-->
HEADLINE
Loading...

Desa Kerumputan Ingin Mempunyai SLTP Sendiri

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KERUMPUTAN - Warga Desa Kerumputan Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kotabaru, menginginkan adanya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) diwilayah mereka seperti halnya di daerah lain.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kerumputan, Safaruddin kepada Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far pada saat peringatan hari jadi Desa Kerumputan ke 77 di pantai bebatuan, Minggu (30/8/2020).

"Iya, hingga kini anak anak Desa Kerumputan harus melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama ke desa tetangga karena tidak ada SLTP disini," ucapnya.

Sehingga lanjut Safar, orang tua yang ingin anaknya sekolah lebih tinggi setelah lulus SD merasa was was sebab harus keluar Desa Kerumputan dengan lautan yang menghadang apalagi bila ombak besar.

Menanggapi hal itu, Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, akan menindak lanjuti bersama SKPD terkait apa saja yang diperlukan baik persyaratannya sehingga bisa dibangun sekolah tingkat pertama di Desa Kerumputan ini.

"Nanti saya akan bicarakan dengan Dinas Pendidikan apa saja syarat atau aturannya agar sekolah tingkat pertama bisa dibangun disini," kata bupati.

Disela acara peringatan harjad Desa Kerumputan ke 77, bupati bersama anggota DPRD, kepala SKPD, dan camat, menyerahkan secara simbolis SK Plt Kepala Sekolah SDN di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan dan baju sekolah untuk siswa siswi SDN Kerumputan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Mushola Al Muhajirin Pasar Kemakmuran Resmi Dibuka

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah sembilan bulan pengerjaan akhirnya Mushola Al Muhajirin yang berada di komplek Pasar Kemakmuran Kecamatan Pulau Laut Sigam Kotabaru, dengan bangunan bertingkat dua dengan biaya sekitar 1,4 miliyar resmi dibuka untuk umum.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pasar, H Mahyudiansyah pada saat peresmian Mushola oleh Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, disaksikan Ketua TP PKK, Kepala SKPD, tokoh agama, dan undangan, Sabtu (29/8/2020).

"Memang, Mushola Al Muhajirin ini memiliki dua lantai dan pengerjaannya memakan waktu selama sembilan bulan dengan biaya kurang lebih 1,4 milyar," jelasnya.

Ia, pun, berterimakasih kepada para penyumbang yang telah memberikan infak juga sedekahnya untuk pembangunan mushola ini hingga bisa selesai pengerjaannya.

Peresmian Mushola Al Muhajirin sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kotabaru didampingi Forkopimda dan juga Kepala Dinas Pasar.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far mengatakan, makmurkanlah mushola ini dengan sholat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya.

"Iya, kita harus memakmurkan mushola ini dan memeliharanya bersama jangan sampai kosong karena membangun itu mudah tapi memeliharanya yang susah," ungkapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kapolres Kotabaru : Pencanangan Pasar dan Pelabuhan Tangguh Banua Cegah Klaster Baru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk memutus mata rantai Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan TNI-Polri bersama pemerintah meresmikan pencanangan pasar dan pelabuhan tangguh banua, Jum'at (28/8/2020) pagi.

Hal tersebut dilakukan sebab pasar dan pelabuhan urat nadi juga akses keluar masuk masyarakat dari berbagai wilayah dalam berinteraksi sehingga rentan akan penyebaran Covid-19 dan bisa menciptakan timbulnya Klaster baru.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin usai meresmikan pasar tangguh banua di komplek Pasar Kemakmuran Limbur Raya didampingi Dandim 1004, Danlanal, Asisten II, dan relawan Covid-19.

"Iya, kita tidak ingin ada Klaster baru pasar dan pelabuhan seperti di daerah lain sebab akan berimbas pada perekonomian warga karena lokasi akan ditutup sesuai SOP," ucapnya.

Selain itu ungkap Kapolres, pasar adalah urat nadi perekonomian masyarakat jadi kalau seandainya ada yang terkena Virus Corona satu atau dua orang saja maka pasar akan ditutup dan otomatis banyak masyarakat yang akan kehilangan mata pencaharian.

"Memang, baik TNI-Polri, pemerintah dan relawan akan berkolaborasi menjaga kesehatan dan keselamatan warga sebab banyak yang bergantung kehidupan di pasar ini," jelas Kapolres.

Ia, pun, mengingatkan agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar terhindar dari virus Corona ini dan bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Terkait sanksi bagi yang melanggar akan dilakukan bertahap mulai sosialisasi, edukasi, dan hukum pidana, jelas Kapolres.

Untuk saat ini pencanangan pasar dan pelabuhan tangguh banua baru komplek Pasar Kemakmuran Limbur Raya dan Pelabuhan Panjang di Kecamatan Pulau Laut Sigam.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah