-->
HEADLINE
Loading...

Selama 12 hari Akses Jalan Ditutup Bagi Pemudik

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk meminimalisir penyebaran virus Corona pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, takbiran keliling, dan hal lainnya yangmana akan terjadi pengumpulan orang.

Kegiatan tersebut melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, Perhubungan, Kesehatan, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk mengisi posko posko baik penutupan ruas jalan bagi pemudik, fery penyeberangan, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Selama 12 hari dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 akses jalan bagi pemudik akan ditutup oleh petugas gabungan kecuali untuk angkutan sembako, orang sakit, dan hal penting lainnya.

Informasi dihimpun, untuk Kabupaten Kotabaru sendiri ada lima pos penjagaan yang didirikan oleh petugas gabungan yaitu, perbatasan Kalsel Kaltim di Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, pelabuhan fery Tanjung Serdang, pelabuhan fery Stagen, taman wisata Siring Laut, dan Pasar Kemakmuran untuk pengamanan mudik lebaran.

Agar kegiatan tersebut berjalan lancar tim gabungan melakukan apel gelar pasukan operasi kepolisian yaitu Ketupat Intan 2021 untuk pengamanan lebaran Idul Fitri yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif di lapangan Polres Kotabaru, Rabu (5/5/2021).

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif selaku inspektur upacara membacakan amanat Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, bahwa, operasi ketupat-2021 dilaksanakan selama 12 hari, dimulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Hari raya idul fitri 1442 H dan tetap menerapkan protokol kesehatan Guna mencegah penyebaran covid 19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan Rasa Aman dan Nyaman.

"Ya, kita dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan 90.592 personil Polri, 11.533 personel TNI, dan 52.880 personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehaan, Pramuka, Jasa Raharja dan lainnya," jelasnya.

personel tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk masyarakat yang masih nekat melaksanakan Mudik, 1.536 Pos Pengamanan terkait gangguan Kmtibmas dan kamseltibcar Lantas,596 Pos Pelayanan dan 180 Pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain," ungkap Kapolri.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Puluhan SKPD di Kotabaru Menerima Dana DAK dari Pusat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) baik fisik maupun non fisik oleh pemerintah pusat tahun anggaran 2021.

Adapun SKPD yang menerima dana tersebut yaitu, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, juga Dinas Keluarga Berencana, dan juga Rumah Sakit.

Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif bersama Sekretaris Daerah H Said Akhmad dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru H Akhmad Rivai, pada Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pelaksanaan dana DAK tahun 2021 di Operation Room Setda, Selasa (4/5/2021).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif mengatakan, kesuksesan pemerintahan ataupun organisasi yaitu komunikasi yang baik dan kompetensi setiap SDM.

"Rakor dana DAK ini untuk kemajuan Kotabaru dan bentuk pengabdian kita kepada masyarakat," ucapnya 

Ia, pun berharap, melalui Koordinasi ini semua bisa bersinergi dan bersama-sama memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh SKPD.

Disisi lain, Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad menginginkan kepada SKPD penerima DAK agar dapat memberikan laporannya tentang perkembangan dilapangan bahkan apa saja kendala yang dihadapi oleh SKPD agar bisa selesai untuk kemajuan daerah.

"Ya,, dana DAK ini kita yang memintanya kepusat jadi harus dikomunikasikan bersama kalau ada kendala sebab kalau  sudah diberi sayang tidak dipergunakan," ungkap Said Akhmad.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Debit Air Berkurang, PDAM Kotabaru Berlakukan Jadwal Bergilir

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tak kunjung turun hujan dibeberapa wilayah intake atau embung milik PDAM Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, membuat debit air menurun drastis yangmana berimbas terhadap pendistribusian air kepelanggan mengecil.bahkan ada yang tak mengalir.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan air kepelanggan, PDAM pun melakukan jadwal penggiliran pendistribusian air tiap intake agar semuanya bisa teraliri.

Hal itu disampaikan Humas PDAM Kotabaru Syarwani kepada gemasaijaanonline, Selasa (4/5/2021), memang tidak ada hujan turun di wilayah embung sehingga harus dilakukan jadwal penggiliran pendistribusian air kepelanggan karena debit air di waduk atau embung menurut drastis.

"Ya, saat ini debit air di embung sudah menurun karena tidak adanya hujan jadi kami lakukan penggiliran buka tutup kepada pelanggan,"

Ia, pun, berharap beberapa hari ini jelang Idul Fitri nanti hujan akan turun di wilayah Kotabaru khususnya di tangkapan embung atau waduk sehingga ada penambahan debit air.

Perlu diketahui ketinggian air di embung dan masing masing Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Kotabaru yaitu, Embung Gunung Ulin 530 cm maksimal ketinggian air 600 cm, Embung Gunung Tirawan 30 cm maksimal ketinggian air 250 cm, IPA Gunung Relly 100 cm maksimal ketinggian air 250 cm.

Dan IPA Gunung Perak 80 cm maksimal ketinggian Air 200 cm, IPA Gunung Ulin 25 cm maksimal ketinggian air 150 cm, IPA Gunung Pemandangan 0 cm maksimal ketinggian air 200 cm, IPA Gunung Tirawan 70 cm maksimal ketinggian air 250 cm, IPA Gung Sari 150 cm maksimal ketinggian air 150 cm.

Syarwani menghimbau agar masyarakat khususnya pelanggan PDAM Kotabaru agar bisa berhemat dalam pemakaian air pasca krisis air sekarang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah