-->
HEADLINE
Loading...

Penjualan Semen PT ITP Pada Tahun 2021 Meningkat 4,3 Persen Lebih

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, TARJUN - PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), Tbk mencatat dan membukukan penjualan domestik dari semen dan klinker mengalami kenaikan secara keseluruhan sebesar 18 juta ton pada tahun 2021, lebih tinggi 853 ribu ton atau +5,0% dari volume pada tahun 2020. Volume penjualan domestik untuk produk semen saja tanpa klinker tercatat sebesar 16,6 juta ton atau lebih tinggi 352 ribu ton atau +2,2% dari volume tahun 2020. Pangsa pasar domestik Perseroan pada tahun 2021 adalah sebesar 25,4%.

Direktur & Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos menyampaikan dalam siaran persnya bahwa, pasar semen domestik nasional tumbuh sebesar +4,3% pada tahun 2021 dengan pangsa pasar semen kantong sebesar +4,7%, dan pangsa pasar semen curah sebesar +3,2%. Sedangkan, penjualan semen domestik Indocement tumbuh sebesar +2,2% dengan pangsa pasar semen kantong sebesar +3,0% dan pangsa pasar semen curah sebesar -0,6%.

“Berdasarkan catatannya, pangsa pasar kami untuk tahun 2021 adalah 25,4%. Kenaikan signifikan harga batubara membuat kenaikan biaya produksi yang tinggi bagi seluruh pemain semen. Belum lagi untuk penggunaan bahan bakar alternatif ditingkatkan lagi menjadi 12,2% pada tahun 2021,” terangnya, Jumat (25/3/22) kemarin.

Di tahun 2021, Indocement menaikkan harga jual semen kantong di sebagian besar area pasar yang kuat sekitar 6–8%. Proyek otomatisasi di pabrik dan digitalisasi untuk mendukung penjualan dan distribusi masih terus berjalan, untuk posisi kas yang kuat sebesar Rp6,1 triliun dengan ‘zero debt’ pada 31 Desember 2021 dengan jumlah pembelian kembali saham pada Desember 2021 adalah Rp1,58 triliun, yang mana jumlah maksimum yang akan dibeli adalah Rp3 triliun dan periode diperpanjang hingga 6 Juni 2022.

“Terlihat pada penjualan ekspor meningkat sebesar +122,0% dari 181 ribu ton menjadi 202 ribu ton pada tahun 2021 yang sebagian besar adalah produk klinker karena kompleks Pabrik Tarjun telah beroperasi penuh. Pendapatan neto Perseroan meningkat sebesar +4,1% menjadi Rp14.771,9 miliar dari tahun 2020 sebesar Rp14.184,3 miliar, peningkatan secara persentase lebih kecil dari peningkatan persentase dari volume penjualan +5,0%, karena turunnya harga jual rata-rata secara keseluruhan yang terutama disebabkan oleh penjualan ekspor,” tambahnya.

Disambung Marcos, pada tahun 2020, terdapat rugi penurunan nilai sebesar Rp73,5 miliar atas mesin dan peralatan, dan pada tahun 2021 keuntungan terutama berasal dari pembalikan kewajiban sewa. Namun demikian, Indocement tetap optimis untuk pertumbuhan lebih tinggi di tahun 2022, yang tentu menjadi dorongan penyemangat bagi industri semen. Meskipun terdapat berbagai tekanan dari situasi Covid-19 dari varian Delta maupun yang terbaru Omicron dan sejak itu kasus harian baru terus menurun di ikuti dengan perubahan pada kebijakan PPKM serta meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa telah membuat lonjakan tinggi pada harga batubara dan minyak,” jelasnya.

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat sekarang entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen sebagai usaha inti dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang.

“Mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua pabrik di kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat dan satu pabrik di kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan,” tutupnya.






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

35 Orang Warga Sidomulyo Ikuti Pelatihan Fermantasi Pakan Ternak Dari Indocement

Telah Dibaca : 0 kali
35 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Kelumpang Hilir ikuti pelatihan Fermentasi pakan ternak yang digelar oleh PT ITP Tarjun. 

GEMA, KELUMPANGHILIR - Melalui program pilar pendidikan dan ekonomi yang mana bagian dari CSR PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), Tbk Plant Tarjun bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kotabaru, melakukan pelatihan fermentasi pakan ternak kepada kelompok ternak sapi dan kambing Desa Sidomulyo Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, Kamis (17/3/2022) kemarin.

Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang kelompok ternak UMKM desa mitra perusahaan dan hal ini sebelumnya juga dilaksanakan oleh Indocement di Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir pada Oktober 2020 lalu dan mampu melahirkan “Local Hero” yang salah satunya adalah Sumarji dan pada tahun 2015 lalu menerima program Jukad serta sebagai ketua kelompok tani Localy Goat.

Hal itu, disampaikan Management Indocement melalui tim CSR, Agus Rifani, memang pelatihan yang digelar merupakan salah satu upaya untuk membantu para peternak agar dapat terus meningkatkan usahanya sehingga perekonomian juga akan berimbas positif.
 
“Ya, melalui kegiatan ini nantinya dapat membantu para peternak sehingga kedepan tidak ada lagi yang menemui kendala dan dapat di implementasikan oleh peternak," harapnya.


Sementara, PPL bidang peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, M Taufik menuturkan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan itu sangat bagus untuk peternak, pihaknya juga akan bertanggungjawab dan membina utamanya dari sisi kesehatan hewan ternaknya.

"Ya, kami akan bertanggungjawab untuk kesehatan hewan ternak warga dan melakukan pembinaan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya berterimakasih kepada pihak PT ITP Tarjun yang sudah membina masyarakat dan meningkatkan SDM warga melalui pelatihan sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat 

Hal serupa juga disampaikan Kepala Desa Sidomulyo, Karyono, dengan adanya pelatihan semacam ini sudah tentu bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang didapatkan oleh warga namun juga bisa meningkatkan perekonomian mereka.

"Mewakili warga, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak perusahaan yang mana telah memberikan pelatihan kepada warga kami dalam fermentasi pakan ternak," tuturnya.

Sekedar diketahui, Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Dan mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton. 10 pabrik berlokasi di komplek Citeureup, Bogor Jawa Barat, dua pabrik di kompleks pabrik Cirebon Jawa Barat dan 1 pabrik berada di komplek Tarjun, Kabupaten Kotabaru. Heidelberg Cement Group telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kembali. PT SILO Bantu Warga Buatkan Sumur Bor

Telah Dibaca : 0 kali
PT Sebuku Iron Lateriric Ores (SILO) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), membuatkan sumur bor untu warga Desa Ujung Kecamatan Pulau Sebuku

GEMA, SEBUKU - Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Ujung Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru, PT Sebuku Iron Lateriric Ores (SILO) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), membuatkan sumur bor sebagai wujud kepedulian perusahaan akan kebutuhan warga mengenai air bersih.
 
Hal itu disampaikan, Supervisor CSR PT SILO, Ismail, memang bantuan sumur bor yang disalurkan merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang kesehatan, khususnya pengadaan air bersih.

"Ya, pembuatan sumur bor itu di bangunkan  pada enam titik, yang mana sudah menjadi program berkelanjutan dari perusahaan," ucapnya 

Ia, pun, menuturkan, sebelumnya PT SILO juga telah membangunkan sumur bor dibeberapa desa binaan lainnya seperti, Desa Belambus, Desa Mandin, Desa Rampa, Desa Serakaman, dan Desa Sungai Bali.

Ismail berharap, dengan adanya sumur bor ini, pemerintah dan masyarakat dapat turut serta berpartisipasi dalam mengelola juga menjaga sumur bor ini karena akses air bersih sangat penting bagi keberlanjutan hidup masyarakat.

Perlu diketahui, secara geografis Desa Ujung berada dekat dengan kawasan pesisir sehingga air bersih sulit didapat dan itu menjadi persoalan dan perhatian masyarakat disana sehingga membuat PT SILO berinisiasi untuk membangun sumur bos di daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Ujung, Ahmad Kusairin, sangat menyambut baik inisiasi yang dilakukan perusahaan yang mana hal itu merupakan harapan dari masyarakat untuk pemenuhan air bersih bagi warga setempat.

"Mewakili warga saya berterimakasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan sumur bor yang mana ini sangat bermanfaat dan kami akan menjaga juga memeliharanya," tuturnya 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah