-->
HEADLINE
Loading...

Guru SMKS Kodeco Dapatkan Sertifikasi Kompetisi Industri Dari Indocement

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, TARJUN - Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dalam proses pembelajaran disekolah dan kebutuhan dunia usaha atau industri dengan keterampilan standar relevan yang harus dimiliki sehingga membuat sekolah harus siap menghadapi era industri 4.0.

Menyikapi hal tersebut produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun memberikan sertifikasi kompetensi teknik pengelasan kepada empat orang tenaga pengajar di SMKS Kodeco Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, yang mana sebelumnya lebih dulu dilakukan training, magang, dan studi banding.

Hal itu disampaikan perwakilan Manajemen Indocement Pabrik Tarjun Restu Yuwono, Jum'at (11/9/2020), bahwa sertifikasi ini diberikan untuk memberikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh industri dan nantinya bisa menjadi bahan pembelajaran juga peningkatan pengetahuan keterampilan bagi peserta didik.

"Ya, dengan adanya sertifikasi ini bisa menambah SDM sedangkan perusahaan hanya memberikan pendampingan kepada SMK mitra dengan studi banding, training, dan magang," ucapnya.

Ia, pun, menjelaskan, dukungan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan melalui Corporate Social Reponsibility (CSR) sesuai dengan prinsip Sustainability Development Goals (SDGs) 2030, agar dunia pendidikan lebih berkualitas dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

Selain itu ungkap Restu, program ini bagian dari vokasi yang mana upaya mendukung program Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI dan perusahaan komitmen dengan MoU ini karena kepedulian perusahaan terhadap pendidikan bagi siswa-siswa yang berada di Kalimantan Selatan.

"Memang, kami mengajak kepada tenaga pendidik untuk bersama melakukan refocussing pendidikan vokasi dan meningkatkan kompetensi mengajar juga keterampilan yang dimiliki sesuai dengan sains dan teknologi," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala SMKS Kodeco Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu melalui Wakil Kepala Sekolahnya Wahyu Linardi MT, sangat mengapresiasi dengan program yang telah dijalankan oleh perusahaan yang mana empat guru memperoleh sertifikasi kompetensi industri.

"Alhamdulillah, dengan adanya MoU ini tentu pendidikan bagi siswa akan lebih bagus lagi," katanya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dua Desa di Kotabaru Akan Dinilai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dari lima desa yang diusulkan Kabupaten Kotabaru untuk program kampung iklim (Proklim) akan tetapi setelah verifikasi hanya dua desa saja yang bisa masuk yaitu, Desa Gunung Ulin dan Desa Langadai.

Hal itu disampaikan Kasi Pemeliharaan Lingkungan Provinsi Moh Khoirullah, Kamis (10/9/2020) diruang Sekda Kotabaru.

"Iya, memang Kotabaru mengusulkan ada lima desa namun yang lolos verifikasi hanya dua desa saja" ucapnya.

Terkait hal itu ungkap Khoirullah, ia bersama tim Proklim provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan pembinaan kepada dua desa tersebut untuk menghadapi penilaian dan verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ia, pun, menjelaskan, ada tiga aspek yang akan dinilai untuk Proklim ini yaitu aksi adaptasi 30 persen, aksi mitigasi 30 persen dan aksi kelembagaan 40 persen.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, kita sangat mendukung langkah pemerintah provinsi dalam hal pembinaan kepada dua desa yang terpilih untuk program proklim ini.

"Kita, pemerintah daerah pasti mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan pihak provinsi kepada dua desa tersebut," kata Sekda.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris DLHD Kotabaru, Emi Siswanti, Pemerintah daerah akan terus memberikan arahan dan terus menggali apa saja yang bisa menambah penilaian dari kampung iklim.

Perlu diketahui bahwa tujuan kampung iklim ini sebenarnya untuk mensejahterakan masyarakat, dimana mereka memiliki inovasi dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan seperti, aksi mitigasi penanggulangan bencana, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga roob dan mangrove, sedangkan aksi apatasi seperti di gunung ulin yaitu ketahan pangan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemkab Kotabaru Bersama Sebuku Group Tanda Tangani Hibah Dana Kompensasi 700 Miliar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dana kompensasi pembangunan jembatan penyeberangan sebesar 700 miliar oleh Sebuku Group kini dialihkan untuk fasilitas publik sesuai kebutuhan masyarakat.

Hal itu dilakukan Pemerintah Kotabaru dengan penanda tanganan adendum kedua Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Sebuku Group yaitu, PT Sebuku Tanjung Coal, PT Sebuku Batubai Coal dan PT Sebuku Sejaka Coal.

Nampak penanda tanganan NPHD tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, Dirut Sebuku Group Belly Djaliel, Ketua DPRD Syairi Mukhlis, disaksikan Kepala SKPD, Forkopimda LSM, dan undangan, Rabu (9/9/2020) di Operation Room Setda.

Dikatakan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far melalui Sekretaris Daerah H Said Akhmad, keberhasilan pembangunan suatu daerah memerlukan peran serta dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar apa yang diinginkan bisa tercapai sehingga hasilnya dapat dirasakan.

"Memang, agar sesuai target pembangunan harus dilaksanakan berkelanjutan juga merata sehingga capaiannya bisa dirasakan," ucapnya.

Ia, pun, berterimakasih kepada Sebuku Group bersama jajarannya atas penanda tanganan adendum kedua NPHD ini.

Disisi lain Dirut Sebuku Group Belly Djaliel menyatakan akan berkomitmen dengan perjanjian yang telah dibuat bersama dengan Pemkab Kotabaru ini.

"Ya, kita komitmen dengan kesepakatan bersama yang telah dibuat sekarang ini," ucapnya.

Ia, pun, berterimakasih kepada Pemkab Kotabaru dan masyarakat luas atas dukungannya sehingga keberadaan Sebuku Group bisa bekerja dan memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat Kotabaru.

Selain itu Belly juga meminta maaf karena baru sekarang bisa bertemu secara langsung disebabkan pandemi Covid-19 sekarang yang melanda Indonesia sehingga banyak acara yang tertunda.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah