-->
HEADLINE
Loading...

Indocement Gandeng BPBD Kotabaru Gelar Webiner Tanggap Darurat Bencana

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, TARJUN - Tim Tanggap Darurat Bencana, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru menyelenggarakan webinar tanggap darurat bencana banjir dan Karhutla dengan tema "Manajemen Bencana dan Peran Relawan dalam Penanggulangan Bencana Banjir dan Karhutla” melalui virtual, Selasa (19/10/2021).

Dengan narasaumber, Lathif Faham Fauzi dari BPBD Kotabaru didampingi moderator Sudirman Noor dan Asrori Al Fakih dari Indocement Tarjun.

Seminar di ikuti oleh para relawan di Kabupaten Kotabaru dan perwakilan Desa Tarjun, Serongga, Tegalrejo, Langadai, Sidomulyo, Cantung Kiri Hilir, Sungai Kupang, mitra Indocement yang berada di sekitar area pabrik Indocement.
 
Selain itu, turut serta lembaga pendidikan terdiri dari tenaga pengajar, dosen dan mahasiswa, beberapa Perguruan Tinggi di Kalsel seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Uniska, Poliban dan Politeknik Kotabaru serta para dewan guru bersama siswa SMKN 2 Kotabaru, SMKS Kodeco, SMKS Yasmen serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Cantung Kelumpang Hulu.

Pada kesempatan itu, Lathif Faham Fauzi mengatakan, potensi bencana khususnya di Kabupaten Kotabaru dan sekitarnya mesti dilakukan dengan prinsip tanggap, tangguh dan tangkas serta bagaimana seharusnya penanggulangan bencana itu dilakukan.



"Memang, peran relawan dalam penanggulangan bencana diatur dalam Peraturan Kepala BNPB Nomor 17 tahun 2011, sehingga dapat berperan aktif sesuai kewajibannya dengan menerapkan prinsip kerja relawan dan memenuhi panca darma relawan,” jelasnya 

Disisi lain, Management Indocement H. Teguh Iman Basoeki menyampaikan, kegiatan ini salah satu rangkaian dari kegiatan Safety Week 2021, yaabgmana Indocement Tarjun menggelar virtual learning berbentuk webinar kesiagaan tanggap darurat penanganan bencana bagi masyarakat.

Dalam webiner kali ini ungkapnya, para peserta diberikan pengetahuan tentang pengenalan dan upaya pencegahan maupun penanggulangan bencana baik potensi bahaya, kesiagaan tanggap darurat, penanganan bencana banjir dan Karhutla.

"Ya, mereka mendapatkan materi dasar baik teori maupun praktek langsung terkait KE secara virtual agar bisa menganalisa potensi resiko bahaya dan penanganan bencana," tutur Teguh.

Ia, pun, berharap, dengan adanya webiner ini bisa menjadi pedoman dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi dibidang K3 dan tanggap dalam penanganan bencana, hingga bermanfaat bagi peserta didik.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Posisi Ketiga se Kalsel Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Telah Dibaca : 0 kali
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPA-Dalduk dan KB) Kotabaru mengadakan sosialisasi kasus kekeasan perempuan dan anak



GEMA, PULAULAUT - Tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan menjadikan kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu menempati posisi ketiga dari 13 kabupaten kota se Kalsel.

Hal itu dikarenakan adanya peningkatan kasus dari tahun lalu sekitar 28 menjadi 33 kasus per 18 Oktober 2021.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPA-Dalduk dan KB) Kotabaru langsung mengambil langkah cepat dan mengadakan sosialisasi bersama dinas terkait, camat, kepala desa, Bhabinsa, juga Bhabinkamtibmas.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas PPPA-Dalduk dan KB Kotabaru, Dr Cipta Waspada, mengatakan, saat ini Kotabaru penyumbang terbanyak ketiga kasus kekerasan perempuan dan anak di Kalsel. Maka dari itu kita bergerak cepat melakukan sosialisasi untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Ya, memang, kita ada diposisi ketiga dari 13 kabupaten kota di Kalsel karena adanya peningkatan kasus dari 28 menjadi 33 kasus," ucapnya, Selasa (19/10/2021).

Nanti, ungkapnya, melalui sosialisasi ini kita akan membentuk tim terpadu ditingkat desa berbasis masyarakat dalam menangani kasus Kekerasan perempuan dan anak sebab masalah tersebut memberikan dampak negatif dan luas, tidak hanya terhadap korban, tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan dikarenakan adanya kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran.

Lebih luas, Cipta Waspada memaparkan, selama ini untuk penanganan kasus kekerasan pihaknya bekerjasama dengan Crisia Center dan Puspaga, sebagai pendampingan juga mediasi kepada keluarga korban. Karena pemerintah bertanggung jawab untuk menghormati, melindungi, membela, dan menjamin hak asasi manusia setiap warga negara dan penduduknya termasuk perempuan dan anak tanpa diskriminasi.

"Kita, berharap, dengan langkah yang diambil ini nantinya tidak ada lagi penambahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," tuturnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lanal Kotabaru Dukung Pemerintah Capai Target Vaksinasi

Telah Dibaca : 0 kali
Pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim di Pangkalan TNI AL (Lanal) Kotabaru



GEMA, PULAULAUT - Melalui program serbuan vaksinasi maritim, pangkalan TNI AL (Lanal) Kotabaru terus berupaya melakukan vaksinasi bagi masyarakat di kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu secara berkelanjutan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah agar bisa mencapai target vaksinasi nasional yangmana sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.S.E.,M.M agar setiap Pangkalan mendukung program pemerintah melaksanakan serbuan vaksin.

Hal itu disampaikan, Komandan Pangkalan TNI AL Kotabaru Letkol Laut (P) Sadarianto, S.T. M.Han, memang Lanal Kotabaru ikut berperan dalam menekan penyebaran COVID-19 diwilayah kerjanya melalui program serbuan vaksinasi maritim secara berkelanjutan sesuai instruksi pimpinan.

"Ya, kami akan laksanakan serbuan vaksinasi maritim ini secara berkelanjutan untuk bisa menekan penyebaran COVID-19 agar Kotabaru bisa aman," tuturnya, Selasa (19/10/2021).

Ia, pun, memaparkan, pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim ini tak lepas dari kerjasama TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat. Karena semuanya menjadi landasan penting dalam memerangi penyebaran COVID-19 jadi harus bersinergi.

"Memang, semuanya harus bersinergi memerangi penyebaran COVID-19 agar kita bisa kembali beraktivitas, bekerja dan lainnya seperti dimasa normal dulu," pungkasnya. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah