Ribuan Pelajar SD di Kotabaru Lakukan Sikat Gigi Massal

GEMA, PULAULAUT - Sekitar seribu lebih pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kotabaru melakukan sikat gigi massal serentak di 22 kecamatan baik langsung maupun secara virtual di halaman Siring Laut dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN), Senin (12/9/2022).

Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah H Said Akhmad dan disaksikan oleh perwakilan SKPD, Forkopimda dan perusahaan setempat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad menyampaikan, kesehatan gigi dan mulut sering diabaikan oleh masyarakat sebab itu salah satu penyebab penyakit gigi dan mulut terhadap masyarakat Indonesia.

"Memang masih banyak orang tua yang menganggap remeh kesehatan gigi dan mulut anak padahal hal itu akan menggangu  tumbuh kembang anak," ucapnya.

Selain itu lanjut sekda, melalui kegiatan sikat gigi massal sekolah dasar ini diharapkan bisa memicu semua lini meningkatkan kesadaran anak, orang tua dan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini agar memeriksakan giginya secara berkala setiap 6 bulan sekali baik ke puskesmas ataupun dokter gigi.

Atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan dan persatuan dokter gigi Indonesia cabang Kotabaru yang sudah meningkatkan drajat kesehatan masyarakat Kotabaru dengan mengedukasi anak sekolah dasar dengan cara sikat gigi yang baik dan benar.

"Kita ingin setelah kegiatan ini anak anak bisa menerapkan cara yang benar dan waktu yang tepat dalam menggosok gigi," harap Said Akhmad.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

BBM Naik, Harga Bahan Pokok di Kotabaru Masih Stabil

GEMA, SENGAYAM - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah tentu akan berimbas kepada harga bahan pokok lainnya, namun hingga saat ini di Kabupaten Kotabaru harga masih stabil.

Hal itu, diketahui pada saat kunjungan kerja Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar bersama Dinas Ketahanan Pangan, di sejumlah pasar tradisional di Desa Mayangsari Kecamatan Pamukan Barat yang berbatasan dengan Tanah Grogot Kalimantan Timur, Rabu (7/9/2022).

Pada percakapan orang nomor satu di Bumi Saijaan dengan para pedagang itu, mereka pedagang menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum berdampak terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat atau sembako di pasar tradisional.

"Setelah kita lakukan peninjauan langsung di pasar tradisional terkait kenaikan BBM, pedagang setempat mengatakan saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil," tuturnya.

Namun demikian lanjutnya, memang ada beberapa yang mengalami kenaikan harga seperti cabai merah dan bawang merah yang mana berdampak nasional bukan hanya di daerah saja.

Pada saat percakapan dengan para pedang setempat, walaupun sekarang harga bahan pokok masih stabil namun ketersediaannya tidak menentu di karenakan masih di pasok dari daerah tetangga Kalimantan Timur seperti, ikan, telur dan ikan, sedangkan sayur mayur juga buah buahan berasal dari lokal.

Sayed Jafar menekankan kepada instansi terkait agar kiranya terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok dipasar Kotabaru untuk menekan harga inflasi di daerah pasca kenaikan BBM.

"Kita ingin adanya kenaikan harga BBM ini dampaknya tidak signifikan terhadap kebutuhan pokok masyarakat," harapnya.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Pemkab Kotabaru Salurkan Bantuan Beras Untuk Warga Perbatasan

GEMA, SENGAYAM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam mengatasi persoalan dan menjaga kestabilan pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat di Desa Mayangsari Kecamatan Pamukan Barat, Rabu (7/9/2022).

Nampak dilapangan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyerahkan bantuan tersebut bersama kepala SKPD, Forkopimda dan Forkopimca, secara simbolis untuk 37 Kepala Keluarga (KK) setempat yang berhak menerima program beras CPP itu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, pangan merupakan kebutuhan esensial bagi kehidupan masyarakat karena selain untuk pemenuhan kebutuhan fisiologis juga dapat membentuk SDM sebagai aset  pembangunan bangsa dan negara.

Bupati pun berharap, dengan adanya pembagian beras CPP ini bisa mengatasi persoalan pangan dan meringankan beban perekonomian warga.

"Kita ingin bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga dalam memenuhi kebutuhan pangan," tuturnya.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Saijaan tersebut menekankan agar program beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini kedepannya agar bisa ditingkatkan sehingga Kotabaru bukan hanya dalam posisi aman saja namun bisa mandiri dalam ketahanan pangan.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>