-->
HEADLINE
Loading...

Ribuan Ikan Dibakar Dipantai Teluk Tamiang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Hamparan pasir putih dan laut yang biru tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke pantai Teluk Tamiang Kecamatan Pulau Laut Tqnjung Selayar Kotabaru. 

Hal itu tambah meriah dengan diadakannya Festival Mappanretasi di daerah tersebut dengan berbagai acara yakni, membakar ribuan ikan sepanjang 200 meter dipinggir pantai diiringi dengan lantunan musik dan suara merdu artis jebolan dari KDI dan LIDA. 


Sekedar diketahui, Mappanretasi adalah pesta laut adat suku Bugis yang sudah berlangsung turun temurun di daerah tersebut dan merupakan bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas rezeki yang diberikan kepada masyarakat teluk tamiang yang mayoritas nelayan. 



Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru Sayed Jafar melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Minggu Basuki mengatakan, pantai teluk tamiang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, yang mana airnya yang jernih juga  biru dilengkapi hamparan pasir putih menjadi daya tarik sendiri.


"Tujuan acara ini untuk melestarikan budaya dan adat istiadat warga setempat yang sudah dilaksanakan turun temurun," ucap Minggu Basuki, pada Minggu (3/12/2023). 


Dia pun berharap, krgiatan ini dapat menginpirasi generasi muda agar bisa mengiormati nilai nilai budaya, mendorong kreatifitas, dan melestarikan budaya lokal, sehingga bisa terviota kolaborasi antara generasi muda dan yang lebih tua tebtang pengetahuan tradisional sehingga trtap bisa berkembang.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

24 Sekolah di Kotabaru Ikuti Gebyar Sekolah Penggerak

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kotabaru menggelar gebyar sekolah penggerak angkatan kedua dari tanggak 8 hingga 9 Desember 2023 untuk mewujudkan implementasi hasil karya peserta didik dan pendidik sesuai visi misi sekolah penggerak di Siring Laut, Jumat (8/12/2023). 

Gebyar sekolah penggera angkatan kedua tersebut diikuti 24 sekolah penggerak yakni, tingkat sekolah Taman Kanak Kanak (TK) 8 sekolah, tingkat Sekolah Dasar (SD) 12 sekolah, dan tingkat Sekolah Mrnengah Pertama (SMP) 4 sekolah. Yang terbagi di Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulalaut Sigam, Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Barat, Kelumpang Selatan, Kelumpang Utara, Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Pamukan Selatan dan Hampang.


Bupati Kotabaru Sayed Jafar melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kamirudin mengatakan, program sekolah penggerak adalah katalis mewujudkan visi pendidikan indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila.


Hal ini, bertujuan untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik dan baik dari aspek kompetensi kognetif maupun non kognetif. 


"Generasi muda tidak cukup hanya memperkuat pengetahuan tetapi juga memperkuat keterampilan dan sikap tidak hanya mengejar ijazah tapi juga kompetensi," tuturnya. 


Diapun berharap, sekolah penggerak ini bisa berkembang di Kabupaten Kotabaru dan seluruh sekolah harus jadi sekolah penggerak.


Sekedar diketahui, sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter untuk membentuk SDM yang unggul.


Dan kemeriahan terlihat pada stand 24 sekolah penggerak yang mrnampilkan tema berbeda sesuai kearifan lokal dengan mempromosikan kegiatan sekolah, makanan, kerajinan, dan pegelaran pentas seni.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

10 Desa di Kotabaru Ditetapkan Sebagai Desa Anti Maladminiatrasi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Dari 198 desa di Kabupaten Kotabaru setelah dilakukan kajian dan penilaian oleh Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Selatan, maka 10 desa ditetapkan sebagai desa anti Maladministrasi yang mana secara simbolis diawali di Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur, Senin (27/11/2023). 

Adapun 10 desa yang dutetapkan sebagai desa anti maladministrasi adalah, Desa Semayao Kecamatan Pulauw Laut Utara, Desa Tirawan Kecamatan Pulaulaut Sigam, Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Sukamaju Kecamatan Kelumpang Selatan, Desa Bumi Asih Kecamatan Kelumpang Selatan. 


Dan Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir, Desa Manunggul Lama Kecamatan Sungai Durian, Desa Rantau Jaya Kecamatan Sungai Durian, Desa Kanibungan Kecamatan Sebuku, Desa Tebing Tinggi Kecamatan Kelumpang Tengah. 


Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, nantinya untuk kecamatan lain yang belum menjadi desa maladministrasi bisa mencontoh kepada desa yang sudah ditetapkan sebagai desa anti maladministrasi. 


"Nanti bagi yang belum ditetapkan sebgai desa anti maladministrasi agar bisa belajar dan melengkapi persyarayan apa saja yang diperlukan sehingga bisa menjadi desa anti maladminiatrasi," kata Sayed Jafar. 


Ini semua lanjut bupati, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efesien, dan transparan. Pemkab Kotabaru mengucapkan terimakasih atas terciptanya desa maladministrasi ini dengan harapan jangan hanya disini namun terus berlanjut untuk pemenuhan pelayanan terhadap masyarakat desa. 


Lebih luas dioaparkan Sayed Jafar, Karakter masyarakat berbeda beda ada yang ramah, lembut, kasar dan lainnya jadi diharapkan aparat yang sudah ditunjuk bisa mengatasi hal tersebut. 


"Kita berharap semua desa yang sudah diterapkan sebagai desa anti maladministrasi akan terus berjembang dan jangan hanya sampai disini saja," tuturnya.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah