-->
HEADLINE
Loading...

Calon Haji Kotabaru Berangkat Ketanah Suci 16 Juni 2023

Telah Dibaca : 0 kali
Kepala KanKemenag Kotabaru H Ahmad Kamal (baju korpri) saat penutupan manasik haji di Mesjid Raya Khusnul khatimah.
GEMA, KOTABARU - Sekitar 215 calon haji asal Kotabaru bersama 19 calon haji kouta tambahan dari pemerintah yang mana bergabung dengan calon haji asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah di kloter 14 BDJ akan diberangkat meninggalkan tanah air pada tanggal 16 Juni 2023.

Hal itu, disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotabaru Dr H Ahmad Kamal pada Rabu 17 Mei 2023 saat penutupan manasik massal di Mesjid Raya Khusnul khatimah.

"Saat ini ada 215 calon haji dan tambahan kouta 19 calon haji dari pemerintah yang sudah melakukan pelunasan," tuturnya.

Kepala KanKemenag Kotabaru yang akrab di sapa H Kamal itu pun menjelaskan, nantinya rombongan Calon Jamaah Haji (CJH) Kotabaru akan berangkat meninggalkan kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan pada tanggal 15 Juni 2023 menuju asrama Banjarbaru dan bergabung dengan CJH asal Kabupaten HST di kloter 14 BDJ menuju tanah suci Mekkah.

Namun demikian bebernya, para CJH sudah dibekali ilmu pengetahuan tata cara rukun dan wajib haji melalui kegiatan manasik haji selama 10 hari.

"Mudah mudahan dengan adanya manasik haji tersebut bisa bermanfaat bagi para jamaah dan mempraktekkannya saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci nantinya," harapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sa-ijaan Expo 2023 Jadi Ajang Promosi Daerah

Telah Dibaca : 0 kali
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif saat membuka Sa-ijaan Expo 2023 
GEMA, KOTABARU - Sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam dalam menyambut peringatan hari jadi daerahnya setiap tanggal 1 Juni dengan menggelar Sa-ijaan Expo sebagai ajang promosi daerah dalam berbagai hal melalui stand SKPD, BUMN, BUMD, TNI-POLRI, Perusahaan, dan Pelaku usaha (UMKM).

Sa-ijaan Expo 2023 kali ini berlangsung dari tanggal 20 Mei hingga 7 Juni 2023 di Objek Wisata Siringlaut yang diisi sekitar 150 stand dalam rangkaian memeriahkan hari jadi Kotabaru ke-73 dengan mengangkat tema "Membangun Dengan Amanah Jaya Bersama Umat". Dan dibuka sore mulai pukul 15.00 Wita hingga 18.00 Wita, sedangkan malam pukul 19.00 wita hingga 22.00 wita.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar pada saat pembukaan Sa-ijaan Expo tanggal 20 Mei 2023 lalu mengatakan, tujuan dari Sa-ijaan Expo ini untuk memberikan informasi pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dan promosi daerah kepada masyarakat luas.

"Memang event ini selain memberikan informasi pembangunan juga sebagai ajang promosi kepada masyarakat apa yang dilakukan pemerintah daerah," ucapnya.

Selain itu lanjut bupati, kegiatan ini bukan hanya seremonial semata namun banyak informasi informasi dan promosi daerah diantaranya, pariwisata dan produk tradisional sehingga bisa lebih dikenal oleh warga luar daerah yang akan berdampak pada perbaikan perekonomian.

Informasi dihimpun, untuk menyemarakkan Sa-ijaan Expo 2023 kali ini pemerintah daerah akan mendatangkan artis ibukota yakni, Dita The Virgin, Nabila, Judika, Dewi Persik, dan artis pendukung lainnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Targetkan 2024 Bebas Kasus Penularan Malaria

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Dari 13 kabupaten kota se Kalimantan Selatan masih ada tiga kabupaten yakni, Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Balangan, belum bebas dari kasus penularan malaria. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kotabaru menargetkan pada tahun 2024 bebas kasus penularan malaria.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Erwin Simanjuntak pada saat peringatan hari malaria sedunia tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan pertemuan advokasi program pengendalian malaria yang dibuka oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Selasa (16/5/2023) di Ekowisata Hutan Meranti.

"Memang kita menargetkan pada tahun 2024 sudah tidak ada lagi kasus penularan malaria setempat (indigenous), dan pada tahun 2027 bisa mencapai eliminasi malaria," ungkapnya.

Namun ucap Erwin Simanjuntak, agar semua itu bisa terwujud maka kita bersama sama harus meningkatkan komitmen Kotabaru bebas malaria dengan peran aktif dan aksi nyata semua pihak serta pemangku kepentingan.

Selain itu, pemerintah daerah bersama pihak swasta dan dunia usaha harus saling mendukung dalam upaya pengendalian malaria di Bumi Sa-ijaan ini, ujar Kadis Kesehatan itu.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, kasus malaria kalau tidak diobati dengan benar maka akan menyebabkan kematian terutama pada kelompok masyarakat yang rentan terserang yakni, ibu hamil, bayi dan balita.

"Kasus malaria ini akan menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat Indonesia dan dampaknya derajat kesehatan masyarakat akan menurun kalau tidak ditangani dengan serius," ucap bupati.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, H Diaduddin memaparkan, pada tahun 2012 Provinsi Kalsel belum ada yang eliminasi malaria dan banyak yang merah, kuning dan hijau. Namun di tahun 2022 Kabupaten Banjar dinyatakan eliminasi dan akan mendapatkan sertifikat pada tanggal 26 Juni 2023 nanti.

"Dari 13 kabupaten kota di Kalsel sekarang hanya tinggal tiga yakni, Kotabaru, Tanah Bumbu dan Balangan. Mudah mudahan Kabupaten Kotabaru bisa menyusul secepatnya," jelasnya.

Ia, pun, berharap, dengan kedatangan ketua tim penilai dari pusat dan ahli dalam melakukan stategi eliminasi malaria, bisa menjadi masukan bagi Kotabaru untuk bisa mengeliminasi secepatnya malaria.

Nampak hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan dr.H.Diauddin,M.Kes, Kepala Bidang pencegahan dan pengedalian malaria dari Kemenkes RI dr.Hellen Dewi Prameswari,MARS, Forkopinda dan SKPD.

Adapun peringatan hari malaria sedunia tahun 2023 ini mengangkat tema "Dengan Inestasi, Inovasi dan Implementasi, kita Capai Indonesia Bebas Melaria" dengan tujuan umum yaitu untuk meningkatnya komitmen Pemerintah Daerah Kotabaru dan pemangku kepentingan terkait serta peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan indonesia bebas malaria.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah