-->
HEADLINE
Loading...

Tiga Kompleks Pabrik Indocement Raih Penghargaan PROPER Hijau 2021

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, TARJUN - Sebanyak 2.593 perusahaan pada tahun 2021 turut serta dalam anugerah PROPER, yangmana hanya 47 perusahaan mendapatkan penghargaan tertinggi PROPER emas dan 186 perusahaan yang mendapatkan PROPER hijau, salah satunya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Adapun komplek pabrik Indocement yang berhasil meraih penghargaan PROPER Hijau 2021 yaitu, Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Pabrik Cirebon, dan Kompleks Pabrik Tarjun, yang diumumkan secara daring pada 28 Desember 2021 pada acara Anugerah Lingkungan PROPER Tahun 2021 dengan tajuk “PROPER: Inovasi Sosial untuk Indonesia Maju”.

Dan penilaian PROPER ini merupakan program tahunan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak tahun 2002.


Perolehan penghargaan tersebut didapatkan karena Indocement dinilai telah melakukan pengelolaan lingkungan melebihi dari yang dipersyaratkan, mempunyai sistem pengelolaan lingkungan, dan mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya melalui siran pers, Jum'at (31/12/2021), memang ini pertama kalinya Indocement mendapatkan hattrick penghargaan PROPER Hijau untuk tiga kompleks pabrik Indocement! sebagai perusahaan publik yang berorientasi pada keberlanjutan dan pionir perusahaan semen ramah lingkungan.

"Ya, ini pertama kali mendapatkan penghargaan proper hijau untuk tiga komplek pabrik Indocement karena memberikan perhatian besar pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola," ungkapnya 

Kedepan lanjutnya, kami akan berupaya mengurangi jejak lingkungan dengan menciptakan operasional yang lebih ramah lingkungan dan terus berinovasi melalui terobosan beragam produksi dengan varian semen hijau dan proses produksi yang lebih environmental friendly.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - 
Share:

Akhir Tahun 2021, 168 Pejabat Fungsional Dilantik

Telah Dibaca : 0 kali
Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad saat melantik 168 pejabat fungsional di gedung Parisbarantai, Jum'at (31/12/2021)


GEMA, PULAULAUT - Sekitar 168 pejabat administrasi dilingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan dilantik menjadi pejabat fungsional digedung Parisbarantai, Jum'at (31/12/2021) pagi.

Yangmana pejabat fungsional ini tentu akan diuntungkan karena bisa naik pangkat lebih cepat dari pejabat struktural dan untuk pensiun hingga 60 tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hal itu, disampaikan Sekretaris daerah Kotabaru Said Akhmad usai pelantikan terhadap ratusan pejabat fungsional.

"Sebenarnya tidak ada yang dirugikan dengan beralihnya pejabat ini dari administrasi menjadi fungsional malah diuntungkan," ucap Sekda.

Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotabaru, Minggu Basuki, memang jabatan fungsional madya bisa hingga 60 tahun namun kalau jabatan fungsional muda tetap 58 tahun masa purna tugasnya.

"Ya, kalau dalam rentang waktu dua tahun fungsional muda tersebut bisa naik ke fungsional madya nanti purna tugasnya bisa 60 tahun," tutur Minggu Basuki.

Ia, pun, menambahkan, nantinya kinerjanya sesuai dengan angka kredit dan ditekankan dengan kinerja dilapangan jadi selama lima tahun batas waktu yang diberikan untuk capaian angka kredit dan bila tidak ada laporan maka akan dapat peringatan juga bisa diturunkan menjadi pelaksana.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Susuri Sungai Serongga, Bupati Kotabaru Temukan Penyebab Banjir

Telah Dibaca : 0 kali
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat menelusi sungai Serongga untuk mencari penyebab banjir, Sabtu (25/12/2021)


GEMA, SERONGGA - Sekitar tiga jam perjalanan menyusuri sungai di Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir yang kerap menjadi langganan banjir, akhirnya Bupati Kotabaru Sayed Jafar menemukan penyebabnya.

Penelusuran sungai Serongga oleh orang nomor satu di Bumi Saijaan itu bersama Kadis PUPR, H M Maulidiansyah, Kepala BPBD, Johanuddin, camat serta Kapolsek Kelumpang Hilir, menggunakan perahu karet milik BPBD, Sabtu (25/12/2021) kemarin.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru Sayed Jafar mengatakan, setelah dilakukan penulusuran sungai dari hulu ke hilir  ternyata ada sumbatan penumpukan sampah baik alami maupun rumah tangga dan penyempitan sungai.

"Ya, ada penyempitan sungai juga penumpukan sampah baik alami maupun dari rumah tangga jadi itu menjadi penyebab banjir maka harus segera dilakukan nornalisasi disepanjang sungai," ungkap bupati.

Ia, pun, menginstruksikan kepada pihak kecamatan agar segera melakukan normalisasi sepanjang sungai Serongga agar tidak terjadi lagi banjir yang selama ini dirasakan oleh masyarakat setempat bila intensitas hujan tinggi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah