonomian masyarakat pun ikut terdampak sehingga pembangunan menjadi lambat berkembang.padah insfratruktur jalan adalah urat nadi masyarakat.

Hal itu dikatakan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far saat melakukan peresmian jalan betonisasi sepanjang 340 meter dengan lebar 6 meter di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, Sabtu (15/8/2020).

"Saya, sangat mengapresiasi pengerjaan jalan betonisasi ini yang mana hasilnya sangat bagus dari gotong royong masyarakat bersumber dari APBDes 2020," ucapnya.

Awalnya Sayed Ja'far menyangka bahwa pembangunan jalan ini dikerjakan oleh perusahaan akan tetapi dikerjakan oleh warga setempat.

Ia, pun, mengungkapkan, insfratruktur jalan merupakan urat nadi masyarakat, dengan pemanfaatan dana desa yang baik juga mengerjakan dengan tulus dan ikhlas tentu membuahkan hasil yang sangat bagus.

Sementara, Pejabat Kepala Desa Tarjun, B Winarso menjelaskan jalan betonisasi ini memiliki panjang 340 meter dengan lebar 6 meter yang bersumber dari APBDes 2020.

"Iya, pengerjaannya gotong royong selama 60 hari dengan biaya sekitar 577 juta dari APBDes 2020," ungkapnya.

Selain meresmikan jalan betonisasi bupati juga menyerahkan bantuan sosial diantaranya, bantuan tunai untuk disabilitas, lansia dan juga bantuan bedah rumah melalui program Rutilahu.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lawan Covid-19, Kotabaru Bentuk Kampung Tangguh di Bumi Asih

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BUMI ASIH - Setelah sukses meresmikan sembilan kampung tangguh banua, kini Pemkab Kotabaru bersama Forkopimda kembali membentuk kampung tangguh banua di Desa Bumi Asih Kecamatan Kelumpang Selatan, Kamis (14/8/2020).

Program kampung tangguh banua sendiri dicetus oleh Kapolri dan dilaksanakan Kapolres yang didukung oleh pemerintah daerah, Dandim 1004, Danlanal, dan seluruh element terkait untuk memutus penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan.

"Iya, Desa Bumi Asih menjadi kampung tangguh ke 10 yang sudah dibentuk yang mana sebelumnya sudah ada sembilan kampung tangguh banua" ucap Kapolres.

Ia, pun, berterimakasih kepada Bupati dan rekan Forkopimda yang tetap semangat juga konsisten dalam meninjau kampung tangguh banua di Kotabaru.

Pemerintah daerah jelasnya, respect dan punya sikap dengan menunjukkan tekad yang kuat bersama untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kotabaru.

"Ini semua bukti tekad yang kuat negara hadir di tengah tengah masyarakat," kata Kapolres.

Di sisi lain, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, kampung tangguh Banua yang sudah diresmikan, semuanya sama dan tidak saling membedakan karena harus bersinergi memberikan perlindungan terhadap masyarakat.

"Iya, semuanya harus tangguh bukan hanya kampungnya saja yang tangguh namun keamanan, ekonomi, dan lainnya juga tangguh," ungkap bupati.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Bentuk Timpora Cegah Penularan Covid-19 Dari Warga Asing

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Berbagai cara dilakukan pemerintah Indonesia baik pusat, provinsi, dan kabupaten, untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 khususnya di Kabupaten Kotabaru.

Salah satu program pemerintah yaitu pengawasan terhadap orang asing sehingga Pemkab Kotabaru membentuk Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) baik kabupaten maupun kecamatan gabungan dari semua stakeholder setempat.

Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah, H Said Akhmad saat membuka rapat koordinasi Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) tingkat kabupaten dan kecamatan, Rabu (12/8/2020).

"Kita ingin dengan terbentuknya Timpora ini bisa mengawasi keimigrasian adanya orang asing masuk ke daerah ini untuk mencegah penularan Covid-19," ucapnya.

Ia, pun, mengingatkan kepada seluruh stakeholder yang tergabung di Timpora baik kabupaten maupun kecamatan agar tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Said Akhmad juga menekankan agar persepsi sama nantinya semua instansi terkait bisa bersinergi dalam pengawasan kegiatan orang asing di daerah.

Disisi lain, Kepala Devisi Keimigrasian Provinsi Kalsel, Teodoras Simarmata mengatakan, tujuan rapat Timpora ini agar sinergritas antar instansi dan punya aturan sehingga harus sering berkoordinasi.

"Ya, tugas provinsi hanya memfasilitasi dan mendukung kantor imigrasi Batulicin juga Pemkab Kotabaru sebab ini merupakan kebijakan nasional yang dapat di implementasikan di daerah," ucapnya.

Selain itu juga dapat mendukung tugas pemerintah daerah, sehingga program pembagunan maupun pertumbuhan ekonomi di daerah ini yang berkaitan dengan orang asing bisa berjalan dengan baik.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah