-->
HEADLINE
Loading...

18 Orang Anak Stunting di Kotabaru Dapatkan Bantuan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sekitar 18 orang anak kasus stunting di Desa Baharu Utara Kecamatan Pulaulaut Sigam Kotabaru mendapatkan bantuan dari Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotabaru Andi Rudi Latif, Selasa (28/2/2023).

Pembagian bantuan tersebut dilakukan Ketua TPPS bersama Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin dan Kodim 1004 Kotabaru di Posyandu Sadar Warga berupa makanan tambahan asupan gizi kepada anak-anak stunting.

"Memang, saat ini kami membagikan bantuan makanan tambahan asupan gizi kepada 18 orang anak stunting dari jumlah kasus 75 orang se Kotabaru," ucap Ketua TPPS yang juga sebagai Wakil Bupati Kotabaru itu.

Lanjut Ketua TPPS yang akrab dipanggil bang Arul itu menjelaskan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya menurunkan angka stunting di Kotabaru yang menyasar anak-anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembang anak.

"Alhamdulillah, kita menyalurkan bantuan ini kepada anak anak stunting yang mana kerjasama dengan Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin juga Kodim 1004 Kotabaru berjalan lancar," ujarnya.

Informasi dihimpun oleh media gemasaijaan.info bahwa di Kabupaten Kotabaru saat ini ditemukan kasus stunting ada 75 orang anak yang tersebar di 21 kecamatan dan hanya satu kecamatan yang dinyatakan tidak ada kasus stunting yakni Kecamatan Kelumpang Utara Pudi.

Sementara itu,  Ketua Posyandu Sadar Warga Desa Baharu Utara Kecamatan Pulaulaut Sigam, Badariah mengungkapkan, Posyandu bukan hanya tempat vaksinasi balita saja namun juga melaksanakan pemeriksaan perkembangan anak mulai umur 0 hingga 5 tahun.

Selain itu, juga dilakukan pemantauan tumbuh kembang anak, seperti mengukur berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini kasus stunting dan kekurangan gizi.

"Posyandu ini untuk memantau anak usia 0 hingga 5 tahun sehingga bisa dipantau tumbuh kembangnya sejak dini sehingga bisa cepat diatasi seandainya ditemukan gejala stunting," paparnya.

Sambung Badariah, dengan adanya bantuan ini tentu saja sangat membantu sehingga dapat mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul.

Sekedar diketahui, adapun anak yang mendapat bantuan berupa telur, susu yang dikonsumsi anak, vitamin, kacang hijau dan biskuit sebanyak 18 anak penderita stunting dari Puskesmas Baharu Utara, Puskesmas Dirgahayu dan Puskesmas Desa Sebatung.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Masyarakat Kelumpang Selatan Tidak Lagi Berobat Keluar Daerah

Telah Dibaca : 0 kali
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus (peci hitam), Ketua DPRD Kotabaru, dan Kejari Kotabaru, saat meresmikan Puskesmas Pantai, Senin (27/2/2023).
GEMA, PANTAI - Sekian lama masyarakat yang berada di Kecamatan Kelumpang Selatan apabila ada warga yang sakit maka akan dirujuk ke ibukota kotabaru ataupun di kecamatan tetangga, namun sekarang cukup berobat di daerah setempat.

Hal itu, dikarenakan di wilayah tersebut sudah dibangunkan gedung Puskesmas baru yang lebih luas dan repsentatif sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal.

Camat Kelumpang Selatan Akhmad Mawardi menyampaikan, Puskesmas ini sudah lama menjadi dambaan warga, karena selama ini mereka bila sakit berobat keluar atau di runuk kerumah sakit Kotabaru tentu saja hal memakan biaya yang besar.

Kini, dengan diresmikannya Puskesmas Pantai ini maka masyarakat disini tidak jauh lagi berobat ke ibukota Kotabaru atau ke kecamatan tetangga lagi, tutur camat saat Peresmian Puskesmas Pantai, Senin (27/2/2023).

"Terimakasih kepada pemerintah daerah yakni Bupati Kotabaru H Sayed Jafar yang sudah mendukung pembanguna Puskesmas ini sehingga masyarakat tidak lagi berobat keluar namun cukup disini," ucapnya.

Nampak pada acara tersebut bupati, Ketua DPRD, perwakilan TNI-Polri, Kejari, kepala SKPD, tokoh agama, dan undangan. Informasi dihimpun, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan rehab rumah sebanyak delapan buah sebesar Rp20 juta.

Ditempat yang sama, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus mengatakan, ini semua sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka dari itu kita harus memiliki Puskesmas yang lebih luas dan repsentatif agar pelayanan kesehatan lebih baik lagi.

"Kepada jajaran Puskesmas Pantai agar kiranya mampu melahirkan rinovasi dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, " ucap bupati.

Lanjutnya, tingkatkan kinerja dengan disiplin yang tinggi, kerjasama tim, libatkan sektor swasta dan masyarakat, dengan melayani sepenuh hati. Dan melalui kegiatan promotif, preventif, sehingga masyarakat bisa hidup sehat.

Bupati Sayed Jafar menekankan, kepada pemerintah kecamatan, kepala desa, dan tokoh masyarakat, agar lebih peduli dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerja masing masing khususnya dalam upaya percepatan, pencegahan, dan penanganan gizi buruk dan stunting.

"Jagalah kesehatan dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat bersama sama, karena tanpa peran aktif dari masyarakat maka masalah kesehatan tidak akan bisa teratasi," tutur bupati.

Diakhir acara bupati, ketua DPRD, forkopimda, kepala SKPD, di an undangan bersama sama melakukan peninjauan setiap kamar dan fasilitas yang ada di Puskesmas tersebut.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PDAM Kotabaru Kini Miliki Intake Air Baku Baru di Sebelimbingan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Seiring waktu terus bertambahnya pelanggang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru di wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara dan Sigam, maka pemerintah daerah membangun penambahan intake air baku di Desa Sebelimbingan untuk memperlancar pendistribusian air bersih keseluruh pelanggan.

Perlu diketahui, saat ini intake air baku yang sudah dimiliki PDAM Kotabaru yaitu, intake Gunung Sari, intake Gunung, intake Tirawan, intake Gunung Perak, dan intake Sebelimbingan yang baru diresmikan oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar pada Kamis 24 Februari 2023.

Plt. Direktur PDAM Kotabaru Tri Basuki mengatakan, hingga saat ini Kotabaru masih kekurangan intake air baku dalam memenuhi kebutuhan air bersih kepada pelanggan, walaupun saat ini sudah ada beberapa intake air baku yang dimiliki PDAM namun masih belum mencukupi.

"Memang, hingga saat ini intake air baku kita masih belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggang PDAM secara keseluruhan apalagi masuk musim panas," ujar Tri Basuki, Jumat (24/2/2023).


Ia, pun, memaparkan, agar bisa memenuhi keperluan air bersih kepada seluruh pelanggang PDAM maka harus ada pembangunan intake intake air baku lainnya dengan kapasitas penampungan yang lebih besar.

Tak lupa, Tri Basuki juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan dari pemerintahan daerah sehingga pembangunan intake air baku di Desa Sebelimbingan bisa selesai.

"Alhamdulillah, atas bantuan dan dukungan dari bupati, DPRD, Dinas PUPR, dan pihak lainnya, sehingga pengerjaan intake air baku Sebelimbingan bisa diresmikan," ucapnya.

Sekedar diketahui, pembangunan intake air baku Sebelimbingan berasal dari dana APBD perubahan 2022 yang berasal dari DPA Dinas PUPR dengan pagu dana sekitar 17,40 milyar yang dikerjakan oleh CV Tika Kreatif Desain Konsultan. Dan untuk bangunan sendiri beton bertulang dengan ketinggian mercu 2,5 meter luas 1,875 meter kubik dengan volume air 4.687 meter kubik.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah