-->
HEADLINE
Loading...

Dalam Sebulan PT SDO Bisa Produksi 60.000 Karton Minyak Goreng

Telah Dibaca : 0 kali
Pabrik PT Sime Darby Oils (SDO) Pulau Laut Refinery yang berada di jalan Raya Stagen Km 6 Kecamatan Pulaulaut Utara.


GEMA, PULAULAUT - Untuk bisa memenuhi pangsa pasar, perusahaan PT Sime Darby Oils (SDO) Pulau Laut Refinery yang berada di jalan Raya Stagen Km 6 Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan tersebut bisa memproduksi 60.000 karton minyak goreng ukuran 1 dan 2 liter dalam satu bulannya.

Ditemui diruang kerjanya, HoD sales, inventory, utility dan production PT SDO, Irfan Sarifudin menjelaskan, bahan yang dipergunakan untuk pembuatan minyak goreng merk Alif ini adalah dari CPO yang berkualitas ditambah vitamin A juga penyaringannya dua kali agar mendapatkan hasil yang bagus.

"Ya, dalam satu bulan 600 ton CPO bisa diproduksi menjadi 60.000 karton minyak goreng ukuran 1 dan 2 liter sedangkan ukuran 5 liter masih proses," ucapnya, Sabtu (30/10/2021).

Untuk pemasaran ungkap Irfan, saat ini hanya mencakup wilayah Kalimantan Selatan, seperti, Kotabaru, Batulicin, dan Banjarmasin, namun demikian perusahaan juga sudah mulai merambah pasaran diluar Kalsel.

Kadis Ketenagakerjaan Provinsi Kalsel H Siswansyah (kanan) dan  Wakil Kepala Bidang Pendidikan PWI Kalsel, Toto Fachruddin (kiri) saat membuka pembekalan kompetensi wartawan, Sabtu (30/10/2021).

Disisi lain, PT SDO Pulau Laut bersinergi dengan para junalis baik cetak, online, dan elektronik, yang bertugas di Kota yang berjuluk Bumi Saijaa itu dengan mengadakan kompetensi pembekalan wartawan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Selatan H Siswansyah dengan narasumber Wakil Kepala Bidang Pendidikan PWI Kalsel, Toto Fachruddin.

Dalam pemaparannya, Wakil Kepala Bidang Pendidikan PWI Kalsel, Toto Fachruddin mengatakan, seorang jurnalis harus mengetahui dan paham profesi yang digelutinya sebelum menulis suatu berita hingga disuguhkan kepada masyarakat luas.

"Memang, jurnalis harus dibekali bagaimana menulis yang baik dan benar seperti, mencari data dan mengungkap fakta agar bisa bekerja profesional," jelasnya.

Selain itu, jurnalis juga harus mengetahui kode etik dan undang undang pers agar tidak tersandung dalam masalah pidana saat melaksanakan tugas.

Ada lima materi yang diberikan dalam pembekalan kompentensi wartawan ini yaitu, filosofi pers baik tugas, kewajiban dan hak, sesuai dengan undang undang pers, pembekalan bagaimana menulis yang baik dan benar, Teknis, tutur, dan rasa bahasa, juga diberikan bagaimana delik pers terkait kalau adanya konflik pers seperti, hak jawab dan somasi.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Masyarakat Kotabaru Antusias Lakukan Operasi Katarak di RSA Nusa Waluya II

Telah Dibaca : 0 kali
Tengah, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, kanan, Direktur RS Apung Nusa Waluya II, dr Ivan Reynaldo Lubiskiri, kiri, Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif, saat wawancara dengan media, Jum'at (29/10/2021)


GEMA, PULAULAUT - Masyarakat Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan berbondong bondong mendatangi Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II yang  beroperaai di Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI) Kotabaru untuk mengikuti pelaksanaan operasi katarak massal, Jum'at (29/10/2021).

Program operasi katarak ini kerjasama antara Pemkab Kotabaru dan PT Arutmin Indonesia bersama RSA Nusa Waluya II, dan untuk pelaksanaannya selama dua hari dengan jumlah pasien sebanyak 209 orang sehingga  mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Direktur RS Apung Nusa Waluya II, dr Ivan Reynaldo Lubis menjelaskan, memang masyarakat di Kotabaru sangat antusias melakukan operasi katarak, bisa dilihat dari pasien terdaftar ada 209 orang siap dioperasi dan ada tambahan susulan sekitar 20 orang jadi nanti akan diperiksa dulu apakah katarak atau penyakit mata biasa sehingga akan kembalo dijadwalkan untuk operasi katarak gelombang kedua.

 "Ya, sebenarnya ini diluar target kami, hari ini saja ada 209 pasien yang siap dioperasi dan ternyata masih ada tambahan jadi semuanya akan dilayani secara gratis dan akan dijadwalkan untuk gelombang kedua," jelasnya.
 
Lebih luas dipaparkan, dr Ivan, pelaksanaan operasi katarak di RSA Nusa Waluya II ini ditangani oleh 6 dokter spesialis mata dan 7 perawat mata yang berasal dari Jakarta, Kuningan, Cirebon, Pontianak, Banjarmasin juga Kotabaru.

Ia, pun, bersyukur program operasi katarak ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang pastinya menjadi penyemangat dan kebanggaan bagi kawan kawan yang bertugas di RSA Nusa Waluya II.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, mengatakan, apa yang menjadi tujuan dari keberadaan Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II beserta tim dokter spesialis mata Indonesia di Kabupaten Kotabaru dapat tercapai dengan baik. 

Ia, pun, mengucapkan selamat kepada dokter dan tenaga kesehatan RSA Nusa Waluya II, Dinas Kesehatan Kotabaru, dan PT Arutmin Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) 

"Alhamdulillah, kita mendapatkan sertifikat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan operasi katarak sekarang," ucap bupati.

Sayed Jafar, mengungkapkan, perolehan penghargaan ini tentu akan memberikan semangat dan motivasi kepada semua pihak dalam mengukir karya juga prestasi dibidang keahlian masing masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Keberadaan RSA Nusa Waluya II di Kotabaru sangat membantu masyarakat kita, sehingga nanti Kotabaru harus mempunyai RS Apung sendiri karena daerah kepulauan," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus Ajak Warga Sangsang Bershalawat

Telah Dibaca : 0 kali
Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus, saat memberikan tausiahnya pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah di Desa Sangsang, Rabu (27/10/2021) malam


GEMA, SANGSANG -  Ratusan masyarakat di Kecamatan Kelumpang Tengah berbondong bondong mendatangi Majelis Ta'lim At Taubah yang berada di RT 02 RW 02 Desa Sangsang, untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah, Rabu (27/10/2021) malam.

Pada pelaksanaan Sangsang bershalawat itu, mulai dari anak anak, remaja, dewasa, dan orang tua duduk lesehan dengan khidmat mendengarkan lantunan syair syair maulid dan tausiyah oleh Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Syamsi  Syumus se Indonesia bersama rombonga dari Jakarta.

Selain itu, acara juga dihadiri oleh para habaib dari beberapa desa diluar Sangsang dan nampak terlihat Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif bersma istri ditengah para undangan Sangsang bershalawat tersebut.

Dalam tausiahnya, Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus, menyampaikan, tentang kecintaan kepada Allah SWT dengan memuliakan Nabi Muhammad SAW melalui peringatan Maulid dan memperbanyak membaca shalawat dalam kehidupan sehari hari.

"Mari, kita amalkan shalawat sebab derajat kita akan diangkat, dosa akan diampuni, dan iman kita dikuatkan," tuturnya.

Ia, pun, mengajak kepada masyarakat Kotabaru khususnya Desa Sangsang untuk mengamalkan shalawat karena akan membuat kehidupan kita tenang penuh berkah.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan, selamat datang kepada Pimpinan Syamsi Syumus dari Jakarta ke Kabupaten Kotabaru di Desa Sangsang ini dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Ya, melalui peringatan maulid ini mudah mudahan kita semua mendapatkan safaat dan berkah serta diberikan keselamatan juga kesehatan," ucapnya.

Wabup Kotabaru pun berharap, agar kiranya kita bisa mengamalkan sebaik mungkin suri tauladan baginda nabi dalam kehidupan sehari hari sebagai bukti nyata kecintaan kita kepada rasulullah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah