-->
HEADLINE
Loading...

13 orang Jebolan BLK Kotabaru Magang di Indocement Plant Tarjun

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, PULAULAUT - Untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi bagi para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plan Tarjun, Kotabaru, memberikan kesempatan kepada 13 orang Jebolan Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru magang di perusahaan yang bergerak di bidang semen tersebut.

Melalui virtual, Direktur SDM PT Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos menyampaikan, pogram pemagangan ini merupakan program kerjasama pertama dilakukan oleh pihak Indocement dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi UPTD Balai Latihan Kerja Kotabaru.

Tambahnya, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta berdaya saing dan menjadi salah satu faktor penting mendukung perekonomian khususnya di Kabupaten Kotabaru.

“Ya, program ini pertama di wilayah Kalimantan Selatan khususnya Kotabaru karena merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil,” ujarnya.

Hal itu mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad, memang program pemagangan ini adalah solusi dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian bagi para pencari kerja sesuai kebutuhan pasar.

"Ya, dengan adanya kesempatan magang di perusahaan tentu akan menambah keterampilan mereka," ucapnya ketika membuka program pemagangan di Aula BLK, Selasa (23/11/2021).

Said Akhmad juga mengungkapkan, selama ini kendala yang dihadapi bagi pencari kerja adalah keterbatasan lapangan kerja dan minimnya keterampilan juga keahlian yang dimiliki.

Ia, pun, tak lupa menyampaikan terimakasih kepada pihak Indocement yang telah memberikan kesempatan bagi alumni BLK dalam melakukan pemagangan yangmana bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi UPTD Balai Latihan Kerja Kotabaru dengan harapan program ini bisa berkelanjutan dan bisa dicontoh oleh perusahaan lainnya di Kotabaru.

Disisi lain, Plt Kepala Disnakertrans Kotabaru Khairil Fajri, menjelaskan, program pemagangan Indocement Tunggal Prakarsa akan berjalan selama enam bulan, dengan pola 25 persen teori dikelas dan 75 persen praktek di workshop kejuruan masing-masing.

“Materi pemagangan akan disesuaikan dengan kompetensi kerja masing-masing yang diberikan instruktur perusahaan,”jelasnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bang Arul Ingin Semua Siaga Bencana di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif saat meninjau kesiapan peralatan BPBD


GEMA, PULAULAUT - Dalam menghadapi bencana yang tak terduga bisa terjadi diwilayah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan, bang Arul sapaan akrab Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, menginginkan semuanya harus siaga bencana.

Yangmana ungkapnya, penanggulan bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat.

"Memang, ini tanggungjawab kita bersama dan harus saling bahu membahu seandainya ada bencana," katanya pada saat apel gabungan kesiap siagaan bencana di halaman Siring Laut, Senin (22/11/2021) kemarin.

Lebih luas dipaparkannya, kita tidak ingin adanya bencana di kota Bumi Saijaan ini akan tetapi tetap harus waspada dan siap siaga. Dan untuk sarana prasarana peralatan nantinya akan ditingkatkan termasuk sumber daya manusianya.

Disisi lain, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis menyampaikan, pihak legislatif akan selalu mendukung BPBD terkait dengan backup anggaran biaya tak terduga.

"Ya, tahun ini dana tak terduga untuk penanggulangan bencana sekitar 2 miliar," jelasnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ketua TP PKK Kotabaru Ingin RSA Waluyo II Bisa Beroperasi Lebih Lama di Bumi Saijaan

Telah Dibaca : 0 kali
Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatma Indiana Sayed Jafar saat mengunjungi RSA Waluyo II saat acara MKJK, Sabtu (20/11/2021).


GEMA, PULAULAUT - Rumah Sakit Apung Waluyo II yang yang beroperasi selama tiga bulan di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan dirasa masih kurang, karena antusias masyarakat Bumi Saijaan untuk berobat sangat tinggi  sehingga Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru Hj Fatma Indiana Sayed Jafar menginginkan pengoperasiannya lebih lama.

Hal itu disampaikan Hj Fatma Indiana Sayed Jafar, saat berkunjung ke RSA Waluyo II dalam acara pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJK) gratis pada temu kerja pengendalian penduduk dan keluarga berencana tingkat provinsi (Rapat penelaahan atau review program bangga kencana semester 1 tahun 2021, Sabtu (20/11/2021) kemarin.

"Ya, kita ingin RSA Waluyo II ini bisa beroperasi lebih lama lagi di Kotabaru karena sangat membantu masyarakat," ucapnya.

Ia, pun, berharap, mudah mudahan pada tahun depan RSA Waluyo II bisa kembali datang ke Kabupaten Kotabaru untuk melayani masyarakat yang berada di kepulauan seperti Pulau Sembilan.

Disisi lain, Kepala DP3AP2KB, Cipta Waspada mengatakan, dengan adanya RSA Waluyo II di Kotabaru tentunya bisa memperluas jangkauan pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang karena saat ini kita terkendala akses wilayah dan tenaga yang terbatas.

"Dengan adanya RSA Waluyo II ini kebutuhan masyarakat untuk kontrasepsi seperti, implan, IUD dan MOP, bisa terpenuhi," tuturnya.

Diungkapkan Cipta Waspada, memang target awal kita 50 orang namun yang datang hanya 40 orang. Jadi kami berharap melalui kegiatan ini untuk implan dan IUD  bisa tercapai, sebab untuk wilayah Pulau Laut Utara, Pulau Laut Tengah, dan Pulau Laut Timur, masih bisa terjangkau akan tetapi wilayah Pulau Sembilan, Bakau, dan yang lainnya belum bisa terlayani untuk pemasangan alat kontrasepsi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah