-->
HEADLINE
Loading...

PT Indocement Plant Tarjun Gelar Vaksinasi C19

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Masih maraknya virus Covid-19 melanda negeri ini membuat semua kalangan baik pemerintah, perusahaan, dan stakeholder, terus berusaha menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut melalui sosialisasi, vaksinasi dan hidup sehat dengan 3M agar masyarakat tetap sehat.

Salahsatu perusahaan produsen semen merk tiga roda PT Indocement Plant Tarjun dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu vaksinasi gotong royong menggelar vaksinasi Covid-19 untuk karyawan di lingkup perusahaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Informasi dihimpun, pelaksanaan ini dilakukan selama dua hari mulai tanggal 7 hingga 8 Juli 2021 di area perusahaan kepada 760 orang yang bekerjasama dengan Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin sebagai vaksinator.

Mewakili Direksi, General Manager Operation PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, Retnawan Widhiantoro mengatakan, vaksinasi gotong royong ini merupakan upaya manajemen dalam memberikan proteksi menyeluruh bagi seluruh karyawan Indocement dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Memang, kami sudah mendaftarkan seluruh karyawan sejak awal program vaksinasi mandiri dibuka awal Februari 2021 lalu," ucapnya.

Kegiatan ini bebernya, kerjasama pihak Indocement bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dengan harapan nantinya walau sudah di vaksin karyawan tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari paparan Covid-19.

Pada kesempatan itu, SHECSR Department Head, H. Teguh Iman Basuki melalui Health Section Head, Dr. Ahyadi mengatakan, vaksinasi Covid-19 dalam program vaksinasi gotong royong ini dilakukan untuk 760 karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun Kotabaru.

"Ya, pelaksanaan ini tetap menjalankan protokol kesehatan dan langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu menghindari kerumunan dalam penerapan 6M sebagai bentuk preventive ," ungkap Dr Ahyadi yang juga penanggung jawab Klinik PT ITP Tbk Plant Tarjun.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin PPL di RGS FM Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sebagai bahan pembuatan skripsi, dua orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sekitar 30 hari di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gema Saijaan Kotabaru Kalimantan Selatan.

Dua mahasiswa itu adalah, Jamaluddin (25) dan Citra Anissa Moeslimah (21) yangmana mengikuti proses PPL tentang penyiaran dan komunikasi sesuai jurusan mereka yaitu, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Bukan hanya penyiaran saja yang mereka pelajari akan tetapi juga ikut turun kelapangan dalam peliputan kegiatan pemerintah daerah untuk mensinergikan pelajaran selama ini yang mereka terima dari fakultas hingga bisa dipraktekkan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru, Rahadiyan Riyadi menyampaikan, mudah mudahan apa yang kalian terima dan pelajari selama PPL ini bisa berguna dan bermanfaat di dunia pendidikan nanti.

"Kami mengucapkan terimakasih kalian sudah belajar banyak tentang komunikasi dan informasi di Diskominfo," ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Citra, Mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin, terimakasih banyak kami sudah diterima di Diskominfo untuk PPL sebagai bahan skripsi dan banyak ilmu yang di dapatkan selama ini.

"Alhamdulillah, banyak sekali pembelajaran yang kami dapatkan tentang komunikasi dan informasi khususnya penyiaran dan liputan langsung dllapangan," tuturnya.

Ia, pun, merasa sedih berpisah dengan crew LPPL Radio Gema Saijaan yang selama ini menggembleng mereka baik dalam penyiaran maupun peliputan langsung.

"Ya, sebenarnya tidak ingin berpisah karena sudah seperti saudara akan tepati harus kembali sekolah," ucapnya dengan mata berkaca kaca.













- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sayed Jafar Akan Perbaiki Pelaksanaan APBD Tahun 2020

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengajukan satu buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).

Dalam pembahasan bersama antara Pemkab Kotabaru dan DPRD terkait masalah Raperda tersebut ada poin poin yang menjadi perhatian dan perlu diperbaiki.

Hal itu disampaikan Bupati Kotabaru H Said Jafar pada rapat paripurna laporan akhir proses pembahasan DPRD atas satu buah Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 di aula rapat DPRD lantai III, Senin (5/7/2021).

"Ya, kami akan segera memperbaiki dan menyelesaikannya sesuai dengan masukan dan pendapat ketua dan anggota DPRD untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih atas kerja keras yang sudah dilakukan ketua dan anggota DPRD dalam membahas Raperda tersebut yangmana sudah menerima dan menyetujui hingga dapat di sahkan menjadi Perda pada paripurna hari ini.

Lanjutnya, dari persetujuan bersama ini nantinya akan disampaikan kepada gubernur Kalimantan Selatan untuk dievaluasi sesuai amanat perundang undangan meliputi, aspek teknis, aspek material, dan aspek legalitas.

"Alhamdulillah, atas apresiasi, saran, dan masukan dari DPRD sehingga Pemkab Kotabaru bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut turut," ucap bupati.

Sayed Jafar juga siap menerima segala kritik, evaluasi, dan sumbang saran yang konstruktif dari ketua bersama anggota DPRD Kotabaru untuk bisa memperbaiki penyelenggaraan Pemkab Kotabaru yang lebih baik dan tetap bisa mempertahankan WTP pada tahun tahun berikutnya. 












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah