-->
HEADLINE
Loading...

Tujuh Hari, 10.000 Waqaf Musyhaf Al Qur'an Bisa Terkumpul di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
Habib Ahmad Al Habsyi saat memberikan tausiah dalam peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriyah dalam safari dakwah

GEMA, PULAULAUT - Kurang lebih sepekan mulai tanggal 11 hingga 17 Februari 2022 berada di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Ahmad Al Habsyi dan Ustadz Hasanuddin Al Banjari bersama Komunitas Riau Indonesia mengaji melalui gerakan waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri bisa mengumpulkan 10.000 Musyhaf Al Qur'an.

Program safari dakwah tersebut dirangkai dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW yang bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Kotabaru.

Dalam kunjungannya kebeberapa tempat di wilayah Bumi Saijaan itu, Habib Ahmad Al Habsyi menyampaikan tausiah keagamaan tentang keimanan kepada Allah SWT dengan memperbanyak zikir, sholawat, anak durhaka, dan lainnya

Nampak masyakat Kotabaru antusias mengikuti setiap langkah sang habib dalam melaksanakan safari dakwahnya terlihat dengan terisi penuh mesjid mesjid yang menjadi tempat acara oleh warga.

Perlu diketahui, tempat yang dikunjungi Habib Ahmad Al Habsyi dalam safari dakwah waqaf satu juta Al Qur'an dirangkai dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW adalah, Mesjid Khusnul khotimah, Rumah Tahfiz di Kecamatan Pulau Laut Utara, Mesjid An Nur Teluk Mesjid Kecamatan Pulau Laut Timur.

Selanjutnya, kediaman bupati, gedung Paris Barantai Kecamatan Pulaulaut Sigam, Mesjid Asy Syafa'ah Desa Manunggul Lama Kecamatan Sungai Durian, Mesjid Jami Al Mujahirin Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir, Masjid Jami Al Mustaqim Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu.

Dan Mesjid Al Hilal Desa Tanjung Batu Kecamatan Kelumpang Tengah, Mesjid Al Hidayah Desa Pudi Seberang Kecamatan Kelumpang Utara, Mesjid Baitul Muttaqin Desa Sampanahan Hilir Kecamatan Sampanahan, Desa Mayangsari Kecamatan Pamukan Barat, Kantor Kemenag Kotabaru, dan terakhir di Mesjid Al Mujahiddin Desa Mekarpura Kecamatan Pulau Laut Tengah.

Disetiap pertemuan Habib Ahmad Al Habsyi mengingatkan, agar umat muslim jangan bergantung kepada manusia namun hanya kepada Allah SWT sebab akan mendapatkan ketentraman dalam hidup.

"Janganlah kita bergantung kepada manusia namun hanya kepada Allah SWT dan karena kesibukan kita meningkatkan imun namun malah membuat iman kita turun," ujar habib.

Ia, pun, mengajak kaum muslimin untuk bersedekah dan memberikan waqaf sebagian rejekinya melalui gerakan waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri karena dari data Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bahwa Al Qur'an yang tercetak saat ini hanya 53 juta sedangkan muslim di Indonesia berjumlah 230 juta sehingga masih banyak kekurangan Al Qur'an. Dan melalui komunitas Riau Indonesia mengaji nantinya akan membagika Al Qur'an itu hingga pelosok negeri sehingga tidak ada lagi orang yang buta aksara Al Qur'an di Indonesia.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Waqaf Al Qur'an di Sungai Durian Tembus Diangka 948

Telah Dibaca : 0 kali
Habib Ahmad Al Habsyi bersama komunitas Riau Indonesia mengaji safari dakwah satu juta Al Qur'an di Kecamatan Sungai Durian, Minggu (13/2/2022)

GEMA, SEIDURIAN - Safari dakwah bersama Habib Ahmad Al Habsyi bersama komunitas Riau Indonesia mengaji dalam program waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Kecamatan Sungai Durian bisa tembus diangka 948 Al Qur'an.

Kegiatan safari dakwah ini juga dilakukan dibeberapa tempat diantaranya, Mesjid Khusnul khotimah, Rumah Tahfis, Mesjid An Nur Teluk Masjid Berangas, kediaman bupati, dan Gedung Paris Barantai di Kecamatan Pulau Laut Utara.

Nampak, walaupun cuaca hujan mengguyur Sungai Durian namun tidak menyurutkan masyarakat memadati Mesjid Asy Syafa'ah Desa Manunggul Lama untuk mengikuti peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriyah dan waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri oleh Habib Ahmad Al Habsyi, Minggu (13/2/2022) malam.

Pada kesempatan itu, Camat Sungai Durian, Hendra Indrayana menyampaikan, terimakasih dan selamat datang kepada Habib Ahmad Al Habsyi dan rombongan kelembah meratus tempat kami yang sederhana ini apalagi lagi cuacanya hujan.

"Alhamdulillah, walaupun cuacanya hujan akan tetapi masyarakat tetap antusias mengikuti peringatan Isra Mi'raj dan waqaf satu juta Al Qur'an dan bisa tembus diangka 948," ucapnya.

Camat yang akrab dipanggil Hendra itu menjelaskan, seandainya cuaca tidak hujan tentu jamaah yang akan datang lebih banyak dari yang ada sekarang namun demikian ia tetap bersyukur acara bisa berjalan lancar hingga akhir berkat kerjasama semua pihak baik kecamatan, desa, dan masyarakat Sungai Durian dengan harapan semuanya mendapatkan berkah. 

Perlu diketahui, dari data Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bahwa Al Qur'an yang tercetak hanya 53 juta sedangkan muslim di Indonesia berjumlah 230 juta sehingga masih sangat kekurangan Al Qur'an. Dan melalui komunitas Riau Indonesia mengaji melalui program waqaf satu juta Al Qur'an bersama Habib Ahmad Al Habsyi bisa membagika Al Qur'an itu hingga pelosok negeri sehingga tidak ada lagi orang yang buta aksara Al Qur'an di Indonesia.

Habib Ahmad Al Habsyi dalam tausiahnya menyampaikan, seseorang yang beriman tidak akan takut kepada apapun bentuknya tetapi hanya kepada Allah SWT dan janganlah bergantung kepada manusia karena akan menimbulkan kekecewaan namun bergantunglah kepada Allah SWT sebab akan mendapatkan ketenangan.

"Kita, hanya takut kepada Allah SWT bukan kepada makhluk dan perbanyaklah zikir agar mendapatkan ketenangan dalam hidup," ujarnya 

Habib Akhmad juga mengingatkan, suasana pandemi COVID-19 sekarang kita harus tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah, namun vaksin yang paling bagus adalah dengan berzikir atau ingat kepada Allah SWT yangmana akan menimbulkan ketenangan dan mendapatkan syafaat dalam hidup.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Berbagi Praktek Vokasi dan Tax Deduction Kepada Perusahaan di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
PT Indocement berbagi praktek vokasi dan super tax deduction kepada seluruh perusahaan dan stake holder, di Kampus Politeknik Kotabaru, Kamis (10/2/22)

GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka membantu meningkatkan kompetensi sebagai upaya pengembangan Sumber adanya Manusia (SDM) yang trampil dan berdaya saing bagi masyarakat, PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk Plant Tarjun, mendukung penuh pelaksanaan program link and match antara sekolah vokasi dan kebutuhan industri yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Kegiatan ini merupakan hal nyata dari perusahaa dalam mendukung program pemerintah dengan berbagi praktek vokasi dan super tax deduction kepada seluruh perusahaan dan stake holder, di Kampus Politeknik Kotabaru, Kamis (10/2/22).

Selain itu, acara juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan dari Pemkab Kotabaru yang diserahkan oleh Bupati Kotabaru melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Kotabaru, Sugian Noor, dan diterima langsung oleh General Manager Operation PT ITP, Retnawan Widhiantoro.

Direktur SDM Indocement, Antonius Marcos mengatakan, hal itu merupakan langkah nyata mendukung pemerintah yang mana Indocement menginisiasi melalui sosialisasi program super tax deduction bagi mitra vokasi yang diikuti oleh 27 dunia usaha atau perusahaan di Kabupaten Kotabaru dan digelar secara virtual offline dengan protokol kesehatan, sedangkan narasumber dari Indocement yaitu Dani Handajani, Sumarno dan Wahyu Wijayanti.

Ia, pun, menuturkan, Kegiatan itu juga saling sharing program vokasi dengan seluruh perusahaan dan stake holder di Kabupaten Kotabaru, dan kami mendapatkan penghargaan dari Pemkab Kotabaru karena berkonstribusi terhadap pembangunan SDM, melalui program rutin kegiatan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi industri.

Dilanjutkannya, itu merupakan wujud tanggungjawab dalam membantu meningkatkan kompetensi sebagai upaya pengembangan SDM yang trampil dan berdaya saing bagi masyarakat.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi kontribusi positif dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi di program vokasi industri," harapnya.

Disisi lain, Kadisnakertrans Kotabaru Sugian Noor sangat mengapresiasi PT ITP dalam membantu peningkatan pembangunan daerah dan sebagai pilot project pertama program vokasi di Kabupaten Kotabaru dan Kalimantan Selatan dalam peningkatan Kompetensi SDM bagi masyarakat.

Saya mewakili Bupati Kotabaru dan atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas sumbangsih perusahaan membantu peningkatan pembangunan dalam peningkatan kompetensi SDM bagi masyarakat Kotabaru.

"Ya, melalui program vokasi tentu peningkatan dan pengembangan pendidikan juga pelatihan vokasi industri yang dijalankan Indocement, dapat dijadikan sebagai motivasi bagi perusahaan lain,” kata Sugian Noor.

Sementara, Kepala Disnakertrans Prov Kalsel, H Siswansyah juga menyambut baik dukungan lndocement dalam hal membangun link and match bersama pemerintah dalam mensosialisasikan program vokasi kepada seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Kotabaru.

Bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam hal penyediaan SDM yang berkualitas, dan berdaya saing sebagai salah satu faktor yang penting dalam kegiatan perekonomian nasional, khususnya di Kabupaten Kotabaru.

"Memang semua itu melalui pembinaan dan pengembangan SDM yang berbasis kompetensi tertentu antara PT ITP dengan pemerintah daerah,” ucapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah