-->
HEADLINE
Loading...

Pemkab Kotabaru Akan Bantu Pasarkan Kerajinan Warga Lapas

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Walaupun berada dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) namun tidak menyurutkan warga binaan tersebut untuk berkarya dan menghasilkan aneka macam kerajinan yang patut diperhitungkan.

Dari 959 warga binaan yang menghuni Lapas kelas II A di Kotabaru mereka diberikan pelatihan dan keterampilan juga pembinaan agar nantinya setelah kembali kemasyarakat bisa membaur karena sudah memiliki bekal keterampilan.

Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far bersama rombongan saat melakukan kunjungan ke Lapas kelas II A Kotabaru terkait pemberian Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Ham tentang remisi hari kemerdekaan kepada 436 napi juga 6 orang bebas langsung sekaligus melihat hasil kerajinan mereka dan pemerintah akan membantu dalam hal pemasarannya, Senin (17/8/2020).

"Iya, Pemkab Kotabaru akan membantu pemasaran hasil produk kerajinan dari warga binaan Lapas kelas II A ini," ucapnya.

Selain itu, ia juga memberikan kata selamat kepada para napi yang mendapatkan remisi juga yang bebas langsung semoga pelajaran yang sudah didapatkan selama berada di Lapas bisa berguna di masyarakat.

Pada kesempatan itu, Kepala Lapas Kelas II A kotabaru Hidayat, Amd, IP., MM, berterima kasih kepada bupati karena bisa hadir dalam pemberian remisi kemerdekaan kepada para napi.

Ia, pun, menjelaskan bahwasanya warga binaan merupakan warga negara Indonesia yang mempunyai hak hak kemanusiaan diantaranya mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman.

"Benar, dari 959 penghuni Lapas kelas II A yang mendapatkan remisi kemerdekaan tahun ini 436 orang sedangkan 6 orang bebas langsung," jelas Hidayat.

Kalapas Kotabaru juga memberikan cindera mata kepada bupati berupa alat musik khas Banjar yaitu Panting yang mana merupakan hasil kerajinan warga binaan Lapas kelas II A Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sayed Ja'far : Insfratruktur Jalan Urat Nadi Masyarakat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Masih banyaknya insfratruktur jalan di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan yang rusak tentu menghambat aktivitas warga setempat tak terkecuali perekonomian masyarakat pun ikut terdampak sehingga pembangunan menjadi lambat berkembang.padah insfratruktur jalan adalah urat nadi masyarakat.

Hal itu dikatakan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far saat melakukan peresmian jalan betonisasi sepanjang 340 meter dengan lebar 6 meter di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, Sabtu (15/8/2020).

"Saya, sangat mengapresiasi pengerjaan jalan betonisasi ini yang mana hasilnya sangat bagus dari gotong royong masyarakat bersumber dari APBDes 2020," ucapnya.

Awalnya Sayed Ja'far menyangka bahwa pembangunan jalan ini dikerjakan oleh perusahaan akan tetapi dikerjakan oleh warga setempat.

Ia, pun, mengungkapkan, insfratruktur jalan merupakan urat nadi masyarakat, dengan pemanfaatan dana desa yang baik juga mengerjakan dengan tulus dan ikhlas tentu membuahkan hasil yang sangat bagus.

Sementara, Pejabat Kepala Desa Tarjun, B Winarso menjelaskan jalan betonisasi ini memiliki panjang 340 meter dengan lebar 6 meter yang bersumber dari APBDes 2020.

"Iya, pengerjaannya gotong royong selama 60 hari dengan biaya sekitar 577 juta dari APBDes 2020," ungkapnya.

Selain meresmikan jalan betonisasi bupati juga menyerahkan bantuan sosial diantaranya, bantuan tunai untuk disabilitas, lansia dan juga bantuan bedah rumah melalui program Rutilahu.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lawan Covid-19, Kotabaru Bentuk Kampung Tangguh di Bumi Asih

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BUMI ASIH - Setelah sukses meresmikan sembilan kampung tangguh banua, kini Pemkab Kotabaru bersama Forkopimda kembali membentuk kampung tangguh banua di Desa Bumi Asih Kecamatan Kelumpang Selatan, Kamis (14/8/2020).

Program kampung tangguh banua sendiri dicetus oleh Kapolri dan dilaksanakan Kapolres yang didukung oleh pemerintah daerah, Dandim 1004, Danlanal, dan seluruh element terkait untuk memutus penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan.

"Iya, Desa Bumi Asih menjadi kampung tangguh ke 10 yang sudah dibentuk yang mana sebelumnya sudah ada sembilan kampung tangguh banua" ucap Kapolres.

Ia, pun, berterimakasih kepada Bupati dan rekan Forkopimda yang tetap semangat juga konsisten dalam meninjau kampung tangguh banua di Kotabaru.

Pemerintah daerah jelasnya, respect dan punya sikap dengan menunjukkan tekad yang kuat bersama untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kotabaru.

"Ini semua bukti tekad yang kuat negara hadir di tengah tengah masyarakat," kata Kapolres.

Di sisi lain, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, kampung tangguh Banua yang sudah diresmikan, semuanya sama dan tidak saling membedakan karena harus bersinergi memberikan perlindungan terhadap masyarakat.

"Iya, semuanya harus tangguh bukan hanya kampungnya saja yang tangguh namun keamanan, ekonomi, dan lainnya juga tangguh," ungkap bupati.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah