-->
HEADLINE
Loading...

Mushola Al Muhajirin Pasar Kemakmuran Resmi Dibuka

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah sembilan bulan pengerjaan akhirnya Mushola Al Muhajirin yang berada di komplek Pasar Kemakmuran Kecamatan Pulau Laut Sigam Kotabaru, dengan bangunan bertingkat dua dengan biaya sekitar 1,4 miliyar resmi dibuka untuk umum.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pasar, H Mahyudiansyah pada saat peresmian Mushola oleh Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, disaksikan Ketua TP PKK, Kepala SKPD, tokoh agama, dan undangan, Sabtu (29/8/2020).

"Memang, Mushola Al Muhajirin ini memiliki dua lantai dan pengerjaannya memakan waktu selama sembilan bulan dengan biaya kurang lebih 1,4 milyar," jelasnya.

Ia, pun, berterimakasih kepada para penyumbang yang telah memberikan infak juga sedekahnya untuk pembangunan mushola ini hingga bisa selesai pengerjaannya.

Peresmian Mushola Al Muhajirin sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kotabaru didampingi Forkopimda dan juga Kepala Dinas Pasar.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far mengatakan, makmurkanlah mushola ini dengan sholat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya.

"Iya, kita harus memakmurkan mushola ini dan memeliharanya bersama jangan sampai kosong karena membangun itu mudah tapi memeliharanya yang susah," ungkapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kapolres Kotabaru : Pencanangan Pasar dan Pelabuhan Tangguh Banua Cegah Klaster Baru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk memutus mata rantai Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan TNI-Polri bersama pemerintah meresmikan pencanangan pasar dan pelabuhan tangguh banua, Jum'at (28/8/2020) pagi.

Hal tersebut dilakukan sebab pasar dan pelabuhan urat nadi juga akses keluar masuk masyarakat dari berbagai wilayah dalam berinteraksi sehingga rentan akan penyebaran Covid-19 dan bisa menciptakan timbulnya Klaster baru.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin usai meresmikan pasar tangguh banua di komplek Pasar Kemakmuran Limbur Raya didampingi Dandim 1004, Danlanal, Asisten II, dan relawan Covid-19.

"Iya, kita tidak ingin ada Klaster baru pasar dan pelabuhan seperti di daerah lain sebab akan berimbas pada perekonomian warga karena lokasi akan ditutup sesuai SOP," ucapnya.

Selain itu ungkap Kapolres, pasar adalah urat nadi perekonomian masyarakat jadi kalau seandainya ada yang terkena Virus Corona satu atau dua orang saja maka pasar akan ditutup dan otomatis banyak masyarakat yang akan kehilangan mata pencaharian.

"Memang, baik TNI-Polri, pemerintah dan relawan akan berkolaborasi menjaga kesehatan dan keselamatan warga sebab banyak yang bergantung kehidupan di pasar ini," jelas Kapolres.

Ia, pun, mengingatkan agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar terhindar dari virus Corona ini dan bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Terkait sanksi bagi yang melanggar akan dilakukan bertahap mulai sosialisasi, edukasi, dan hukum pidana, jelas Kapolres.

Untuk saat ini pencanangan pasar dan pelabuhan tangguh banua baru komplek Pasar Kemakmuran Limbur Raya dan Pelabuhan Panjang di Kecamatan Pulau Laut Sigam.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Tingkatkan Wisata Goa Lowo, Indocement Undang Tenaga Ahli

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TEGALREJO - Produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plan Tarjun ikut meningkatkan sektor pariwisata Goa Lowo di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, dengan mengisiasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada pengelola wisata Goa Lowo, Rabu (26/8/2020).

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Indocement mendatangkan dua tenaga ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru sebagai narasumber yaitu, Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Dr Kissinger S Hut M Si, dan Dosen Fakultas Kehutanan ULM, Dr Ir Daniel Itta M S, untuk memberikan materi tentang pengelolaan wisata setempat.

Management Indocement melalui Agus Rifani mengatakan, dengan melihat antusias peserta pelatihan dan masyarakat Desa Tegalrejo, ia merasa bangga dengan kemajemukan warga setempat bersatu ikut memajukan wisata Goa Lowo sehingga nampak terlihat hasilnya.

“Kemajuan kawasan wisata tergantung masyarakat sekitar dalam melakukan pengelolaannya sehingga bisa mendatangkan nilai positif bagi masyarakat dan daerah, baik ekonomi juga sumber daya manusianya," ucapnya.

Ia, pun, berharap pelaksanaan Bimtek ini dapat benar-benar diikuti dengan baik oleh peserta sehingga kawasan objek wisata Goa Lowo dapat dikelola dengan baik dan terjaga keasriannya sebagaimana harapan bersama.

“Memang, Goa Lowo dapat dijadikan sebagai destinasi wisata andalan bagi daerah sehingga menjadi nilai plus bagi kemajuan pembangunan di daerah," ungkap Agus.

Dalam kesempatan itu, Dr Kissinger S Hut, M Si menyampaikan, sektor kepariwisataan dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata sebegaimana peraturan perundang-undangan Nomor. 90/990 tentang Kepariwisataan.

“Bebeberapa hal yang menjadi perhatian yaitu, segi ekonomi, ekologi dan sosial, diantaranya peningkatan kepuasan pengunjung, peningkatan perekonomian masyarakat, penggunaan produk dan layanan wisata yang berbasis lingkungan, peningkatan kepedulian sosial dan peningkatan konsumsi produk lokal,” jelasnya.

Disamping itu, ada faktor yang dapat dijadikan kawasan desa wisata yaitu, kerajinan, seni budaya, pertanian, peninggalan tokoh agama yang berbasis ritual dan keindahan alam lingkungan berbasis nuansa alam dengan peran aktif pemerintah, masyarakatnya dan pelaksana kawasan wisata.

"Intinya dalam pengelolaan kepariwisataan harus mengedepankan konsep lingkungan sehingga ekosistem alam dapat berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Kissenger.

Ia, pun, menekankan selain lokasi yang baik juga pelayanan kepada pengunjung harus bagus agar mereka betah saat berada dilokasi wisata karena merasa nyaman berada dilokasi.

Sementara, Dr Ir Daniel Itta M S selaku Dosen Fakultas Kehutanan ULM memberikan materi tentang kawasan pariwisata untuk menunjang ekonomi daerah, pengembangan kawasan ekonomi khusus, filosifi pengembangan pariwisata, kemajuan sektor pariwisata dan beberapa hal lainnya yang mendukung.

Salah satu peserta Bimtek, H. Rafiansyah sangat apresiasi atas terselenggaranya pelatihan yang di prakarsai oleh Indocement dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan sektor pariwisata Goa Lowo.

Dari beberapa pemaparan yang disampaikan oleh narasumber utamanya pemaparan terkait beberapa lokasi wisata di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri seperti Bali, Danau Toba, Bunaken dan lain sebagainya, sangat memberikan kesan bagi para pelancong yang berkunjung dan itu menjadi salah satu perhatian.

"Iya, tentu saja pelatihan ini sangat berkesan juga menambah SDM bagi kami agar pengelolaan wisata Goa Lowo semakin baik dengan harapan nantinya kembali masih ada pelatihan lainnya dari Indocement," tuturnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah