-->
HEADLINE
Loading...

Dukung Pengembangan Vokasi, Indocement Dapatkan Champion dan Fasilitas Super Tax Deduction

Telah Dibaca : 0 kali
Manajer CHRD Indocement, Dani Handayani, (Tengah) menerima penghargaan dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara pembukaan Industrial Vocational Week, Rabu (1/12/2021) kemarin.


GEMA, JAKARTA - Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan penghargaan Champion dan fasilitas Super Tax Deduction kepada perusahaan Indocement karena sudah mendukung program link and match antara sekolah vokasi dan kebutuhan industri di Indonesia dangan berkontribusi terhadap pembangunan SDM melalui kegiatan rutin pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi industri di Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Manajer CHRD Indocement, Dani Handayani, dalam acara pembukaan Industrial Vocational Week, Rabiu (1/12/2021) kemarin.

Pada kesempatan itu, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, Kemenperin tidak bisa berjalan sendiri sehingga harus menjalin kerjasa dengan seluruh komponen terutama disektor industri agar bisa mencetak SDM unggul yang berdaya saing secara global.

"Kami, tidak bisa sendirian menjalankan program ini, maka dari itu menjalin kerjasama dengan semua komponen yang ada," ujarnya.


Kemenperin juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh industri berupa sembilan Sekolah Menengah Kejuruan, 10 politeknik, dan dua akademi komunitas. Dan memiliki tujuh Balai Diklat Industri, Pelatihan Pelatih Tempat Kerja, Workshop Cost and Benefit serta Insentif Super Tax Deduction. Hingga sekarang terdapat 43 perusahaan industri yang telah mendapatkan insentif Super Tax Deduction. 

Ia, pun, mengingatkan para pelaku industri untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan memberikan apresiasi kepada sembilan perusahaan “Champion” yang menerapkan best practice dalam pengembangan vokasi di Indonesia yakni, PT Indocement Tunggal Prakasa, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Niramas Utama, PT Hartono Istana NJ Teknologi, PT Astra Honda Motor, PT Sanken Agradwija, dan PT Sanghiang Perkasa, PT Komatsu Indonesia, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri.

“Insentif ini kami harapkan dapat menjadi penyemangat bagi industri untuk lebih berkembang dan aktif dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi,” ujar Agus.

Senada dengan itu, Kepala BPSDMI Kemenperin, Agus Gunawan menyampaikan, pihaknya telah berkolaborasi baik dengan institusi dari dalam maupun luar negeri seperti dari Swiss, Jerman, Singapura, Australia, Taiwan, dan Jerman. BPSDMI telah bermitra dengan setidaknya 5.678 industri dan badan usaha dalam memenuhi kebutuhan industri.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pelayanan Publik Juga Pengadaan Barang dan Jasa Menjadi Sorotan Inspektorat Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
Asisten Administrasi Setda Murdianto (kiri) dan Akhmad Fitriadi (kanan) saat mengikuti Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021 secara virtual, Kamis (9/12/2021).

GEMA, PULAULAUT - Pelayanan publik juga pengadaan barang dan jasa kini menjadi sorotan pihak inspektorat Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, pasalnya potensi terjadinya korupsi kemungkinan besar ada disana.

Hal itu dikemukakan Kepala Inspektorat Kotabaru, H Akhmad Fitriadi, setelah mengikuti Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021 secara virtual, Kamis (9/12/2021).

Kami, ungkap Fitriadi, akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki kemungkinan yang bisa menjadi potensi korupsi melalui regulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dijalankan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) dilingkup Pemkab Kotabaru.

"Ya, untuk pelayanan publik juga pengadaan barang dan jasa yang saat ini menjadi sorotan kami dan akan membenahinya bersama SKPD terkait apakah sudah menjalankan regulasi SOP tersebut,," ucapnya.

Fitriadi pun, menjelaskan, melalui regulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) ini yangmana kami akan melakukan pengawasan apakah sudah dilaksanakan atau tidak sehingga akan memberikan kepastian juga perlindungan kepada masyarakat dan potensi untuk melakukan tindak korupsi bisa dicegah.

"Memang, agar tidak masuk dalam ranah korupsi harus menjalankan administrasi sesuai dengan SOP dengan baik," tuturnya.

Disisi lain, Bupati Kotabaru Sayed Jafar melalui Asisten Administrasi Setda Kotabaru Murdianto memaparkan, Pemkab Kotabaru akan seoptimal mungkin melakukan pencegahan tindak pidana korupsi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Selain itu, pencegahan juga dilakukan memalui peningkatan integritas ASN dengan membangun karakter seperti, kejujuran, norma aturan, dan agama.

"Kepada inspektorat agar bisa mengawal roda pemerintahan Kotabaru sehingga memiliki sistem pengendalian yang bagus baik," harapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

3 Bulan Beroperasi, TPS3R Rejo Lestari Tegalrejo Dapatkan Penghargaan Dari Kementerian PUPR

Telah Dibaca : 0 kali
Ketua KPP TPS3R Rejo Lestari, Mashudi saat menerima penghargaan best practice operasional dari Kementerian PUPR di Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (6/12/2021) lalu 


GEMA, TEGALREJO - Baru tiga bulan beroperasi terhitung September 2021 lalu, Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rejo Lestari Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan berhasil mengelola sampah secara mandiri.

Atas keberhasilannya tersebut mereka mendapatkan penghargaan best practice operasional dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, di Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (6/12/2021) lalu.

Ketua KPP TPS3R Rejo Lestari, Mashudi, mengatakan, dari awal pembentukan KPP ini kami selalu didampingi oleh Bumdes Pesona Rejo Jaya hingga berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas penghargaan dari Kementerian PUPR dan ini berkat kerjasama semua pihak hingga bisa berhasil," tutur Mashudi.

Ia, pun, mengungkapkan, untuk opersional TPS pihaknya memanfaatkan iuran dari masyarakat dan dana tambahan dari hasil penjualan kardus, besi juga aluminium. 

Kedepan jelasnya, kami akan melakukan kerjasama dengan perusahaan Indocement,  mudah-mudahan sampah kita akan dibeli oleh pihak perusahaan, harapnya.

Disisi lain, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, H Adi Noryanto menjelaskan, di Kotabaru ada tiga TPS3R yaitu Tegalrejo, Sungai Taib, dan Sidomulyo dan Alhamdulillah, TPS3R Tegalrejo yang berhasil meraih penghargaan  operasional TPS3R.

"Memang, dari 3 TPS3R yang ada TPS3R Tegalrejo dinyatakan berhasil dengan predikat terbaik d Kalsel," tuturnya.

Adi menjelaskan, mereka dalam pengelolaan sampah sudah mandiri yangmana sampah dari masyarakat hingga ketempat pembuangan akhir dilakukan sendiri tanpa campur tangan pihak lain. Dan melayani 500 KK dengan sampah yang terkumpul per harinya mencapai 1 hingga 1,5 ton.

Perlu diketahui, pihak kementerian akan mengucurkan dana sebesar 600 juta yangmana dialokasikan untuk bangunan fisik dan insfratruktur lainnya sedangkan pemerintah daerah sendiri menganggarkan 100 juta untuk keperluan penunjang yang diperlukan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah