-->
HEADLINE
Loading...

Kapolres Kotabaru Targetkan PBVSI Kotabaru Bisa Masuk Tiga Besar Kejurprov

Telah Dibaca : 0 kali
Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Aditya Siregar, S.I.K secara simbolis memasangkan jaket kontingen kepada atlit PBVSI Kotabaru, Senin (29/11/2021)


GEMA, PULAULAUT - Kontingen Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kotabaru resmi dilepas keberangkatannya untuk mengikuti ajang Kejurprov Piala Kapolda Kalsel dengan satu buah bus.

Sekitar 42 atlit dan official PBVSI Kotabaru akan mengikuti dua lomba yaitu, voli indoor dan voli pantai yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 5 Desember 2021 di dua lokasi Banjarmasin dan Banjarbaru.

Sebelum keberangkatan, terlebih dulu dilakukan upacara dan pemasangan jaket kontingen secara simbolis kepada dua orang atlit voli putera dan Puteri oleh Kapolres Kotabaru, AKBP Gafur Aditya Siregar S.I.K.

Dalam arahannya, Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Aditya Siregar, S.I.K, menyampaikan, kepada para kontingen PBVSI Kotabaru agar kesehatannya dijaga dan jangan keluyuran karena iklim disana berbeda dengan iklim daerah kita disini jadi manfaatkan sebaik mungkin dengan hal hal yang bermanfaat dan kita optimis bisa masuk tiga besar.

"Ingat kesehatan dijaga dan istirahat yang cukup jangan keluyuran, kita harus optimis bisa masuk tiga besar," ucap Kapolres Senin (29/11/2021).

Selain itu, jaga kekompakan dan prioritas antar tim sesuai fungsi dan tugas masing masing dengan membangun motivasi serta jangan takut akan kegagalan namun optimis kita bisa menang.

Ia, pun, berpesan kepada para official tolong perhatikan untuk sarana dan prasarana para atlit terutama makan dan minum saat disana agar tidak sakit.

Pelepasan kontingen PBVSI Kotabaru tersebut dilakukan oleh Asisten Administrasi Setda Kotabaru, Murdianto bersama Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Aditya Siregar disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Disparpora, Bank Kalsel, PDAM, KONI, di halaman Polres Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Peringatan Hari Menanam. SILO Tanami Eks Lahan Tambang

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, SEBUKU - Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak utamanya melihat kepedulian terhadap lingkungan untuk menjaga ekosistem dengan melaksanakan penanaman pohon.

Begitu pula dengan salah satu perusahaan yang beraktifitas di kawasan Pulau Sebuku yakni PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), yang turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut bersama para karyawan dari berbagai departemen. 

Berbagai jenis pohon ditanam pada area bekas tambang, antara lain ialah pohon ulin, jengkol, mahoni, sengon laut dan halaban. Sebagai informasi, tanaman halaban merupakan tanaman lokal yang diproduksi langsung dari hutan di Pulau Sebuku.

"Pada kegiatan itu, total pohon yang kami tanam ialah sebanyak 200 pohon, dan berbagai tanaman tersebut kami pilih karena jenis-jenis tanaman tersebut merupakan jenis tanaman yang cepat tumbuh atau bisa dibilang fast growing di lahan manapun, serta menghasilkan daun yang rindang," tutur Samgar selaku tim Environment PT SILO (22/11/2021).

Dilanjutkannya pula, kegiatan dilaksanakan di area Gunung Ulin yang berlokasi di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru. Menjadi harapan perusahaan, agar pohon yang ditanam bersama-sama karyawan dapat tumbuh lebat dan rindang, serta berpotensi dengan baik dalam menjadikan habitat makhluk hidup di sekitarnya.

"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan untuk memupuk kesadaran para karyawan dalam peduli dengan lingkungan sekitar, khususnya tumbuh-tumbuhan bagi ekosistem lingkungan kita bersama," jelasnya berharap.

Dikatakannya lebih jauh, disamping melakukan penanaman pohon, PT SILO juga turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kehutanan di Kabupaten Kotabaru, dihadiri oleh Sekda dan para jajarannya yang dilaksanakan di Desa Sebelimbingan wisata Tumpang Dua, Kabupaten Kotabaru dalam rangka memperingati HMPI.

Perlu diketahui, sambungnya, agenda Hari Menanam Pohon Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2008, jatuh pada tanggal 28 November. Hal itu ditujukan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian bersama akan pentingnya pemulihan hutan dan lahan melalui kegiatan penanaman pohon. Hari Menanam Pohon juga diperingati secara internasional yang jatuh pada tanggal 21 November dengan mengampanyekan penanaman pohon secara massive untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya pohon dalam ekosistem lingkungan.

Senada dengan itu, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan , Rusyadi Kamrus mengatakan, prinsipnya perusahaan tentu akan terus konsen dalam kegiatan peduli lingkungan dan sudah banyak hal yang dilaksanakan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan peduli lingkungan.

"Tentu kami dari perusahaan juga turut ambil bagian dalam kegiatan semacam itu, dan kali ini targetnya kawasan eks tambang dengan melibatkan semua karyawan," katanya.

Kendati demikian, ia berharap bukan hanya kalangan karyawan saja yang peduli akan pentingnya menjaga lingkungan, namun juga bisa ditularkan kepada keluarga dirumah sehingga lingkungan hidup akan terjaga dengan baik.

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan sekarang secara tidak langsung dapat membantu dan menjaga ekosistem lingkungan. Apalagi penanaman terhadap eks lahan tambang tentu menjadi perhatian kita bersama untuk di revegetasi kembali. Salam satu kata, hijua bumiku, biru langitku dan makmur negeriku," tutupnya. (*)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Patuh Pajak, Indocement Terima Penghargaan

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, PULAULAUT - Karena patuh dalam pembayaran wajib pajak daerah kategori pajak mineral  logam dan batuan membuat perusahaan produsen sement merk Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plan Tarjun menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Plant Finance Accounting Department Head PT Indocement Plant Tarjun, Kusnadi Toyib yang diserahkan oleh bupati Kotabaru melalui Sekretaris Daerah Said Akhmad pada rapat kerja kepala Bakeuda, BPKPD, Bapenda, dan BPPRD kabupaten kota se Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Grand Surya, Kamis (25/11/2021).

Plant Finance Accounting Department Head PT Indocement Plant Tarjun, Kusnadi Toyib, mengatakan, ini semua sebagai bentuk apresiasi kewajiban perpajakan Indocement selama tahun 2021 dalam melaksanakan kewajiban perpajakan (self assestment system) sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

"Ya, memang sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk patuh dalam membayar pajak dalam membangun daerah," ucapnya.

Disisi lain, Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad mengatakan, kemandirian fiskal daerah merupakan indikator utama dalam mengukur kemampuan pemerintah daerah untuk membiayai sendiri kegiatan pemerintah daerah tanpa tergantung bantuan dari pihak luar termasuk Pemerintah Pusat.

Dipaparkannya, jika mengacu berdasarkan kriteria daerah belum mandiri yang ditetapkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI), besaran Indek Kapasitas Fiskal (IKF) nol persen sampai dengan 25 persen.

Sedangkan, IKF tertinggi kabupaten/kota di Kalimantan Selatan hanya sebesar 19,30 persen dan yang terendah sebesar 6,11 persen. Dengan kata lain keuangan daerah seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan masih belum mandiri.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah