-->
HEADLINE
Loading...

Kembali, 290 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru kembali menerima 290 vial vaksin C19 tahap kedua dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yang dikawal ketat oleh pihak TNI-Polri dan Badan POM Tanah Bumbu di gedung Instalasi Farmasi, Senin (1/3/2021) sore.

Setelah sukses tahap pertama melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 10 role model dan tenaga kesehatan, kini masuk tahap kedua vaksinasi Covid-19 diperuntukkan kepada anggota TNI-Polri yang tersebar di 22 kecamatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan, Muhammad Mahmud, usai menerima vaksin Covid-19 mengatakan, memang kita menerima vaksin C19 sebanyak 290 vial dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yangmana saat ini sudah dilakukan penyimpanan di gedung Instalasi Farmasi.

"Ya, tadi sore baru tiba dikawal pihak TNI-Polri juga Badan POM dan rencananya akan diperuntukan kepada anggota TNI-Polri yang ada di 22 kecamatan," ucapnya.

Ia, pun, mengungkapkan, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini masih menunggu instruksi dari pusat dan provinsi kapan waktunya akan di distribusikan jadi sementara kita simpan di gedung Instalasi Farmasi dulu.

Lebih luas dijelaskan Mahmud, tahap pertama vaksin sudah dilakukan kepada tenaga medis dan sekarang tahap kedua untuk TNI-Polri, sedangkan bagi pelayanan publik dan masyarakat masih menunggu instruksi tahap berikutnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PT ITP Tarjun Gelar Webiner K3 Untuk Pelajar Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Untuk mengantisipasi suatu kejadian lebih awal kembali PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun menggelar webiner Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga kesiagaan tanggap darurat penanganan bencana kepada pelajar di lima Sekolah Menengah Pertama (SMK) mitra melalui virtual kemarin.
 
Seminar kali ini mengusung tema “Penerapan Budaya K3 Dalam Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Unggul Melalui Peningkatan Kompetensi Bidang K3” yang diikuti oleh siswa dan dewan guru dari SMK Negeri 1 Kotabaru, SMK Negeri 2 Kotabaru, SMK Negeri 1 Simpang Empat, SMKS Kodeco Simpang Empat dan SMKS Tunas Bangsa.

Sebagai narasumber Safety Inspector PT ITP yaitu, Akhmad Ramadani dan Sudirman Noor, yangmana memberikan materi tentang pengetahuan seputar penerapan Sistem Manajemen K3, peningkatan kompetensi bagi pelajar di bidang K3, pengenalan potensi dan upaya pencegahan, serta penanggulangan dini dari resiko potensi bahaya dan Kesiagaan Tanggap Darurat Penanganan Bencana.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pendalaman materi mengenai profil Indocement, kegiatan CSR Indocement, Undang-undang K3, Life Saving Rules (LSR) dan Orientasi Job Training (OJT) berupa teori dan praktik melalui virtual learning secara langsung dalam pembuatan JSA (Job Safety Analisys) serta pengendalian resiko bahaya dan kesiagaan tanggap darurat penanganan bencana yang pemaparannya juga dikemas dengan penayangan video.

Sudirman Noor menyampaikan, kegiatan yang digelar di bidang K3 peserta dilatih dan diberikan pengetahuan untuk dapat menganalisa potensi resiko bahaya serta pengendalian resiko bahaya dan kesiagaan tanggap darurat penanganan bencana.



“Kegiatan ini untuk memberikan edukasi yang baik bukan hanya kepada siswa namun juga kepada tenaga pengajar di sekolah,” tuturnya.

Sementara SHECSR Departmen Head PT ITP, H Teguh Iman Basoeki mengatakan, program yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan bulan K3 Nasional 2021 sekaligus komitmen dan inovasi perusahaan di kala pandemi Covid-19.

“Ya, kegiatan ini untuk membangun SDM bagi guru dan pelajar di SMK Mitra tentang bidang K3 ini, diharapkan ilmu yang didapat bisa bermanfaat baik selama masa belajar maupun nanti pada saat di dunia kerja,” jelas Teguh.

Hal itu ditanggapi, I Gusti Ngurah Indrayasa S Pd selaku tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Kotabaru, memang acara ini sangat mengapresiasi dan pastinya sangat bermanfaat baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik menambah wawasan masalah K3 ini.

"Saya apresiasi kepada pihak Indocement yang sudah menggelar acara ini tentu bisa menjadi pedoman bagaimana cara bekerja yang aman dan selamat sesuai standar," ungkapnya.

Ia, pun, berharap, pelatihan K3 nantinya dalam bentuk bimtek sehingga mampu menjadi acuan dasar dalam penanganan K3 dan pengendalian potensi bahaya serta penanganannya dapat terkelola dengan sangat baik.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kini Kotabaru Lakukan Cek Sampel Swab Covid-19 Sendiri

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tak terasa satu tahun pandemi Covid-19 menyelimuti kita khususnya di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan dan selama itu pula pengecekan sampel swab dilakukan di laboratorium Kota Banjarbahu dan Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah pasti memakan waktu lama untuk mengetahui hasil positif atau negatif sehingga penanganan dan penanggulangan Covid-19 lambat.

Namun kini, Kotabaru sudah memiliki laboratorium RT PCR dan melakukan pengecekan deteksi sampel swab Covid-19 lebih cepat sebab tidak lagi ikut dengan orang lain karena sudah memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) sendiri.

Pengoperasian laboratorium PCR sendiri ditandai dengan pemotongan pita oleh Plh Bupati Kotabaru H Said Akhmad didampingi Dandim 1004/Kotabaru, Danlanal, Kapolres, dan SKPD, di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara, Jum'at (26/2/2021) pagi.

Pada kesempatan itu Plh Bupati Kotabaru H Said Akhmad menyampaikan, laboratorium ini sementara akan dioperasikan tiga kali dalam seminggu yaitu, Senin, Rabu, dan Jum'at, karena masih proses penyesuaian hingga nantinya bisa diupayakan bekerja sesuai jam kerja.

"Ya, sementara hanya bisa dioperasikan tiga hari dulu tp nantinya baru diupayan sesuai lima hari jam kerja," ucapnya.

Dibeberkan Said Akhmad, sasaran laboratorium sendiri yaitu 22 kecamatan, 202 desa/kelurahan, dan 28 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kotabaru agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota kita.

Semua ini tambahnya, pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan penanganan dan pengendalian Covid-19 dengan campur tangan semua pihak untuk berkontribusi agar Kotabaru bebas dari Covid-19 

Disisi lain, penanggungjawab Laboratorium Rumah Sakit Darurat Covid-19, Dr Diana Sitohang menjelaskan, laboratorium ini dapat memeriksa sampel swab sebanyak 30 sampel, dan untuk hasilnya dapat kita ketahui dalam waktu 5 jam namun untuk saat ini masih proses penyesuaian dan diperkirakan sekitar satu minggu.

"Memang masih proses penyesuaian jadi sementara kerjanya hanya tiga kali dalam seminggu dan nanti baru lima kali sesuai jam kerja," tuturnya.

Selain itu, kita harus melihat ritme dan target sasaran sampelnya juga kemampuan petugas dalam mengerjakannya. Sedangkan untuk suhu sampel yang dikerjakan minus 80 derajat dan sampel yang belum dikerjakan cukup di suhu 2 hingga 8 derajat.

"Ya, memang secara tertulis bisa bertahan tiga hari tapi bisa juga lebih karena semua itu tergantung pada suhu penyimpanan bagus atau tidak," bebernya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah