-->
HEADLINE
Loading...

Aset Desa di Kotabaru Banyak Belum Terdata

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dari ratusan desa yang ada di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan namun baru puluhan desa yang sudah menyampaikan hasil inventaris aset desanya.

Hal tersebut dikarenakan awal pendirian desa banyak aset milik desa yang tidak terdata baik barang bergerak maupun tidak bergerak yangmana tidak dibukukan oleh desa sehingga kepemilikannya tidak pasti.

Hal itu mendapat respon dari Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad saat melakukan rapat koordinasi inventarisir aset desa bersama Asisten III, Kepala Inspektorat, Plt Kadis BPKAD, camat dan kepala desa se Kotabaru di operation room setda, Senin (5/5/2021).

Dalam pemaparannya, Said Akhmad mengatakan, kepada camat dan kepala desa agar bisa bersinergi melakukan inventaris aset tersebut sehingga diketahui apa yang sudah terdata dan yang belum.agar bisa dibukukan dan secepatnya akan kita laporkan kepada Mendagri.




"Ya, apa saja yang menjadi aset daerah semuanya harus dibukukan baik barang bergerak maupun tidak," ucap sekda.

Ia, pun, tidak menampik nantinya saat melakukan inventaris aset tersebut pasti akan menemui kendala di lapangan dan kita akan cari solusinya bersama sama.

Said Akhmad, berharap agar semua aset desa bisa selesai di inventarisir mengingat waktu yang diberikan hingga Desember 2021 nanti sudah beres pembukuannya baik barang bergerak, tidak bergerak, berfungsi atau tidak berfungsi semuanya harus dibukukan.

Saat sesi tanya jawab para peserta rapat rata rata menyampaikan kesulitan dalam pendataan aset baik kecamatan maupun desa dikarenakan masih banyaknya bangunan masih status kepemilikan kabupaten dan belum ada hibah untuk kecamatan maupun desa.

Selain itu, masih banya pula aset desa yang tidak terdaftar dipembukuan sebab awal pendirian desa tersebut aset kepemilikannya tidak diketahui juga banyak yang tidak berfungsi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

11 Rumah Ibadah di Kotabaru Terima Bantuan Dari Provinsi Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah 11 rumah ibadah di Kabupaten Kotabaru mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp775 juta.

Adapaun 11 rumah ibadah yang menerima bantuan hibah keagamaan yaitu, Masjid Agung Husnul Khatimah, Masjid Al-Ikhlas, Masjid At-Taqwa, Masjid Baiturrahman, Masjid Besar Nur Berangas, Masjid Al-Amin, Langgar Muhajirin, Langgar Tawakkal, Mushola SMAN 1 Pulau Laut Selatan, Mushola Al Muta'alimun SMK Negeri 1 Kotabaru, dan Gereja Pantikosta di Indonesia Jemaat Bukit Sion Laburan.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pejabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA kepada masing masing pengurus masjid dan mushola dengan protokol kesehatan di gedung Paris Barantai, Jum'at (7/5/2021).

Sebelumnya para undangan yang datang terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan Rapid Test untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengatakan, sumbangan yang diberikan ini selain untuk keperluan rumah ibadah juga bisa digunakan untuk pembelian masker yang nantinya dibagikan kepada jamaah guna memutus mata rantai covid 19.

"Mudah mudahan kita semua dipeliharakan kesehatannya dan Kotabaru semakin maju," ucapnya.

Sementara, Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Penjabat Gubernur untuk tempat ibadah di Kotabaru.

"Ya, kita tentunya mendukung penuh program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diantaranya larangan mudik dan vaksinasi," ungkap bupati.

Ia, pun, berharap, mudah mudahan dengan silaturrahmi ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan provinsi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Selama 12 hari Akses Jalan Ditutup Bagi Pemudik

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk meminimalisir penyebaran virus Corona pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, takbiran keliling, dan hal lainnya yangmana akan terjadi pengumpulan orang.

Kegiatan tersebut melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, Perhubungan, Kesehatan, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk mengisi posko posko baik penutupan ruas jalan bagi pemudik, fery penyeberangan, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Selama 12 hari dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 akses jalan bagi pemudik akan ditutup oleh petugas gabungan kecuali untuk angkutan sembako, orang sakit, dan hal penting lainnya.

Informasi dihimpun, untuk Kabupaten Kotabaru sendiri ada lima pos penjagaan yang didirikan oleh petugas gabungan yaitu, perbatasan Kalsel Kaltim di Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, pelabuhan fery Tanjung Serdang, pelabuhan fery Stagen, taman wisata Siring Laut, dan Pasar Kemakmuran untuk pengamanan mudik lebaran.

Agar kegiatan tersebut berjalan lancar tim gabungan melakukan apel gelar pasukan operasi kepolisian yaitu Ketupat Intan 2021 untuk pengamanan lebaran Idul Fitri yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif di lapangan Polres Kotabaru, Rabu (5/5/2021).

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif selaku inspektur upacara membacakan amanat Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, bahwa, operasi ketupat-2021 dilaksanakan selama 12 hari, dimulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Hari raya idul fitri 1442 H dan tetap menerapkan protokol kesehatan Guna mencegah penyebaran covid 19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan Rasa Aman dan Nyaman.

"Ya, kita dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan 90.592 personil Polri, 11.533 personel TNI, dan 52.880 personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehaan, Pramuka, Jasa Raharja dan lainnya," jelasnya.

personel tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk masyarakat yang masih nekat melaksanakan Mudik, 1.536 Pos Pengamanan terkait gangguan Kmtibmas dan kamseltibcar Lantas,596 Pos Pelayanan dan 180 Pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain," ungkap Kapolri.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah