-->
HEADLINE
Loading...

Tingkatkan SDM Personil, UPBU Gusti Sjamsir Alam Kotabaru Lakukan Diklat

Telah Dibaca : 0 kali
Kepala UPBU kelas II Gusti Sjamsir Alam Kotabaru, Chairul Umam saat meninjau pelatihan personel, Minggu (20/2/2022)

GEMA, PULAULAUT - Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) personil di Unit Penyelenggaraan Bandar Udara (UPBU) kelas II Gusti Sjamsir Alam Kotabaru maka dilakukan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi personil di masing masing bidang.

Diklat sendiri dibuka tanggal 16 Februari 2022 lalu yangmana dibagi beberapa kelas yaitu, K3 selama tiga hari, teknik pemadaman api lima hari, dan security awareness lima hari.

Hal itu, disampaikan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) kelas II Gusti Sjamsir Alam Kotabaru, Chairul Humam usai meninjau pelaksanaan pelatihan keterampilan teknik pemadaman api di area bandara, Minggu (20/2/2022).


Ia, pun, menjelaskan, instruktur Diklat kali ini  dari Politeknik penerbangan Makassar tentang pemberdayaan masyarakat terhadap personil kami seperti, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), teknik pemadam api, dan security awareness.

"Ya, ada sekitar 80 peserta yang mengikuti Diklat ini untuk meningkatkan SDM mereka apabila ada permasalahan ataupun kejadian dilapangan siap siaga sesuai bidang masing masing," tuturnya.

Lebih luas, Humam pun memaparkan, tujuan pelatihan ini agar keterampilan rekan rekan lebih meningkat seperti, teknik memadamkan api, sedangkan K3, agar bisa mengurangi ataupun mencegah adanya kecelakaan kerja, dan security awareness untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan tentang penerbangan sehingga berjalan dengan lancar.

Disisi lain, Kepala Kantor UPBU kelas II Gusti Sjamsir Alam Kotabaru tersebut tidak menampik bahwa masih kekurangan personil namun antusias personil lainnya yang mengikuti pelatihan ini jadi bisa saling membantu satu sama lain.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Tujuh Hari, 10.000 Waqaf Musyhaf Al Qur'an Bisa Terkumpul di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
Habib Ahmad Al Habsyi saat memberikan tausiah dalam peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriyah dalam safari dakwah

GEMA, PULAULAUT - Kurang lebih sepekan mulai tanggal 11 hingga 17 Februari 2022 berada di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Ahmad Al Habsyi dan Ustadz Hasanuddin Al Banjari bersama Komunitas Riau Indonesia mengaji melalui gerakan waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri bisa mengumpulkan 10.000 Musyhaf Al Qur'an.

Program safari dakwah tersebut dirangkai dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW yang bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Kotabaru.

Dalam kunjungannya kebeberapa tempat di wilayah Bumi Saijaan itu, Habib Ahmad Al Habsyi menyampaikan tausiah keagamaan tentang keimanan kepada Allah SWT dengan memperbanyak zikir, sholawat, anak durhaka, dan lainnya

Nampak masyakat Kotabaru antusias mengikuti setiap langkah sang habib dalam melaksanakan safari dakwahnya terlihat dengan terisi penuh mesjid mesjid yang menjadi tempat acara oleh warga.

Perlu diketahui, tempat yang dikunjungi Habib Ahmad Al Habsyi dalam safari dakwah waqaf satu juta Al Qur'an dirangkai dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW adalah, Mesjid Khusnul khotimah, Rumah Tahfiz di Kecamatan Pulau Laut Utara, Mesjid An Nur Teluk Mesjid Kecamatan Pulau Laut Timur.

Selanjutnya, kediaman bupati, gedung Paris Barantai Kecamatan Pulaulaut Sigam, Mesjid Asy Syafa'ah Desa Manunggul Lama Kecamatan Sungai Durian, Mesjid Jami Al Mujahirin Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir, Masjid Jami Al Mustaqim Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu.

Dan Mesjid Al Hilal Desa Tanjung Batu Kecamatan Kelumpang Tengah, Mesjid Al Hidayah Desa Pudi Seberang Kecamatan Kelumpang Utara, Mesjid Baitul Muttaqin Desa Sampanahan Hilir Kecamatan Sampanahan, Desa Mayangsari Kecamatan Pamukan Barat, Kantor Kemenag Kotabaru, dan terakhir di Mesjid Al Mujahiddin Desa Mekarpura Kecamatan Pulau Laut Tengah.

Disetiap pertemuan Habib Ahmad Al Habsyi mengingatkan, agar umat muslim jangan bergantung kepada manusia namun hanya kepada Allah SWT sebab akan mendapatkan ketentraman dalam hidup.

"Janganlah kita bergantung kepada manusia namun hanya kepada Allah SWT dan karena kesibukan kita meningkatkan imun namun malah membuat iman kita turun," ujar habib.

Ia, pun, mengajak kaum muslimin untuk bersedekah dan memberikan waqaf sebagian rejekinya melalui gerakan waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri karena dari data Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bahwa Al Qur'an yang tercetak saat ini hanya 53 juta sedangkan muslim di Indonesia berjumlah 230 juta sehingga masih banyak kekurangan Al Qur'an. Dan melalui komunitas Riau Indonesia mengaji nantinya akan membagika Al Qur'an itu hingga pelosok negeri sehingga tidak ada lagi orang yang buta aksara Al Qur'an di Indonesia.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Waqaf Al Qur'an di Sungai Durian Tembus Diangka 948

Telah Dibaca : 0 kali
Habib Ahmad Al Habsyi bersama komunitas Riau Indonesia mengaji safari dakwah satu juta Al Qur'an di Kecamatan Sungai Durian, Minggu (13/2/2022)

GEMA, SEIDURIAN - Safari dakwah bersama Habib Ahmad Al Habsyi bersama komunitas Riau Indonesia mengaji dalam program waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Kecamatan Sungai Durian bisa tembus diangka 948 Al Qur'an.

Kegiatan safari dakwah ini juga dilakukan dibeberapa tempat diantaranya, Mesjid Khusnul khotimah, Rumah Tahfis, Mesjid An Nur Teluk Masjid Berangas, kediaman bupati, dan Gedung Paris Barantai di Kecamatan Pulau Laut Utara.

Nampak, walaupun cuaca hujan mengguyur Sungai Durian namun tidak menyurutkan masyarakat memadati Mesjid Asy Syafa'ah Desa Manunggul Lama untuk mengikuti peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriyah dan waqaf satu juta Al Qur'an untuk negeri oleh Habib Ahmad Al Habsyi, Minggu (13/2/2022) malam.

Pada kesempatan itu, Camat Sungai Durian, Hendra Indrayana menyampaikan, terimakasih dan selamat datang kepada Habib Ahmad Al Habsyi dan rombongan kelembah meratus tempat kami yang sederhana ini apalagi lagi cuacanya hujan.

"Alhamdulillah, walaupun cuacanya hujan akan tetapi masyarakat tetap antusias mengikuti peringatan Isra Mi'raj dan waqaf satu juta Al Qur'an dan bisa tembus diangka 948," ucapnya.

Camat yang akrab dipanggil Hendra itu menjelaskan, seandainya cuaca tidak hujan tentu jamaah yang akan datang lebih banyak dari yang ada sekarang namun demikian ia tetap bersyukur acara bisa berjalan lancar hingga akhir berkat kerjasama semua pihak baik kecamatan, desa, dan masyarakat Sungai Durian dengan harapan semuanya mendapatkan berkah. 

Perlu diketahui, dari data Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bahwa Al Qur'an yang tercetak hanya 53 juta sedangkan muslim di Indonesia berjumlah 230 juta sehingga masih sangat kekurangan Al Qur'an. Dan melalui komunitas Riau Indonesia mengaji melalui program waqaf satu juta Al Qur'an bersama Habib Ahmad Al Habsyi bisa membagika Al Qur'an itu hingga pelosok negeri sehingga tidak ada lagi orang yang buta aksara Al Qur'an di Indonesia.

Habib Ahmad Al Habsyi dalam tausiahnya menyampaikan, seseorang yang beriman tidak akan takut kepada apapun bentuknya tetapi hanya kepada Allah SWT dan janganlah bergantung kepada manusia karena akan menimbulkan kekecewaan namun bergantunglah kepada Allah SWT sebab akan mendapatkan ketenangan.

"Kita, hanya takut kepada Allah SWT bukan kepada makhluk dan perbanyaklah zikir agar mendapatkan ketenangan dalam hidup," ujarnya 

Habib Akhmad juga mengingatkan, suasana pandemi COVID-19 sekarang kita harus tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah, namun vaksin yang paling bagus adalah dengan berzikir atau ingat kepada Allah SWT yangmana akan menimbulkan ketenangan dan mendapatkan syafaat dalam hidup.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah