Indocement Konsisten Jalankan CSR Selama Tahun 2020

GEMA, TARJUN - Tak terasa tahun 2020 akan segera berakhir namun PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun terus bergerak untuk kepentingan masyarakat baik di desa mitra binaan maupun daerah lainnya dengan berbagai programnya.

Produsen semen merk tiga roda tersebut sejak Januari hingga sekarang terus menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan sudah puluhan tahun terbukti juga terlihat hasilnya baik kemajuan pembangunan maupun kemandirian masyarakat.

Pada awal tahun 2020 PT Indocement menerima kunjungan dari anggota DPRD Provinsi dan Disnakertrans Provinsi Kalsel, tentang pengelolaan dan pengembangan embung Desa Langadai, serta penilaian proklim nasional sehingga desa Langadai menjadi desa proklim utama tingkat Nasional.

Hal itu disampaikan H. Teguh Iman Basoeki mewakili manajemen Indocement Plant Tarjun, selama tahun 2020 perusahaan masih tetap konsisten dengan program CSR 5 pillar yaitu, Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, Pilar Sosial, Budaya, Agama, Olahraga dan Pilar Keamanan.

Kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya, pemberdayaan burung walet, budidaya sayur hidroponik kepada Poktan di Desa Tegalrejo, memberdayakan pelaku UMKM khususnya penjahit untuk membuat ribuan masker, monitoring budidaya keramba ikan air tawar serta memberikan bantuan bibit sebanyak ribuan ikan dilahan bekas galian tambang.

Selain itu ungkap Teguh, Indocement juga melibatkan local hero dalam pelaksanaan kegiatan berbagai pengetahuan kepada pelajar, penyuluhan kesehatan di 10 desa mitra binaan Indocement, voluntary teaching dalam hal pengembangan karakter remaja yang efektif, pelaksanaan outbond learning TK Indocement terkait edukasi tentang K3, pemberian beasiswa bagi anak SD yang kurang mampu sejak tahun 2016 lalu.

Sedangkan Pilar Keamanan, kami selalu melakukan koordinasi bersama jajaran terkait keamanan lingkungan dan bencana alam, melakukan penyuluhan Prokes bersama pihak terkait, mendukung upaya program Karhutla di wilayah Kabupaten Kotabaru, dan telah menerima penghargaan tim fire and rescue dari pemerintah daerah.

Masih kata Teguh, perusahaan juga mendukung penanganan Covid-19 dengan memperhatikan dan bersama sama peduli ditengah pandemi sekarang sebagai bentuk nyata dari perusahaan.

"Ya, seluruh pilar pembangunan CSR Indocement dikombinasikan untuk mendukung penanganan pandemi covid-19 termasuk program pemberdayaan bagi masyarakat yang terdampak dari pandemi covid-19 ini," ucap Teguh.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Indocement Buat Buku Saku Covid – 19

GEMA, TARJUN - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat tentang informasi Covid-19 maka PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant Tarjun membuat buku pintar Covid-19 untuk ibu dengan menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Ketua PKK Kota Banjarmasin, dr Hj Siti Wasilah.

Buku tersebut ditulis oleh empat orang yakni, dr. Didik Dwi Sanyota, dr. Nurul Hidayah, dr. Ahmad Husairi dan dr. Triawanti kini berhasil diwujudkan berkat kerjasama semua pihak.

Isi buku tersebut mengenai informasi Covid-19 diantaranya, peran nutrisi di masa pandemi, menjaga tumbuh kembang anak, makanan yang bernutrisi dan yang lainnya.

Mewakili manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant Tarjun, H. Teguh Iman Basoeki mengatakan, buku saku Covid-19 ini ditujukan untuk para ibu sebagai satu kesadaran tentang peran penting seorang ibu didalam keluarga maupun masyarakat dalam upaya bersama mengatasi Covid-19 utamanya bagi kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat.

"Ya, kita juga ikut menyebarluaskan buku ini baik internal perusahaan, masyarakat di desa mitra juga pihak lainnya agar semua bisa meningkatkan kedisiplinan dan adaptasi hidup ditengah pandemi," ucap Teguh.

Selain itu ungkapnya, Indocement juga mengusulkan slogan #Holidayathome, aku dan kamu liburan dirumah aja, lebih aman liburan dirumah, awas Covid-19 dan tetap disiplin 3M.

Disisi lain, Ketua Posyandu Laterite Desa Tarjun, Mistinah menyampaikan apresiasinya dengan pembuatan buku yang diprakarsai oleh Indocement tersebut, hal ini sebagai satu kesadaran tentang peran vital ibu dialam keluarga maupun masyarakat.

"Memang, buku saku dari Indocement ini sangat berguna dan sesuai dengan peran para ibu dalam upaya nyata mengatasi dampak dari penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat kita," katanya.

Hal yang sama disampaikan Halimah, salah satu penerima buku dari Desa Langadai, buku yang dibuat oleh Indocement tentunya sangat baik dan berguna untuk memberikan edukasi bagi masyarakat agar lebih mengerti dan memahami Covid-19.

"Alhamdulillah, dengan adanya buku saku ini tentu banyak informasi yang berkaitan dengan peran ibu dalam menjaga tumbuh kembang anak dimasa pandemi sekarang sehingga lebih faham dalam penanganan Covid-19," ucapnya.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Arutmin Bantu Pelaku UKM Korban Kebakaran Patmaraga

GEMA, PULAULAUT - PT Arutmin Indonesia NPLCT Tanjung Pemancingan Kotabaru Kalimantan Selatan memberikan bantuan bergulir kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM) korban kebakaran Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Administration Superintendent Muhammad.Sabirinnur kepada Pemkab Kotabaru yang diterima oleh Sekretaris Daerah H Said Akhmad diruangan Setda, Senin (14/12/2020).

Dana bergulir UKM ini akan diberikan kepada 21 pelaku usaha yangmana terkena musibah korban kebakaran beberapa waktu lalu sehingga bisa kembali menata usaha mereka.

Hal itu disampaikan Muhammad Sabirinnur usai menyerahkan bantuan dana bergulir UKM sebesar Rp 82.470.000 untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca kebakaran.

"Ya, kita ingin pengusaha kecil bisa kembali bangkit dan menjalankan usaha mereka setelah pasca kebakaran," ucapnya.

Disisi lain, Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh PT Arutmin dalam memberikan bantuan dana bergulir bagi UKM pasca kebakaran agar perekonomian warga bisa kembali bangkit.

Saat ini pelaku usaha yang terdaftar sebanyak 21 UKM namun saat ini yang mendapatkan bantuan sementara hanya 15 UKM yangmana nantinya perkembangannya akan dipantau oleh pihak Arutmin melalui ACT dilapangan.

"Kita ingin nantinya 21 UKM tersebut mendapatkan bantuan sehingga tidak terjadi kecemburuan di lapangan," ujarnya.

Lebih luas dibeberkan Said Akhmad, dana bergulir ini nantinya harus diatur bagaimana mekanismenya dilapangan agar semuanya bisa merasakan dan bermanfaat bagi mereka dalam memulai usaha kembali hingga mandiri dan meningkat.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>