-->
HEADLINE
Loading...

Mati Suri, Kini KIM di Kotabaru Mulai Bangkit Lagi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, LANGKANG - Sekian lama tak terdengar lagi kabarnya, kini Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan mulai bangkit dari tidur panjangnya.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru melalui Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Persandian, Hj Nahar Suriana, memang KIM sudah lama tidak aktif karena adanya perubahan SOTK akan tetapi sekarang kami akan kembali mengaktifkannya.

Ia, pun, mengungkapkan, sebenarnya KIM ini sudah lama dibentuk sejak tahun 2014 pada saat itu dibawah binaan Badan Komunikasi dan Informasi Sandi Daerah (BAKIASDA) terus beralih ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) hingga sekarang kembali beralih menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

"Ya, memang faktor berpindah pindah maka dari itu kami tidak bisa mengaktifkannya namun sekarang sudah bisa diaktifkan lagi" ucap Hj Nahar, Rabu (1/9/2021) kemarin.

Agar KIM ini bisa jalan kembali tambahnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat masalah teknis pembinaannya sesuai harapan bersama.

Ditemui dikediamannya, Ardiyoto selaku Kepala KIM Wahana Inkom Desa Langkang Lama Kecamatan Pulau Laut Timur, menyambut baik kabar tersebut dan merasa senang.

"Alhamdulillah, tentu saja kami senang mendengar kabar tersebut karena selama ini kebingungan harus menghubungi siapa masalah KIM ini," ujarnya 

Dengan adanya kepastian tentang KIM ini, kami selaku pengurus siap bersinergi dengan Diskominfo untuk kembali menghidupkannya, kata Ardiyoto penuh semangat.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemkab Kotabaru dan BPOM Kalsel Teken MoU Pengawasan Obat dan Makanan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pemerintah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan melalui Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kahairul Fajri melakukan penandatanganan MoU dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tentang Pengawasan Obat dan Makananan terpadu di wilayah Kotabaru melalui virtual di operation room sekretariat daerah, Rabu (1/9/2021) kemarin.

Pada Kesempatan itu, Khairul Fajri mengatakan, Pemkab Kotabaru menyambut baik Kegiatan tersebut sehingga untuk pengawasan obat dan makanan di kota yang bergelar Bumi Saijaan itu ada perhatian khusus oleh pihak BPOM.

"Kita sangat mendukung kegiatan ini sehingga masyarakat dalam mengkonsumsi obat dan makanan terjamin keamanannya," katanya.

Selain itu ungkap Fajri panggilan akrab Asisten I itu, UKM di wilayah Kotabaru saat ini semakin maju diantaranya produk olahan perikanan dan budidaya.sehingga perlu adanya pengawasan karena waktu penggunaan makanan tersebut tidak lama.

Lebih luas dipaparkannya, nantinya apabila UMK ingin memasarkan hasil produk mereka terlebih dulu akan diperiksa oleh pihak BPOM agar terjamin keamanannya layak atau tidak untuk dikonsumsi.

"Ya, kita akan bersinergi dengan pihak BPOM, jadi nantinya mereka yang punya kendali melakukan pengawasan, penindakan, dan pencegahan, produk yang akan dipasarkan," jelasnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jembatan Penghubung Dua Desa di Kotabaru Ambruk

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sepekan terakhir curah hujan dengan intensitas  tinggi dan sedang mengguyur Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan sehingga mengakibatkan banyak ruas jalan di perkotaan dan pemukiman warga terendam air.

Selain itu, jembatan penghubung antara Desa Gunung Sari dan Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara itu pun terputus akibat terjangan air sungai yang meluap.

Informasi di dapat dari warga sekitar, jembatan penghubung dua desa tersebut terputus pada Minggu 29 Agustus 2021 malam, sekitar pukul 18.30 Wita.

Mendapat informasi itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar langsung menuju lokasi kejadian usai penandatanganan rancangan KUA dan PPAS 2021 di DPRD.

"Ya, kami langsung bergegas menuju lokasi usai acara penandatangan di DPRD tadi karena jembatan ini bukan saja akses untuk dua desa akan tetapi juga menuju wisata hutan meranti," ucap bupati, Senin (30/8/2021) sore.

Jadi ungkap Sayed Jafar, ini harus segera diperbaiki karena merupakan penghubung masyarakat di dua desa dan akses menuju tempat wisata.

Ia, pun, menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati hati dan waspada sebab saat ini Kotabaru telah memasuki musim penghujan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah