-->
HEADLINE
Loading...

Sekda Kotabaru Sambut Rombongan Bakti Sosial Tanbu

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pasca kebakaran di Patmaraga Kotabaru beberapa waktu lalu yang menghanguskan ratusan rumah, kini bantuan terus mengalir baik dari lokal maupun luar daerah untuk meringankan warga yang terdampak musibah.

Kali ini bantuan datang dari kabupaten tetangga Tanah Bumbu bersama tim bakti sosial yaitu, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Ikatan Dokter (IDI) Tanbu.

Kedatangan tim Baksos Tanbu tersebut disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad di operation room sekretariat daerah, Kamis (5/11/2020).

Dalam sambutannya Sekda Kotabaru H Said Akhmad, mengatakan, atas nama pemerintah serta masyarakat Kotabaru mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan dan partisipasinya.

"Semoga kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, dan bisa bermanfaat serta menjadi amal ibadah untuk mereka yg telah memberikan bantuan," ucap sekda.

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H Setia Budi selaku kepala rombongan mengatakan, timnya akan melakukan pengobatan terhadap korban kebakaran yang membutuhkan, sesuai arahan Bupati Tanah Bumbu.

"Ya, kami akan memberikan bantuan semaksimal mungkin, mudah-mudahan dengan adanya bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban korban kebakaran," ungkapnya.

Ia, pun, membeberkan bahwa tim bakti sosial dari Tanah Bumbu ini akan standby di pos kesehatan, dan juga turun langsung menyambangi masyarakat korban kebakaran dan posko penampungan sementara yang ditempati korban pasca kebakaran untuk memberikan bantuan sembako dan uang tunai.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Tujuh Jam Berkobar, Sijago Merah Hanguskan Ratusan Rumah di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Suasana sepi dikala warga Kotabaru RT.08, 09 dan 16 Jalan Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah Kotabaru Kalsel tertidur lelap tiba tiba berubah jadi geger karena sijago merah mengamuk dikawasan padat penduduk itu sekitar pukul 1.30 Wita, hingga 150 buah rumah, kios dan toko hangus terbakar, Jum'at (30/10/2020) dini hari.

Kepanikan warga pun tak bisa dibendung untuk menyelamatkan jiwa dan harta benda berharga mereka sebab kobaran api semakin meluas hingga ke Jalan Sukmaraga dan Singabana.

Sekitar tujuh jam berlangsung pukul 06.30 Wita akhirnya kobaran api bisa dikuasai petugas gabungan Dinas Pemadam Kotabaru, BNPB Kotabaru, PMK Rahel, BPK 4 Serangkai, BPK As Syuban, BPK Purwosari, BPK Bamega, PMK Prisma, BPK 234, Polres, Kodim 1004, Tim Fire Rescue Indocement, Fire Rescue Jhonlin dan para relawan.


Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Russian Ahmadi Jaya mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 1.30 Wita, dan baru berhasil dikuasai oleh petugas gabungan sekitar pukul 06.30 Wita.

"Ya, kejadian sejak pukul 1.30 Wita hingga 06.30 Wita kobaran api sudah bisa dikuasai oleh petugas gabungan dan diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah," kata Jaya.

Sedangkan asal kejadian api masih dalam penyelidikan pihak Polres Kotabaru, hingga berita ini diturunkan petugas pemadam gabungan masih melakukan penyisiran dan pendinginan di lokasi kebakaran.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Cinta Indonesia, Indocement Kibarkan Merah Putih Raksasa

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Sebagai wujud kecintaannya kepada tanah air Indonesia dan dukungan kepada pecinta alam dan olahraga panjang tebing, perusahaan produsen semen Tiga Roda pabrik Citeureup melalui Komunitas Pecinta Alam Indocement (Palindo) menginisiasi pelaksanaan kegiatan sumpah pemuda dengan pengibaran bendera merah putih raksasa di tebing Lidah Jeger, Minggu (25/10/2020).

Hal ini dilakukan perusahan bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan komunitas pecinta alam lainnya seperti, Pencinta Alam Leuwikaret (Palikar), Kabita Nambo, Linggih Alam Tajur, Tauco Dirt Vocation (TDV) Lulut dan Gembala Klapanunggal.

Dikatakan Direktur dan Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos didampingi oleh Division Manager, Prawiratno, dan Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Bogor, Iip Syaukani, kegiatan pengibaran bendera Merah Putih berukuran 20 meter x 15 meter dalam rangkaian peringatan sumpah pemuda 28 Oktober 2020 dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.

"Memang, acara ini merupakan wujud kecintaan akan tanah air Indonesia dan juga merupakan bentuk dukungan Indocement terhadap kegiatan pecinta alam dan olah raga panjat tebing,” tutur Antonius Marcos.

Ia, pun, menjelaskan, bahwa tebing Lidah Jeger yang berada di area penyangga (buffer zone) penambangan batu kapur Indocement merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan olahraga panjat tebing karena memiliki variasi tingkat kesulitan yang sesuai bagi pemanjat tebing pemula sampai dengan mahir atau profesional.

Perlu diketahui bahwa tebing ini memiliki ketinggian mencapai 100 meter dengan panjang lebih dari 500 meter memiliki corak guratan-guratan warna hitam pada permukaan tebing sehingga menjadikan lokasi ini memiliki daya tarik tersendiri.

Lebih luas dipaparkan Antonius Marcos, hal ini merupakan komitmen perseroan dalam pengelolaan masyarakat dan pelestarian lingkungan yang diwujudkan melalui kebijakan dalam mendorong peningkatan program masyarakat agar menciptakan nilai bersama dan solusi yang lebih baik.

"Ya, agar bisa mendorong program masyarakat tersebut Indocement bertumpu pada lima pilar kegiatan yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan, sosial, budaya, olahraga, agama, semuanya berkaitan dan saling mendukung untuk memberikan dampak yang berkelanjutan,” ucapnya.

Saat sekarang tambahnya, Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen sebagai usaha inti dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan hampir 6.000 orang. Ia berharap, kegiatan pengibaran bendera Merah Putih raksasa ini akan semakin menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air.

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia dengan memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah