-->
HEADLINE
Loading...

Pertama di Kotabaru Sekolah Alam Akan di Bangun

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Mayoritas sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam ruang kelas namun berbeda dengan sekolah Alam Al Qudwah yangmana proses belajar dilakukan di alam terbuka.

Sekolah ini akan dibangun di kawasan RT 08 RW 01 Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam diatas lahan seluas satu hektar dan akan menjadi sekolah pertama di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan dengan metode belajar di alam terbuka.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Selamat Riyadi, S.Pd.,M.Ed usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah Alam Al Qudwah, Kamis (24/6/2021) kemarin.

Ia, menuturkan, untuk pembelajaran sekolah alam ini sistemnya tetap menggunakan aturan kurikulum yang disusun oleh pemerintah akan tetapi metode pembelajarannya tidak didalam ruangan kelas namun dilingkungan atau ruang terbuka yang masih alami dan indah.

"Ya, ini luar biasa dan pertama di Kotabaru belajar di alam terbuka yang mana peserta didik akan lebih mengenal alam dan bisa melestarikannya," ucap Selamat.

Lebih luas dipaparkannya, Disdikbud sendiri dalam hal ini sangat mendukung dengan adanya sekolah Alam Al Qudwah ini dengan rekomendasi perijinan maupun perogram kegiatan dan berharap kepada ketua yayasan dan tenaga pendidik mudah mudahan kedepannya sekolah ini bisa berkembang.

Selain itu tutur Selamat, apabila kedepannya nanti sekolah alam ini bisa memenuhi ketentuan dan syarat permintaan bantuan maka kami akan memberikan bantuan dan saat ini hanya ada dua guru TK yang mendapatkan intensif dari daerah namun nanti akan diperjuangkan sehingga semuanya bisa mendapatkan insentif.

Disisi lain, Ketua Yayasan Pendidikan Al Qudwah, Muhammad Sabirinnur mengatakan, pada intinya pembangunan sekolah alam ini ingin menciptakan manusia-manusia yang handal, bertaqwa, religius dan mencintai alam.

"Dengan adanya sekolah Alam Al Qudwah ini tentu akan memberikan nuansa baru bagi dunia pendidikan di Bumi Saijaan," ujarnya.

Ia, membeberkan, nantinya di lahan satu hektar tersebut bukan hanya dibangun sekolah PAUD dan TK saja namun juga ada Sekolah Dasar.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lama Kosong, Sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kotabaru Resmi Dilantik

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Posisi pimpinan tinggi pratama dibeberapa Satuan Kerja Pemerintah Daerah ((SKPD) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, hampir dua tahun lamanya mengalami kekosongan dan hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) namun kini jabatan tersebut  sudah terisi.

Kekosongan pejabat itu dikarenakan adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak beberapa waktu lalu sehingga pelantikan tertunda dan saat ini ada sembilan pimpinan tinggi pratama yang dilantik Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di gedung Parisbarantai, Kamis (17/6/2021).

Sebelumnya para calon pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut lebih dulu mengikuti lelang jabatan yang dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2020 lalu.

Adapun sembilan Pejabat yang dilantik yaitu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat dijabat Kharil Fajri, Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah dijabat Risa Ahyani, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia dijabat H Minggu Basuki, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dijabat Selamat Riyadi.

Dan Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah dijabat Johanuddin, Kepala Dinas Kesehatan dijabat Suprapti Tri Astuti, Kepala Dinas Sosial dijabat Nurviza, Kepala Satpol PP dan Damkar dijabat Akhmad Rajuddinor, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dijabat H Said Rizani Fakhrani.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotabaru, H Minggu Basuki, memang JPT Pratama yang dilantik ini merupakan hasil dari seleksi pada bulan Oktober hingga Desember 2020 lalu.

"Ya, ini hasil seleksi tahun lalu karena selama ini jabatan itu hanya diisi oleh Plt dan tertundanya pelantikan ini disebabkan adanya pelaksanaan pilkada serentak sehingga baru sekarang bisa dilaksanakan dan sudah mendapat persetujuan dari mendagri" ucapnya.

Minggu Basuki memaparkan, nanti akan kembali dilaksanakan uji kompetensi bagi kepala SKPD dan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, promosi jabatan ini bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memenuhi berbagai persyaratan tertentu jadi jabatan itu bukanlah hak akan tetapi amanat dari pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

"Memang, pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah ASN terpilih yang dinilai dari berbagai aspek dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan," ungkap bupati.

Ia, pun, berharap, agar para pejabat yang sudah dilantik bisa melaksanakan pelayanan publik dengan penuh integritas dan tanggung jawab dengan tranparan, inovatif agar target kinerja bisa tercapai sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan juga pelayanan masyarakat, dapat terlaksana dengan baik.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati dan Wabup Kotabaru Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Micro Secara Virtual

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mempercepat penanganan Covid-19 yangmana saat ini dibeberapa daerah di Indonesia mengalami kenaikan kasus sehingga pemerintah pusat melakukan evaluasi PPKM Micro terhadap 34 provinsi dengan gubernur, bupati, walikota, dan TNI Polri melalui video conference, Senin (14/6/2021) malam.

Selain kepala daerah acara ini juga diikuti oleh Menteri Bidang Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala BNPB juga Kasatgas Covid-19.

Pemkab Kotabaru dalam hal ini Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan Wakil Bupati Andi Rudi Latif bersama Kodim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Sadarianto, Kapolres Kotabaru Andi Adnan Syafruddin, dan Wakil DPRD Kotabaru Mukhni, Kejaksaan Negeri serta SKPD, bersama mengikuti rakor evaluasi tersebut di operation room sekretariat daerah.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar usai acara mengatakan, walaupun saat ini kasus Covid-19 di kota kita grafiknya sudah mulai turun akan tetapi jangan lengah dan tetap waspada juga tetap semangat untuk memantau orang orang yang keluar masuk dari luar.

"Memang, masalah Covid-19 ini masyarakat sudah mulai jenuh dengan aturan ini itu namun kita bersama tetap semangat jangan kendor melakukan himbauan kepada mereka," kata bupati.

Diakuinya, memang hal ini sudah membosankan dengan adanya pembatasan aktivitas dalam kurun waktu yang lama dan tidak diketahui kapan Covid-19 akan berakhir akan tetapi pemerintah bersama TNI-Polri terus melakukan himbauan dan pemantauan akan penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi ledakan kasus seperti halnya di daerah lain.

"Ya, kita tidak boleh lengah agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti di daerah lain sebab kesehatan adalah yang utama maka dari itu mari kita bersama tetap patuhi prokes 3M," harap Sayed Jafar.

Disisi lain, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi mengatakan, hingga saat ini sekitar 98 persen prajurit kami sudah melakukan vaksin jadi kita juga ingin semua masyarakat Kotabaru ikut melakukan vaksinasi agar masyarakat Kotabaru aman dari penyebaran Covid-19.

"Kita ingin Kotabaru aman dari penyebaran Covid-19 maka dari itu masyarakatnya harus mau dilakukan vaksin," jelasnya.

Ia, pun, mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang takut untuk di vaksin dikarenakan adanya pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan (hoax) bahwa vaksin membahayakan bahkan mengakibatkan kematian padahal semua itu tidak benar.

Hal yang sama diutarakan Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, sekitar 4.418 vial vaksin Covid-19 harus habis disebarkan di 22 kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 diwilayah kita maka dari itu harus ada kerjasama semua pihak khususnya dinas kesehatan dalam pelaksanaannya.

"Kami, petugas gabungan TNI-Polri siap mendukung program dari pemerintah masalah vaksinasi Covid-19 ini agar masyarakat aman dari penyebaran Covid-19," ungkapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah