-->
HEADLINE
Loading...

Tim Vaksinator Kotabaru Datangi 10 Role Model Vaksin C19

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah berhasil melakukan vaksinasi C19 tahap pertama kepada 10 role model pada 2 Pebruari 2021 lalu, kini Dinas Kesehatan Kotabaru Kalimantan Selatan kembali melakukan vaksinasi tahap kedua terhadap 10 role model tersebut.

Namun, penyuntikan vaksin Sinovac kali ini tidak dilakukan pada satu tempat seperti awal, mengingat sudah diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) micro sebab kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu saat ini menyandang status zona merah sehingga petugas kesehatan mendatangi para role model untuk vaksinasi tahap kedua ditempat kerja masing masing, Selasa (16/2/2021).

Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Sebatung Dr Noor Aisyah, memang vaksinasi c19 tahap kedua ini dilakukan jemput bola kepada para role model vaksinasi tahap pertama karena ini adalah inisiatif Dinkes Kotabaru juga Puskesmas Sebatung selaku tim vaksinator.

"Ya, kami melakukan jemput bola kelokasi kerja 10 role model yang di vaksinasi tahap pertama," ucapnya.

Akan tetapi bebernya, penyuntikan vaksin Sinovac tahap kedua ini tidak semua role model mendapatkannya dikarenakan ada kesibukan dari yang bersangkutan.

Ia, pun, berharap setelah dilakukan vaksinasi c19 nantinya tubuh seseorang memiliki kekebalan daya tahan maksimal sehingga dapat terlindungi dari penularan c19.

Perlu diketahui, 10 role model vaksinasi c19 itu diantaranya, Ketua DPRD Kotabaru, Dandim 1004/Ktb, Danlanal, Wakopolres, Ketua TP-PKK kabupaten Kotabaru, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lapas Kelas IIA Kotabaru Lakukan Deklarasi Janji Kinerja

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk membangun kualitas kinerja yang baik Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan melakukan janji kinerja sekaligus dirangkai dengan pencanangan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Biraokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula Lapas Kotabaru, Selasa (16/2/2021).

Sekedar diketahui bahwa Lapas kelas IIA Kotabaru ini adalah salahsatu unit pelaksana teknis dari Kementerian Hukum dan HAM yangmana berusaha membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM.

Nampak hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah H Said Akhmad, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, dan Forkopimda.

Pada kesempatan itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru, Hidayat, Amd, IP, SH, MM menyampaikan, semua ini bisa terwujud karena adanya komitmen bersama pegawai dan dukungan dari pemerintah.agar tahapan menuju WBK dan WBBM ini bisa tercapai.

"Ya, memang kita harus punya komitmen bersama baik pegawai lapas sendiri juga dukungan pemerintah agar bisa tercapai," ucapnya.

Ia, pun, berharap, dengan adanya zona integritas ini nantinya bisa menuju wilayah bebas korupsi sehingga terciptanya wilayah birokrasi yang bersih dan melayani di lapas Kotabaru.

Selain itu, tentu juga akan meningkatkan kinerja lapas dan bisa memberikan pelayanan publik dengan setulus hati agar bisa mencegah terjadinya praktek KKN.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Kotabaru : Arsip Adalah Identitas dan Jati Diri Bangsa

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk menyamakan persepsi dalam penataan dan pengelolaan arsip daerah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi kearsipan di Gedung Parisbarantai, Senin (15/2/2021).

Pada kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Asisten III Setda Kotabaru Murdianto menyampaikan, arsip merupakan identitas dan jati diri bangsa juga sebagai memori, acuan bahkan untuk pertanggung jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka harus dikelola dan diselamatkan oleh negara.

"Untuk itu agar tersedianya arsip yang autentik dan terpecaya, perlu penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan," ucapnya.

Selain itu lanjutnya, hal ini untuk menghadapai tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan negara, khususnya pemerintahan yang baik juga bersih guna peningkatan kualitas pelayanan publik.

Memang ungkapnya, baik penataan, pengelolalaan dan perawatan arsip di Pemkab Kotabaru belum berjalan maksimal, sehingga masih perlu bimbingan dan arahan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam pengelolaan arsip sehingga bisa maksimal.

Masih kata bupati, ada empat pilar yang menjadi acuan dalam pedoman pengawasan internal kearsiapan yaitu, tata naskah dinas, pedoman tata kearsipan, Jadwal Retensi Arsip (JRA), dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis (SKKAD).

"Semoga dengan sosialisasi ini nilai audit kearsipan SKPD di Kotabaru bernilai cukup dan baik atau sangat baik," katanya.

Disisi lain, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kotabaru, H Gusti Syahruddin mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan menambah wawasan kearsipan dalam penataan, pengelolaan, dan perawatan.sehingga bisa maksimal.

"Ya, kita ingin nantinya penyerahan arsip aktif ke Lembaga Kearsipan Daerah (LKD), sehingga adanya penambahan khasanah arsip di lembaga kearsipan daerah Kotabaru," ujarnya.

Informasi dihimpun, sebagai narasumber dalam acara sosialisasi kearsipan ini dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yaitu Direktur Akuisisi Arsip Nasional Rudy Anton, dengan tema "Tertib Arsip Untuk Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Kotabaru".

Selain itu juga ikut hadir Kepala SKPD beserta Sekretaris dan Camat se Kabupaten Kotabaru beserta jajarannya.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah