-->
HEADLINE
Loading...

Wabup Kotabaru Hadiri Penutupan Lomba Karya Menulis Pelajar se Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
Pembagian hadiah kepada pemenang Lomba Karya Menulis dari Kantor Berita Antara di Operation Room Sekretariat Daerah Kotabaru, Senin (1/11/2021)


GEMA, PULAULAUT - Dalam rangkaian memperingati hari ulang tahun LKBN Kantor Berita Antara ke-84 tahun 2021, ada 109 orang pelajar dan perguruan tinggi di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, mengikuti lomba karya menulis tentang pemerintah, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Khairil Fajri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru, Akhmad Rivai, Kepala Biro dan pengurus Kantor Berita Antara Kalsel, Kepala SKPD, perwakilan PT Bubadala Petroleum, SKK Migas, dan peserta pemenang lomba.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif menyampaikan, kemajuan suatu daerah tidak lepas dari keterlibatan stakholder termasuk media, karena media bisa memajukan daerah melalui pemberitaan sehngga masyarakat bisa mengetahui perkembangan pembangunan pemerintah sampai pelayanan dan akhirnya membuat pembangunan terarah, tepat sasaran, dan bermanfaat.

"Ya, kedepannya hubungaan dengan insan pers akan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya saat menghadiri penutupan lomba karya menulis pelajar Kotabaru di operation room sekretariat daerah, Senin (1/11/2021).

Wabup Kotabaru juga mengajak para jurnalis untuk bersama sama membangun daerah melalui karya karya tulisnya dan menjaga persatuan juga kesatuan serta menjadi alat pemersatu bangsa.

Disisi lain, Kepala Biro Kantor Berita Antara Kalsel, Nurul Aulia Badar, menyampaikan, maksud dan tujuan dari lomba karya menulis ini agar para pelajar mampu mengungkapkan ide melalui menulis dan antusias peserta sangat tinggi walaupun dimasa pandemi COVID-19 sekarang.

"Ya, para pelajar sangat antusias mengikuti lomba ini karena ada 109 peserta terdiri dari pelajar dan mahasiswa Kotabaru," ucapnya.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan pihak pihak terkait atas dukungannya hingga lomba karya menulis ini bisa dilaksanakan.

Sedangkan untuk pemenang lomba karya tulis bagi pelajar yaitu, juara pertama Attaya Laily Safitri dari SMAN 1 Kotabaru, juara kedua Siti Fatimah dari SMKN 1 Kotabaru, juara ketiga Talita Nayla Rahmah dari SMKN 1 Kotabaru.

Sedangkan untuk tingkat mahasiswa, yaitu, juara pertama Muhammad Andrean Lazuardi dari perguruan tinggi Universitas Lambung Mangkurat, juara kedua Rakhil Zulfansyah dari perguruan tinggi Stikes Darul Azhar, Ahmad  Syaufi dari perguruan tinggi STIT Darul Ulum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dalam Sebulan PT SDO Bisa Produksi 60.000 Karton Minyak Goreng

Telah Dibaca : 0 kali
Pabrik PT Sime Darby Oils (SDO) Pulau Laut Refinery yang berada di jalan Raya Stagen Km 6 Kecamatan Pulaulaut Utara.


GEMA, PULAULAUT - Untuk bisa memenuhi pangsa pasar, perusahaan PT Sime Darby Oils (SDO) Pulau Laut Refinery yang berada di jalan Raya Stagen Km 6 Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan tersebut bisa memproduksi 60.000 karton minyak goreng ukuran 1 dan 2 liter dalam satu bulannya.

Ditemui diruang kerjanya, HoD sales, inventory, utility dan production PT SDO, Irfan Sarifudin menjelaskan, bahan yang dipergunakan untuk pembuatan minyak goreng merk Alif ini adalah dari CPO yang berkualitas ditambah vitamin A juga penyaringannya dua kali agar mendapatkan hasil yang bagus.

"Ya, dalam satu bulan 600 ton CPO bisa diproduksi menjadi 60.000 karton minyak goreng ukuran 1 dan 2 liter sedangkan ukuran 5 liter masih proses," ucapnya, Sabtu (30/10/2021).

Untuk pemasaran ungkap Irfan, saat ini hanya mencakup wilayah Kalimantan Selatan, seperti, Kotabaru, Batulicin, dan Banjarmasin, namun demikian perusahaan juga sudah mulai merambah pasaran diluar Kalsel.

Kadis Ketenagakerjaan Provinsi Kalsel H Siswansyah (kanan) dan  Wakil Kepala Bidang Pendidikan PWI Kalsel, Toto Fachruddin (kiri) saat membuka pembekalan kompetensi wartawan, Sabtu (30/10/2021).

Disisi lain, PT SDO Pulau Laut bersinergi dengan para junalis baik cetak, online, dan elektronik, yang bertugas di Kota yang berjuluk Bumi Saijaa itu dengan mengadakan kompetensi pembekalan wartawan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Selatan H Siswansyah dengan narasumber Wakil Kepala Bidang Pendidikan PWI Kalsel, Toto Fachruddin.

Dalam pemaparannya, Wakil Kepala Bidang Pendidikan PWI Kalsel, Toto Fachruddin mengatakan, seorang jurnalis harus mengetahui dan paham profesi yang digelutinya sebelum menulis suatu berita hingga disuguhkan kepada masyarakat luas.

"Memang, jurnalis harus dibekali bagaimana menulis yang baik dan benar seperti, mencari data dan mengungkap fakta agar bisa bekerja profesional," jelasnya.

Selain itu, jurnalis juga harus mengetahui kode etik dan undang undang pers agar tidak tersandung dalam masalah pidana saat melaksanakan tugas.

Ada lima materi yang diberikan dalam pembekalan kompentensi wartawan ini yaitu, filosofi pers baik tugas, kewajiban dan hak, sesuai dengan undang undang pers, pembekalan bagaimana menulis yang baik dan benar, Teknis, tutur, dan rasa bahasa, juga diberikan bagaimana delik pers terkait kalau adanya konflik pers seperti, hak jawab dan somasi.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Masyarakat Kotabaru Antusias Lakukan Operasi Katarak di RSA Nusa Waluya II

Telah Dibaca : 0 kali
Tengah, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, kanan, Direktur RS Apung Nusa Waluya II, dr Ivan Reynaldo Lubiskiri, kiri, Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif, saat wawancara dengan media, Jum'at (29/10/2021)


GEMA, PULAULAUT - Masyarakat Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan berbondong bondong mendatangi Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II yang  beroperaai di Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI) Kotabaru untuk mengikuti pelaksanaan operasi katarak massal, Jum'at (29/10/2021).

Program operasi katarak ini kerjasama antara Pemkab Kotabaru dan PT Arutmin Indonesia bersama RSA Nusa Waluya II, dan untuk pelaksanaannya selama dua hari dengan jumlah pasien sebanyak 209 orang sehingga  mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Direktur RS Apung Nusa Waluya II, dr Ivan Reynaldo Lubis menjelaskan, memang masyarakat di Kotabaru sangat antusias melakukan operasi katarak, bisa dilihat dari pasien terdaftar ada 209 orang siap dioperasi dan ada tambahan susulan sekitar 20 orang jadi nanti akan diperiksa dulu apakah katarak atau penyakit mata biasa sehingga akan kembalo dijadwalkan untuk operasi katarak gelombang kedua.

 "Ya, sebenarnya ini diluar target kami, hari ini saja ada 209 pasien yang siap dioperasi dan ternyata masih ada tambahan jadi semuanya akan dilayani secara gratis dan akan dijadwalkan untuk gelombang kedua," jelasnya.
 
Lebih luas dipaparkan, dr Ivan, pelaksanaan operasi katarak di RSA Nusa Waluya II ini ditangani oleh 6 dokter spesialis mata dan 7 perawat mata yang berasal dari Jakarta, Kuningan, Cirebon, Pontianak, Banjarmasin juga Kotabaru.

Ia, pun, bersyukur program operasi katarak ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang pastinya menjadi penyemangat dan kebanggaan bagi kawan kawan yang bertugas di RSA Nusa Waluya II.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, mengatakan, apa yang menjadi tujuan dari keberadaan Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II beserta tim dokter spesialis mata Indonesia di Kabupaten Kotabaru dapat tercapai dengan baik. 

Ia, pun, mengucapkan selamat kepada dokter dan tenaga kesehatan RSA Nusa Waluya II, Dinas Kesehatan Kotabaru, dan PT Arutmin Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) 

"Alhamdulillah, kita mendapatkan sertifikat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan operasi katarak sekarang," ucap bupati.

Sayed Jafar, mengungkapkan, perolehan penghargaan ini tentu akan memberikan semangat dan motivasi kepada semua pihak dalam mengukir karya juga prestasi dibidang keahlian masing masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Keberadaan RSA Nusa Waluya II di Kotabaru sangat membantu masyarakat kita, sehingga nanti Kotabaru harus mempunyai RS Apung sendiri karena daerah kepulauan," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah