-->
HEADLINE
Loading...

Antisipasi Konflik Bahasa di Masyarakat, Pemkab Kotabaru Lakukan Diskusi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mengantisipasi adanya konflik bahasa di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan melakukan diskusi kelompok terpumpun resolusi konflik kebahasaan di operation room sekretariat daerah, Selasa (9/3/2021).

Dalam diskusi tersebut sebagai nara sumber yaitu, Plh Bupati Kotabaru, H Said Akhmad, Kepala Dinas Kominfo Kotabaru, KKLP Bahasa, Jahdiah, dan dari Kepolisian Prayuda Bima, yangmana acara juga dihadiri oleh Kapolres Kotabaru, Kepala Diskominfo Kotabaru, LSM, aktivis, dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Pelaksana harian (Plh) H Said Akhmad, mengatakan, persoalan bahasa merupakan salah satu dampak buruk yang bisa menimbulkan konflik sosial sebab munculnya persoalan kebahasaan tidak terjadi dengan sendirinya dan tidak sesederhana yang dibayangkan.

"Ya, masalah kebahasaan ini tidak akan muncul dengan sendirinya dan banyak faktor penyebabnya salahsatunya melalui media sosial," ucapnya.

Memang, ungkap Said Akhmad, media sosial punya sisi baik dan buruk tergantung penggunaannya saat berinteraksi, berkomunikasi apakah ingin bersilaturrahmi atau menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian.

Melalui diskusi kelompok ini, lanjut Said, semoga dapat menangkal atau mananggulangi konflik kebahasaan yang dapat terjadi di masyarakat, khususnya yang berasal dari media sosial sebab dijaman sekarang tidak bisa dihindari akan tetapi harus dikelola dengan baik karena bisa dijadikan alat komunikasi.

Disisi lain, Plh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Mangara Siagian, menyampaikan, dengan adanya diskusi ini bisa menumbuhkan kesadaraan masyarakat dalam penggunaan bahasa di media sosial sehingga tidak terjadi konflik di masyarakat.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kotabaru yangmana sudah menerima dan menyambut kedatangan kami.



- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

183 Berkas Peserta MTQ ke-51 Kotabaru Sudah di Verifikasi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sebelum acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-51 tingkat Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan dimulai pada tanggal 7-10 Maret 2021 terlebih dulu Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kotabaru menyeleksi berkas peserta MTQ perwakilan dari 22 kecamatan di gedung Islamic Center, Sabtu (6/3/2021).

Dari 22 kecamatan yang sudah memasukkan berkas peserta MTQ hanya 20 kecamatan dan berkas yang masuk langsung dilakukan verifikasi secara bertahap dengan teliti dan seksama oleh LPTQ agar peserta yang ikut nanti benar benar memenuhi kriteria dan syarat yang sudah ditentukan.

Hal itu disampaikan Ketua I LPTQ Kotabaru H Zulkifli BT, memang saat ini kami sudah menerima 183 Berkas peserta MTQ dari 20 kecamatan yang masuk jadi tinggal dua kecamatan saja lagi dan mudah mudahan secepatnya masuk agar bisa diverifikasi.

"Ya, memang yang sudah diverifikasi ada 183 berkas jadi tinggal dua kecamatan lagi masih ditunggu agar bisa diverikasi karena besok sudah pembukaan," ucapnya.

Ia, pun, membeberkan bahwa, verifikasi yang dilakukan pihak LPTQ itu berkaitan dengan ketepatan usia peserta MTQ di masing masing cabang dan berdomisili di Kotabaru yang dibuktikan dengan surat sah kependudukan.

Informasi dihimpun, pelaksanaan MTQ ke-51 tingkat Kabupaten Kotabaru tahun 2021 kali dilaksanakan sederhana dan sesuai protokol kesehatan sebab dimasa pandemi jadi hanya dilaksanakan pada siang hari di empat tempat, yaitu, gedung Parisbarantai, gedung Islamic Center, Rumah Tahfi Saijaan, dan STIT Darul Ulum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

12 PIDI Kotabaru Bertugas di Lokasi Khusus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk menambah keterampilan dan kompetensi dokter yang baru selesai melaksanakan studinya mereka akan ditempatkan pada lokasi khusus di wilayah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan sebagai awal kerja.

Tahun ini, ada 12 orang peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Kotabaru melakukan serah terima di aula Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra, Selasa (2/3/2021).

Plt Dinas Kesehatan Kotabaru Hj Ernawati mejelaskan, kegiatan ini merupakan tahapan awal sebelum peserta menjalanakan tugasnya dan tahun ini ada 12 PIDI yang akan ditugaskan di tiga lokasi khusus yaitu, Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra, Puskesmas Serongga Kelumpang Hilir, dan Puskesmas Sungai Kupang Kelumpang Hulu.

"Memang, mereka tahap awal akan ditugaskan di tiga lokasi khusus itu untuk menambah keterampilan dan kompetensi seorang dokter," ucap Erna.

Pada kesempatan itu, Pelaksana harian (Plh) Bupati Kotabaru melalui Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Akhmad Rivai, mengatakan, pelaksanaan penerimaan peserta PIDI ini merupakan kegiatan rutin di Kabupaten Kotabaru.

Kegiatan ini meningkat sejak tahun 2015 sampai sekarang, sebab sudah menjadi wahana Program pelaksanaan PIDI oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

"Pemerintah daerah tentu saja sangat mengapresiasi dan gembira adanya program ini karena merupakan pelatihan profesional kegiatan Dokter sesuai peraturan undang undang ayat 24 tahun 2019 tentang kepraktekan," tuturnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah