-->
HEADLINE
Loading...

Syairi Mukhlis : Vaksin C19 Tidak Berbahaya

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Satu diantara 10 role model yang menerima vaksinasi c19 oleh Dinas Kesehatan Kotabaru Kalimantan Selatan, yaitu, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis tampak tenang dan tidak merasakan gejala setelah disuntik vaksin Sinovac di salahsatu ballroom hotel setempat, Selasa (2/2/2021).

Usai dilakukan vaksinasi c19 Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, memang banyak informasi beredar bahwa vaksin Sinovac berbahaya dan sampai ada yang meninggal dunia akan tetapi pada kenyataannya vaksin tersebut aman juga tidak berbahaya sebab sudah melalui proses oleh Badan POM dan dinyatakan halal oleh MUI.

"Alhamdulillah, sampai detik ini saya aman aman saja setelah disuntik vaksin tadi dan tidak merasakan gejala yang mana diawal pemeriksaan disampaikan oleh dokter," katanya.

Memang ungkap Syairi, sebelum dilakukan vaksinasi c19 tim dokter terlebih dulu melakukan pendataan regestrasi, screaning penyakit, pemberian vaksin, dan observasi, yangmana diberitahukan bahwa nanti setelah di vaksin akan merasakan gejala ringan seperti, pusing dan pegal pegal.


Jadi himbaunya, masyarakat Kotabaru jangan takut di vaksin sebab ia sendiri sudah melakukannya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tidak ada masalah karena vaksin ini membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit sehingga dapat melindungi diri, keluarga, dan masyarakat umumnya.

Sementara, Plt Dinas Kesehatan Kotabaru, Hj Ernawati menjelaskan, vaksinasi dilakukan secara bertahap, dimana pada tahap pertama sasarannya adalah tenaga medis dengan jumlah penerima E-tiket kementerian sebanyak 1.477 orang dan 908 orang lainnya tersebar di 28 puskesmas.

Dan ada 85 orang dari Dinas Kesehatan, tujuh orang dari Instalasi Farmasi, 387 orang dari RSUD Pangeran Jaya Sumitra, dan 90 orang dari apotek, klinik, juga praktek mandiri tenaga kesehatan.

"Memang, kita prioritaskan tahap awal ini untuk tenaga kesehatan juga pelayanan publik, TNI-Polri," katanya.

Lebih luas di ungkapkan Ernawati, hari ini vaksinasi awal c19 serentak dan setelah 14 hari kembali akan dilakukan vaksinasi c19 pada tanggal 16 Februari nanti.

Ia, pun, menghimbau kepada semua masyarakat kotabaru tercinta untuk mematuhi wajib protokol kesehatan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun, sayangi diri, keluarga, juga lingkungan kita dengan 3 M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan setiap saat, Menjaga jarak, dan 3 T plus yaitu, Testing, Traching , Treatment, plus Vaksinasi.

"Mari kita wujutkan masyarkat yang sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid-19," kata Ernawati.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemkab Kotabaru Awali Vaksinasi C19 Untuk Pejabat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sebagai upaya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat luas bahwa vaksin Sinovac itu aman dan tidak berbahaya maka Pemkab Kotabaru mengawali vaksinasi c19 kepada 10 role model pejabat di salahsatu ballroom hotel setempat, Selasa (2/2/2021).

Dan 10 orang role model yang di vaksinasi c19 itu diantaranya, Ketua DPRD Kotabaru, Dandim 1004/Ktb, Danlanal, Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru, Wakopolres, Ketua TP-PKK kabupaten Kotabaru, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Pengurus Daerah IAI Kalsel/Perwakilan Organisasi Profesi Apoteker,  dan Wakil Bendahara MUI.

Sebelum dilakukan vaksinasi c19 para pejabat terlebih dulu harus melalui pemeriksaan empat tahap bilik yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kotabaru yaitu, regestrasi biodata, screaning kesehatan, vaksinasi, dan observasi.

Setelah dinyatakan hasilnya bagus maka akan dilakukan vaksinasi oleh dokter spesialis dan akan di observasi sekitar 30 menit untuk mengetahui efek sesudah di vaksin c19.

Acara pembukaan pencanangan dan pelaksanaan vaksinasi serentak c19 tersebut dihadiri Sekretaris Derah Kotabaru, Forkopimda, Kepala SKPD, Tokoh agama, dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad MM yang juga sebagai juru bicara tim Covid-19, menyampaikan, semoga vaksinasi c19 tahap awal ini dapat menghasilkan herd imunity (kekebalan kelompok) khususnya tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19 baik dalam promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

"Ya, tenaga kesehatan tersebar diberbagai lini dan berperan aktif dalam penanggulangan Covid-19 baik di farmasi, toko obat, apotik, klinik, puskesmas sampai dengan rumah sakit, jadi mereka diprioritaskan untuk di vaksinasi," ucapnya.

Tambah Said Akhmad, vaksin ini bukan hanya untuk melindungi diri sendiri akan tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat di sekitar kita.

Ia, pun, menghimbau, mari bersama sama kita mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai virus Covid-19 di Kabupaten Kotabaru sebab hal ini adalah usaha bersama dalam mengakhiri pandemi Covid-19 dan bisa kembali kepada kehidupan normal.

Informasi dihimpun, vaksinasi ini akan dilakukan sebanyak dua kali yaitu, pada hari ini dan tanggal 16 Februari nanti dan dipeeioritaskan untuk 908 orang dari 28 puskesmas, 85 orang dari Dinas Kesehatan, tujuh orang dari Instalasi Farmasi, 387 orang dari RSUD Pangeran Jaya Sumitra, serta 90 orang dari apotek dan klinik serta praktek mandiri tenaga kesehatan.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Perdana, Dandim 1004 Kotabaru Lakukan Vaksinasi C19

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sejumlah pejabat pemerintah daerah dan Forkopimda di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan melakukan vaksinasi c19 perdana salahsatunya Komandan Kodim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E, M.I.Pol, Selasa (2/2/2021).

Hal tersebut sebagai bentuk upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin ini halal dengan fatwa MUI dan aman digunakan dari Badan POM di aula salah satu hotel di Kotabaru.

Sebelumnya para pejabat terlebih dulu harus melalui pemeriksaan empat tahap bilik yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kotabaru yaitu, regestrasi biodata, screaning kesehatan, vaksinasi, dan observasi.

Setelah dinyatakan hasilnya bagus maka akan dilakukan vaksinasi oleh dokter spesialis dan akan di observasi sekitar 30 menit untuk mengetahui efek sesudah di vaksin c19.

Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E, M.I.Pol, usai acara mengatakan, seluruh stakeholder sangat mendukung program vaksin Sinovac dari pemerintah pusat dan diharapkan hasilnya berdampak positif dengan penurunan grafik Covid-19 di Bumi Saijaan kedepannya.

"Alhamdulillah, vaksinasi perdana c19 kepada 10 role model ini berjalan lancar dan tidak ada efek apapun setelah dilakukan vaksin," ucapnya.

Vaksin ini tambahnya, untuk kebaikan masyarakat Kotabaru agar kasus Covid-19 bisa menurun akan tetapi protokol kesehatan (Prokes) tetap harus dijalankan dengan 3M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah