-->
HEADLINE
Loading...
Tampilkan postingan dengan label HEADLINE NEWS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HEADLINE NEWS. Tampilkan semua postingan

Masuk PPKM Level Tiga, Disdikbud Kotabaru Hentikan Pembelajaran Tatap Muka

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pemerintah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan dinyatakan masuk level tiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 26 tahun 2021 tentang  PPKM level tiga, dua, dan satu.

Berdasarkan instruksi menteri dalam negeri tersebut sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru mengeluarkan Surat Edaran (SE) pemberhentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah PAUD, SD, dan SMP, di kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu dan berlaku mulai tanggal 29 Juli hingga 11 Agustus 2021.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Selamat Riyadi, memang kami mengeluarkan SE terkait pemberhentian proses PTM dan sudah mengirimkannya ke sekolah sekolah baik PAUD, SD, dan SMP, karena Kotabaru berada di level tiga PPKM.

"Ya, dalam instruksi menteri no 26 tahun 2021 tersebut untuk daerah yang masuk level tiga PPKM tidak diperbolehkan ada pembelajaran tatap muka di sekolah jadi sementara kita hentikan dulu," kata Selamat, Kamis (29/7/2021).

Lebih luas dijelaskannya, untuk menjamin kelancaran pelayanan kepada masyarakat kepala satuan pendidikan tetap mengatur jadwal hadir bagi guru atau tenaga kependidikan secara bergiliran sampai kondisi memungkinkan sesuai aturan dan ketentuan berlaku hingga pembelajaran tatap muka bisa dibuka kembali.

Disisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pembinaan SD, Afriandi, S,Pd, SD, MM, menyampaikan, memang seharusnya dihentikan sementara untuk PTM ini karena keselamatan dan kesehatan menjadi prioritas baik bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Ini semua bebernya,, sudah sesuai dengan keputusan SKB empat menteri dan surat edaran Disdikbud sebelumya berdasarkan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan PTM Terbatas, ditemukan kasus konfirmasi Covid-19 di satuan pendidikan.

Jadi tambahnya, Pemkab, kantor Kemenag kabupaten dan kepala satuan pendidikan wajib melakukan tracing, dan dapat memberhentikan sementara PTM terbatas di satuan pendidikannya.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PT ITP Tarjun Perusahaan Pertama di Kalsel Laksanakan Vaksin Gotong Royong

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi Covid-19 demi tercapainya herd immunity, PT ITP Tarjun melaksanakan vaksinasi gotong royong kepada 760 karyawannya.

Vaksinasi ini untuk yang kedua kalinya dilakukan perusahan agar mempercepat pembentukan kekebalan tubuh karyawan yangmana pelaksanaannya bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia juga RS Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin, di Gedung Serba Guna PT ITP Kompleks Tarjun Kotabaru selama dua hari mulai tanggal 28 hingga 29 Juli 2021.

Dan PT ITP Tarjun Kotabaru adalah perusahaan pertama di Kalimantan Selatan yang melaksanan program vaksinasi gotong royong.

GM PT ITP Plant Tarjun, Retnawan Widhiantoro, mengatakan, Vaksinasi Gotong Royong ini merupakan bentuk upaya manajemen dalam memberikan proteksi menyeluruh bagi seluruh karyawan PT ITP dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Memang, ini merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata PT ITP untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19," kata Retnawan, Rabu (28/7/2021).

Ditambahkan, Kepala Klinik PT ITP, Dr. Ahyadi, pemberian dosis kedua pada Vaksinasi Covid-19 Program Vaksinasi Gotong Royong ini dilakukan kepada 760 karyawan PT ITP guna pemenuhan prokes agar bisa tercapainya herd immunity.

"Kita ingin dengan vaksinasi ini bisa mempercepat pembentukan kekebalan tubuh seluruh karyawan," harapnya.

Sekedar diketahui, pelaksanaan vaksinasi gotong royong tersebut dipantau langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Suprapti Tri Astuti, ST, MT agar program ini berjalan dengan baik.

"Ya, ITP Tarjun ini perusahaan pertama yang melaksanakan program vaksinasi gotong royong di Kalsel dan kita apresiasi atas apa yang dilakukan perusahaan untuk memutus mata rantai Covid-19," ucapnya,

Selain PT ITP Tarjun beber Tuti, pelaksanaan vaksinasi juga digelar dibeberapa tempat diantaranya, Kodim 1004 Kotabaru, Lanal Kotabaru, Polres Kotabaru, dan puskesmas










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Ditetapkan Sebagai Kawasan Industri Oleh Pemerintah Pusat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Seiring waktu, perkembangan wilayah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan yang berada diujung tenggara sangat pesat khususnya industri dan Kepariwisataan.

Pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Kotabaru sebagai kawasan industri yaitu wilayah Mekarputih dan yang masih berproses saat ini Pulau Sebuku sehingga peluang investasi penanaman modal sangat besar baik dalam negeri maupun luar negeri.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah H Said Akhmad pada acara Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Kotabaru di Ballroom hotel Grand Surya, Rabu (7/7/2021).

"Memang, ada dua wilayah yang ditetapkan oleh pusat menjadi kawasan industri yaitu Mekarputih dan tambahan Pulau Sebuku yang saat ini masih berproses," ucapnya.

Ia, pun, menuturkan, keberadaan Tim Pora akan lebih aktif lagi di Kotabaru bukan hanya seremonial semata karena kedepannya kita harus siap sebab kota yang berjuluk Bumi Saijaan ini tidak menutup kemungkinan akan kedatangan warga asing yangmana bisa masuk baik lewat laut, darat, dan udara.

Jadi tambah sekda, sesuai pesan bupati agar kantor Imigrasi bisa kembali di aktifkan di Kotabaru agar kedepannya dalam berurusan lebih mudah untuk orang asing sebab selain industri destinasi wisata juga menjanjikan sehingga tidak menutup kemungkina akan kedatangan orang asing.

Pada kesempatan itu, sekretaris Tim Pora Kotabar, Fajar Hadiratusi memaparkan, tugas Tim Pora adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada instansi atau lembaga pemerintah masalah adanya orang asing diwilayah Kotabaru agar stabilitas nasional bisa terpelihara.

"Ya, kita tentu perlu adanya kantor imigrasi kelas II TPI Batulicin di Kotabaru agar bisa melakukan pengawasan dan hal lainnya kepada orang asing," ujarnya 

Lebih luas dijelaskannya bahwa rakor ini diikuti 40 orang terdiri dari anggota Tim Pora Kotabaru tingkat kabupaten, kecamatan, dan kepala divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan.

Acara juga diisi dengan penyematan rompi anggota Tim Pora Kotabaru kepada sekretaris daerah oleh kepala divisi kantor wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemutahiran Data TLHP APIP se Kalsel 2021 di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk bisa mensukseskan pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang baik, berkualitas, dan bersih di 13 kabupaten kota, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menunjuk Pemkab Kotabaru sebagai tuan rumah acara pemutahiran Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) APIP se Kalsel dengan protokol kesehatan yang ketat di ballroom Grand Surya, Senin (28/6/2021).

Kegiatan rutin dilaksanakan dan sudah menjadi agenda tahunan agar bisa meningkatkan kwalitas dan sumberdaya yang handal sehingga bisa bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Nampak hadir dalam acara ini, Pj Gubernur Kalimantan Selatan DR Safrizal ZA MSi, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr Tumpak Haposan Simanjuntak, kepala bagian analisa dan evaluasi hasil pengawasan Inspektorat jenderal Kemendagri RI Maharina Desimaria S Sos MAp, dan inspektur se Kalsel.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, data dan informasi merupakan sumber daya yang sangat strategis karena erat kaitannya dengan pengambilan keputusan dalam menetapkan arah kebijakan dan strategi pembangunan yang tepat.

"Ya, kegiatan pemutahiran data ini dalam rangka koordinasi, komunikasi, evaluasi, dan implementasi masing masing daerah," ucap bupati.

Selain itu ungkap orang nomor satu di Bumi Saijaan ini, tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawas pemerintah untuk memperbaiki dan menyempurnakan kinerja aparatur dan instansi pemerintah untuk membangun komitmen dalam pencegahan korupsi juga peningkatan pelayanan publik.

Lebih luas dipaparkan Sayed Jafar, sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) harus memiliki kinerja yang lebih baik dalam memperbaiki sistem yang ada untuk meningkatkan sinergitas dengan pengawas eksternal  agar pengawasan dapat dikerjakan dengan lebih baik dalam rangka mendukung program nasional.

Ia, pun, berharap, dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab pimpinan unit kerja dan instansi objek pemeriksaan untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat pengawasan dengan objek pemeriksaan. 

Disisi lain, Pj Gubernur Kalsel DR Safrizal ZA mengatakan, secara statistik daerah di Kalsel sudah mendapatkan WTP jadi kita harus bergerak bersama sama untuk memajukan dan meningkatkan keuangan daerah juga negara sebesar besarnya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita bukan hanya berlomba mendapatkan WTP saja akan tetapi bagaimana agar bisa meningkatkan keuangan daerah dan negara untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Pj gubernur.

Safrizal juga menghimbau, mari kita bulatkan tekat bersama sama menyelesaikan TLHP sesuai dengan aturan karena kerja yang baik bisa mencerminkan suatu daerah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pertama di Kotabaru Sekolah Alam Akan di Bangun

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Mayoritas sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam ruang kelas namun berbeda dengan sekolah Alam Al Qudwah yangmana proses belajar dilakukan di alam terbuka.

Sekolah ini akan dibangun di kawasan RT 08 RW 01 Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam diatas lahan seluas satu hektar dan akan menjadi sekolah pertama di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan dengan metode belajar di alam terbuka.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Selamat Riyadi, S.Pd.,M.Ed usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah Alam Al Qudwah, Kamis (24/6/2021) kemarin.

Ia, menuturkan, untuk pembelajaran sekolah alam ini sistemnya tetap menggunakan aturan kurikulum yang disusun oleh pemerintah akan tetapi metode pembelajarannya tidak didalam ruangan kelas namun dilingkungan atau ruang terbuka yang masih alami dan indah.

"Ya, ini luar biasa dan pertama di Kotabaru belajar di alam terbuka yang mana peserta didik akan lebih mengenal alam dan bisa melestarikannya," ucap Selamat.

Lebih luas dipaparkannya, Disdikbud sendiri dalam hal ini sangat mendukung dengan adanya sekolah Alam Al Qudwah ini dengan rekomendasi perijinan maupun perogram kegiatan dan berharap kepada ketua yayasan dan tenaga pendidik mudah mudahan kedepannya sekolah ini bisa berkembang.

Selain itu tutur Selamat, apabila kedepannya nanti sekolah alam ini bisa memenuhi ketentuan dan syarat permintaan bantuan maka kami akan memberikan bantuan dan saat ini hanya ada dua guru TK yang mendapatkan intensif dari daerah namun nanti akan diperjuangkan sehingga semuanya bisa mendapatkan insentif.

Disisi lain, Ketua Yayasan Pendidikan Al Qudwah, Muhammad Sabirinnur mengatakan, pada intinya pembangunan sekolah alam ini ingin menciptakan manusia-manusia yang handal, bertaqwa, religius dan mencintai alam.

"Dengan adanya sekolah Alam Al Qudwah ini tentu akan memberikan nuansa baru bagi dunia pendidikan di Bumi Saijaan," ujarnya.

Ia, membeberkan, nantinya di lahan satu hektar tersebut bukan hanya dibangun sekolah PAUD dan TK saja namun juga ada Sekolah Dasar.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Gunakan Pakaian Adat Bupati Kotabaru Ikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, PULAULAUT - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif bersama jajaran dan Forkopimda menggunakan pakaian adat Bhineka Tunggal Ika dalam apel peringatan hari lahir pancasila tahun 2021 secara virtual di operation room sekretariat daerah, Selasa (1/6/2021).

Acara dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan mengangkat tema "Pancasila Dalam Tindakan Bersatu Untuk Indonesia Tangguh".

Pada kesempatan itu, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi COVID-19 yangmana menguji daya juang bangsa kita, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, dan ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat juga tepat.

"Kita bersyukur dalam menghadapi ujian Pancasila tetap menjadi bintang penjuru dalam menggerakkan kita semua baik tantangan, persatuan kepedulian, saling berbagi, memperkokoh persaudaraan," ucap Jokowi.

Ia, pun, berpesan agar nilai-nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan ini agar nilai kerja, kebijakan, keputusan pemerintah, terus bergelora dalam semangat rakyat Indonesia.

"Mari kita perkokoh tali persatuan dan persaudaraan antar sesama karena bangsa kita adalah bangsa pemenang yang bisa menghadapi setiap tantangan," ajak presiden.

Sementara, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, ditemui usai acara mengajak semua elemen untuk mendoakan seluruh pahlawan yangmana merupakan pendiri lahirnya pancasila. 

"Ini menjadi sejarah bangsa kita yang harus kita kenang. Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat Hari Pancasila,"ucapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

11 Rumah Ibadah di Kotabaru Terima Bantuan Dari Provinsi Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah 11 rumah ibadah di Kabupaten Kotabaru mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp775 juta.

Adapaun 11 rumah ibadah yang menerima bantuan hibah keagamaan yaitu, Masjid Agung Husnul Khatimah, Masjid Al-Ikhlas, Masjid At-Taqwa, Masjid Baiturrahman, Masjid Besar Nur Berangas, Masjid Al-Amin, Langgar Muhajirin, Langgar Tawakkal, Mushola SMAN 1 Pulau Laut Selatan, Mushola Al Muta'alimun SMK Negeri 1 Kotabaru, dan Gereja Pantikosta di Indonesia Jemaat Bukit Sion Laburan.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pejabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA kepada masing masing pengurus masjid dan mushola dengan protokol kesehatan di gedung Paris Barantai, Jum'at (7/5/2021).

Sebelumnya para undangan yang datang terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan Rapid Test untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengatakan, sumbangan yang diberikan ini selain untuk keperluan rumah ibadah juga bisa digunakan untuk pembelian masker yang nantinya dibagikan kepada jamaah guna memutus mata rantai covid 19.

"Mudah mudahan kita semua dipeliharakan kesehatannya dan Kotabaru semakin maju," ucapnya.

Sementara, Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Penjabat Gubernur untuk tempat ibadah di Kotabaru.

"Ya, kita tentunya mendukung penuh program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diantaranya larangan mudik dan vaksinasi," ungkap bupati.

Ia, pun, berharap, mudah mudahan dengan silaturrahmi ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan provinsi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Selama 12 hari Akses Jalan Ditutup Bagi Pemudik

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk meminimalisir penyebaran virus Corona pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, takbiran keliling, dan hal lainnya yangmana akan terjadi pengumpulan orang.

Kegiatan tersebut melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, Perhubungan, Kesehatan, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk mengisi posko posko baik penutupan ruas jalan bagi pemudik, fery penyeberangan, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Selama 12 hari dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 akses jalan bagi pemudik akan ditutup oleh petugas gabungan kecuali untuk angkutan sembako, orang sakit, dan hal penting lainnya.

Informasi dihimpun, untuk Kabupaten Kotabaru sendiri ada lima pos penjagaan yang didirikan oleh petugas gabungan yaitu, perbatasan Kalsel Kaltim di Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, pelabuhan fery Tanjung Serdang, pelabuhan fery Stagen, taman wisata Siring Laut, dan Pasar Kemakmuran untuk pengamanan mudik lebaran.

Agar kegiatan tersebut berjalan lancar tim gabungan melakukan apel gelar pasukan operasi kepolisian yaitu Ketupat Intan 2021 untuk pengamanan lebaran Idul Fitri yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif di lapangan Polres Kotabaru, Rabu (5/5/2021).

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif selaku inspektur upacara membacakan amanat Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, bahwa, operasi ketupat-2021 dilaksanakan selama 12 hari, dimulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Hari raya idul fitri 1442 H dan tetap menerapkan protokol kesehatan Guna mencegah penyebaran covid 19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan Rasa Aman dan Nyaman.

"Ya, kita dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan 90.592 personil Polri, 11.533 personel TNI, dan 52.880 personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehaan, Pramuka, Jasa Raharja dan lainnya," jelasnya.

personel tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk masyarakat yang masih nekat melaksanakan Mudik, 1.536 Pos Pengamanan terkait gangguan Kmtibmas dan kamseltibcar Lantas,596 Pos Pelayanan dan 180 Pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain," ungkap Kapolri.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Debit Air Berkurang, PDAM Kotabaru Berlakukan Jadwal Bergilir

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tak kunjung turun hujan dibeberapa wilayah intake atau embung milik PDAM Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, membuat debit air menurun drastis yangmana berimbas terhadap pendistribusian air kepelanggan mengecil.bahkan ada yang tak mengalir.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan air kepelanggan, PDAM pun melakukan jadwal penggiliran pendistribusian air tiap intake agar semuanya bisa teraliri.

Hal itu disampaikan Humas PDAM Kotabaru Syarwani kepada gemasaijaanonline, Selasa (4/5/2021), memang tidak ada hujan turun di wilayah embung sehingga harus dilakukan jadwal penggiliran pendistribusian air kepelanggan karena debit air di waduk atau embung menurut drastis.

"Ya, saat ini debit air di embung sudah menurun karena tidak adanya hujan jadi kami lakukan penggiliran buka tutup kepada pelanggan,"

Ia, pun, berharap beberapa hari ini jelang Idul Fitri nanti hujan akan turun di wilayah Kotabaru khususnya di tangkapan embung atau waduk sehingga ada penambahan debit air.

Perlu diketahui ketinggian air di embung dan masing masing Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Kotabaru yaitu, Embung Gunung Ulin 530 cm maksimal ketinggian air 600 cm, Embung Gunung Tirawan 30 cm maksimal ketinggian air 250 cm, IPA Gunung Relly 100 cm maksimal ketinggian air 250 cm.

Dan IPA Gunung Perak 80 cm maksimal ketinggian Air 200 cm, IPA Gunung Ulin 25 cm maksimal ketinggian air 150 cm, IPA Gunung Pemandangan 0 cm maksimal ketinggian air 200 cm, IPA Gunung Tirawan 70 cm maksimal ketinggian air 250 cm, IPA Gung Sari 150 cm maksimal ketinggian air 150 cm.

Syarwani menghimbau agar masyarakat khususnya pelanggan PDAM Kotabaru agar bisa berhemat dalam pemakaian air pasca krisis air sekarang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Awali Kerja, Bupati dan Wabup Kotabaru Letakan Batu Badar Untuk Masjid Yazidatul Ula

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Usai dilantik pada Senin 26 April 2021 di Banjarmasin sebagai bupati dan wakil bupati Kotabaru terpilih, H Sayed Jafar dan Andi Rudi Latif mengawali kerjanya dengan melatakkan batu Badar dari Madinah untuk pembangunan Masjid Yazidatul Ula yang terletak di Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru, Rabu (28/4/2021)

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, pemerintah daerah akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh pihak tanpa membedakan suku, ras dan agama, demi kesejahteraan dan kemajuan umat beragama.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih atas undangan dari panitia untuk melatakkan batu Badar tanda awal pendirian Masjid Yazidatul Ula dengan harapan nantinya kita semuanya bisa memakmurkan masjid ini.

"Saatnya kita bangkitkan kembali esensi masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam dan menjawab tantangan dinamika perkembangan Islam," ungkap Sayed Jafar.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terutama saat beribadah dibulan suci Ramadhan sekarang juga saat beraktivitas agar penyebaran virus Corona bisa diminimalisir.

Disisi lain, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Yazidatul Ula, Ibnu Fauzi menjelaskan, pembangunan masjid ini dibangun diatas tanah berukuran 70x50 meter, yangmana merupakan hibah dari keluarga Almarhum H Samsuri.

Ia, pun, berharap, nantinya selain pembangunan fisik masjid juga akan dibangun sebuah Sirah anabawiyah dimashid ini.

"Ya, nantinya selain membangun fisik masjid juga nantinya akan dibangun Sirah Nabawiyah," harapnya.

Sekedar diketahui bahwa batu badar yang diletakkan oleh bupati Kotabaru ini adalah batu yang diambil langsung dari lokasi perang badar di Madinah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Resmi Dilantik Sayed Jafar Akan Laksanakan Perintah Gubernur

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARMASIN - Setelah resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru terpilih periode 2021-2024  beberapa waktu lalu di Banjarmasin, H Sayed Jafar dan Andi Rudi Latif akan segera melaksanakan perintah gubernur Kalsel untuk mengatasi masalah di daerah yang berjuluk Bumi Saijaan itu.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati Kotabaru H Sayed Jafar kepada gemasaijaanonline mengatakan akan segera melaksanakan perintah dari gubernur tersebut yaitu, masalah penanganan kesehatan masyarakat Covid-19, larangan mudik lebaran Idul Fitri, dan kesejahteraan masyarakat.

"Ya, tadi Pj Gubernur Kalsel memerintahkan pada kami untuk segera melaksanakan tiga hal itu menjadi perioritas kerja," ucap Sayed Jafar.

Selain itu kami juga akan melanjutkan pembangunan yangmana saat ini sudah berjalan dan akan lebih meningkatkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat Kotabaru.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih kepada semua lapisan masyarakat Kotabaru yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya untuk yang kedua kalinya memimpin Kabupaten Kotabaru.

"Mudah mudahan perjalanan kami berdua nantinya akan bisa memperioritaskan kesejahteraan, kesehatan masyarakat dan hal lainnya," kata bupati.

Perlu diketahui pelantikan dan pengambilan sumpah bupati dan wakil bupati Kotabaru ini dilakukan secara virtual dengan protokol kesehatan ketat.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pengelolaan PAD di Kotabaru Masih Belum Maksimal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotabaru belum bisa mendongkrak penambahan bagi daerah sehingga anggota DPRD Kotabaru memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemerintah daerah melalui  Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun 2020.

Dari puluhan rekomendasi yang disampaikan oleh anggota DPRD Kotabaru tersebut yang menjadi sorotan adalah masalah infrastruktur jalan masih banyak yang rusak dan pengelolaan retribusi parkir terutama di objek wisata Siringlaut sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum maksimal.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kotabaru H Mukhni AF usai rapat paripurna rekomendasi LKPJ bupati tahun 2020 dan penyampaian dua buah Raperda kepada media, Senin (19/4/2021).

"Ya, memang untuk PAD perparkiran di Siringlaut masih belum maksimal pengelolaannya namun kalau untuk warungnya sudah lumayan bagus," ucapnya.

Selain itu, pungutan pajak terhadap pengusaha sarang burung walet juga bisa menambah PAD dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan pemerintah baik dikelola langsung atau melalui desa setempat.

Ia, pun, menginginkan pemerintah daerah agar lebih kreatif dalam menggali potensi  potensi itu agar PAD bisa meningkat diantaranya menumbuh kembangkan usaha di daerah seperti UMKM.

Seharusnya lanjut Mukhni, pemerintah mempromosikan daerah kita melalui media media yang ada karena daerah ini tidak kalah keindahan pariwisatanya dengan daerah lainnya di Indonesia dan bisa dijual.

"Kita ingin pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kotabaru ini bisa maju melalui sinergitas dari semua pihak dengan berinovasi dan kreatif," beber Mukhni.

Dan masih banyaknya perbaikan yang harus dilakukan oleh pemerintah diantaranya insfratruktur jalan dikecamatan yang tidak bertahan lama kembali rusak, pembangunan perpustakaan kecamatan yang kurang fasilitas pendukungnya, dan lainnya menjadi PR bersama, tutupnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

DPRD Kotabaru Rekomendasikan Laporan LKPJ Bupati Tahun 2020

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, PULAULAUT - Setelah melakukan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun 2020 beberapa waktu lalu, kini DPRD Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan merekomendasikan LKPJ tersebut pada rapat paripurna persidangan III rapat ke-2 tahun sidang 2020/2021 di ruang rapat DPRD lantai III, Senin (18/4/2021) pagi.

Acara dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD M Arif didampingi Wakil Ketua I DPRD Mukhni dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru H Akhmad Rivai, dihadiri anggota DPRD, Forkopimda, dan SKPD.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPRD Mukhni AF menyampaikan rekomendasi LKPJ bupati tahun 2020, apa yang telah dibahas oleh masing masing partai tentu ada masukan bagi pemerintah untuk memperhatikan pembangunan kedepannya seperti, pendapatan parkir, rumah makan, usaha sarang burung walet, dan lainnya belum optimal pendistribusiannya untuk daerah.

Bupati dan instansi terkait ungkapnya, harus memperhatikan permasalahan yang terjadi di masyarakat seperti, pembangunan insfratruktur jalan yang hanya satu tahun dibangun kembali hancur, pembangunan perpustakaan tiap kecamatan dengan dana yang besar akan tetapi tidak di dukung dengan pengadaan buku dan fasilitas penunjang lainnnya.

"Ya, perlu pengkajian dari pemerintah daerah dengan berbanding pada tahun lalu sehingga ada perbaikan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Mukhni.

Kedepan lanjutnya, pemerintah daerah harus memperhatikan dan melakukan perbaikan diberbagai sektor juga memperioritaskan pelayanan terhadap masyarakat.

Disisi lain Pj Bupati Kotabaru melalui Asisiten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru H Akhmad Rivai menyampaikan, sebelumnya kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada anggota DPRD yang sudah melakukan pembahasan LKPJ sehingga menghasilkan rekomendasi atas penyelenggaraan pembangunan Pemkab Kotabaru tahun 2020.

Ia, pun, tidak menampik bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan daerah kemasyarakat masih ada masalah dan kendala sehingga harus dibenahi kedepannya.

"Memang, saran dan kritik ini sangat berharga untuk bisa memperbaiki langkah kedepannya dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," jelas Rivai.

Jadi intinya, persamaan persepsi dan komitmen yang kuat juga kerjasama antara pemerintah daerah dengan DPRD agar pelaksanaan pembangunan di Kotabaru bisa berhasil.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pj Gubernur Kalsel Berikan 5000 Rapid Test Antigen Untuk Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan, Penjabat Gubernur Kalsel Syafrizal, ZA, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di 13 kabupaten kota salahsatunya Kabupaten Kotabaru sekaligus memberikan bantuan 5000 Rapid Test Antigen kepada Penjabat Bupati Kotabaru Muhammad Syarifudin di kediaman bupati, Sabtu (10/4/2021).

Kedatangan Pj Gubernur Kalsel bersama rombongan tersebut disambut langsung oleh Pj Bupati Kotabaru, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD, dan Forkopimda.

Pada kesempatan itu Pj Gubernur Kalimantan Selatan Syafrizal ZA mengatakan, seluruh aktivitas baik pemerintah daerah maupun masyarakat agar dilakukan skrining antigen agar bisa mengurangi penyebaran Covid-19.

"Ya, sesegera mungkin harus dilakukan skrining antigen kepada masyarakat untuk mengurangi potensi penyebaran dan melindungi dari Covid-19," ucapnya.

Ia, pun, mengungkapkan, bantuan 5000 Rapid Test Antigen ini sebenarnya tidak lah cukup akan tetapi ini stimulan dan nantinya pemerintah daerah bisa menambah pengadaan Rapid Test Antigen tersebut.

Penjabat Bupati Kotabaru Muhammad Syarifudin, setelah menerima bantuan Rapid Test Antigen tersebut mengucapkan terima kasih banyak kepada Pj gubernur Kalsel yang langsung datang ke Kotabaru menyerah bantuan itu untuk masyarakat dalam penanggulan Covid-19.

"Alhamdullilah, sampai saat ini Penyeberan Covid 19 di Kabupaten Kotabaru berangsur angsur mulai menurun berkat sinergitas petugas dengan masyarakat," ungkapnya.

Pada waktu yang sama langsung dilakukan Rapid Test Antigen kepada lima role model dari pemerintahan yaitu, perwakilan ajudan Pj bupati, Humas Pj gubernur, perwakilan Diskominfo, dan perwakilan media.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pelaksanaan Asesmen Nasional di Kotabaru Terkendala Fasilitas IT

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Seyogyanya dunia pendidikan harus melaksanakan Ujian Nasional (UN) bagi siswanya namun dimasa pandemi Covid-19 sekarang pemerintah menggantinya dengan Asesmen Nasional (AN) yangmana pelaksanaannya menggunakan daring atau semi daring.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Selamet Riyadi kepada gemasaijaanonline, Senin (5/4/2021) mengatakan, memang kita akan melaksanakan Asesmen Nasional pada bulan September nanti namun masih terkendala sinyal dan fasilitas IT.

Dalam pemaparannya Selamet menjelaskan, saat ini pelaksanaan Asesmen Nasional di Kotabaru tidak merata disebabkan tidak adanya sinyal komunikasi (Blank spot) dibeberapa sekolah.

Selain itu juga terkendala fasilitas Informasi Teknologi (IT) karena banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas pendukung otomatis nantinya akan dilaksanakan disekolah terdekat yang ada sinyal dan fasilitas IT.

"Ya, saat ini banyak sekolah yang belum mempunya fasilitas IT dan daerahnya blank spot jadi nantin pelaksanaannya di sekolah terdekat yang sinyal dan fasilitas IT nya bagus," jelas Selamet.

Hingga saat ini bebernya, kita masih menunggu juknis dari Kemendikbud bagaimana teknis pelaksanaan Asesmen Nasional nantinya di Kotabaru pada bulan September jadi saat ini pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.

Jadi tambah Selamet, kita siap melaksanakan Asesmen Nasional apabila juknis dari Kemendikbud sudah keluar sehingga bisa melakukan pemetaan data sekolah yangmana nantinya kelas yang mengikuti yaitu, kelas V, kelas VIII, dan kelas XI.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

LKPJ Bupati Kotabaru Tahun 2020 di Paripurnakan DPRD

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pelaksana harian (Plh) Bupati Kotabaru H Said Akhmad melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Akhmad Rivai menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun 2020 di aula rapat DPRD Kotabaru, Rabu (31/3/2021).

Hal itu dilakukan pada acara rapat paripurna DPRD Kotabaru masa persidangan II rapat ke-9 tahun sidang 2020/2021 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis dan diikuti oleh anggota DPRD, Forkopimda, juga SKPD.

Dalam penyampaiannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Akhmad Rivai mengatakan, penyampaian LKPJ ini merupakan kewajiban yang diamanatkan oleh peraturaan perundang-undangan nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Ia, pun, memaparkan bahwa, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah pada APBD tahun 2020 baik berasal dari kontribusi APBD ataupun dana perimbangan, dan yang lainnya total 54,82 miliar.

"Alhamdulillah, berkat sinergitas semua pihak sehingga kita dapat membangun kota yang kita cintai ini," ucap Rivai.

Dengan adanya penyampaian LKPJ ini lanjutnya, diharapkan ada masukan dari DPRD Kotabaru agar pembangunan dapat diselesaikan dan memberikan manfaat juga kesejahteraan bagi masyarakat.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, berkas LKPJ ini akan dibahas terlebih dulu oleh DPRD dan menjadi rekomendasi dewan kepada kepala daerah nantinya.

"Ya, kami akan bahas dulu LKPJ ini karena terkait dengan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan paling lambat 30 hari setelah berkas disampaikan," ungkapnya.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kafilah Kotabaru Siap Berlaga di MTQ Tingkat Provinsi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Official bersama kafilah asal Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan kini sudah siap berlaga di Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) nasional ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang akan diselenggarakan di Kabupaten Tanah Bumbu mulai tanggal 3 hingga 9 April 2021.

Hal itu disampaikan Ketua I LPTQ Kotabaru H Julkifli BT, Rabu (31/3/2021), memang sejak berakhir pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten kemarin kita sudah mempersiapkan para kafilah dengan pembekalan pelatihan dan menjaga kesehatan mereka agar bisa berlaga pada MTQ tingkat provinsi di Tanbu.

"Ya, setelah MTQ kabupaten berakhir langsung dilakukan pembinaan kepada para kafilah baik pelatihan maupun kesehatan mereka," ungkapnya.

Selain itu Julkifli juga menjelaskan, nantinya sekitar 80 orang baik official, pelatih maupun para kafilah akan dicek kesehatannya sebelum diberangkatkan salahsatunya dilakukan swab sebagai syarat peserta bebas Covid-19.

Informasi dihimpun, kategori perlombaan yang akan diikuti oleh kafilah Kotabaru pada MTQ nasional ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan nanti yaitu, Tilawah dewasa, remaja, dan anak-anak, Tahfizd Qur'an, Syahril Qur'an, Khad, Hadist, Musabaqah makalah Al Qur'an, dan Tafsir Qur'an.

Dan untuk perumahan ada lima buah sedangkan mobil angkutan ada dua unit yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana bagi rombongan Kotabaru.

Dibeberkan Julkifli, rencananya besok Kamis 1 April 2021, rombongan kontingen MTQ Kotabaru akan diberangkatkan dengan dua buah bus dan mobil dinas juga pribadi yang akan menggiring rombongan menuju ke Kabupaten Tanah Bumbu.

Ia, pun, berharap semuanya baik official, pelatih, dan kafilah dalam keadaan sehat dalam menjalankan tugasnya nanti untuk bisa mengharumkan nama Kabupaten Kotabaru pada ajang MTQ nasional ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Perkuat SDM Untuk Dunia Pendidikan di Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Produsen semen merk tiga roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar pendidikan kembali menggelar kegiatan pendidikan vokasi dan Voluntary Teaching melalui virtual, Kamis, (25/3/2021).

Pendidikan vokasi ini mendukung program pemerintah sebagaimana Tag line SDM Unggul Indonesia Maju dan Program Link and Match, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun, yang dipandu oleh Mantikei, SH sebagai Moderator dan Narasumber, Suryana, SE, MM, Opening Speech, Sr. Training Officer PT ITP Tbk Plant Tarjun, Restu Yuwono, ST.

Sekitar 86 peserta terdiri dari pakar pendidik, para dosen, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat, Politeknik Banjarmasin, Politeknik Kotabaru, SMK Negeri 1 Kotabaru, SMK Negeri 2 Kotabaru, SMK Negeri 1 Simpang Empat, SMK Negeri 2 Simpang Empat, SMKS Kodeco Simpang Empat, SMKS Tunas Bangsa Batulicin, dan Lembaga Pelatihan Mitra Insan (MIP) Kotabaru.

Dalam kegiatan tersebut, Indocement memberikan materi sosialisasi program pendidikan vokasi dan program voluntary teaching dengan Tema "Budaya Kerja Dan Perilaku Positif Dalam Pengembangan Potensi Membentuk Generasi Penerus Profesional Religius Melalui Karakter Tri Sukses".


General Manager PT ITP Tbk Plant Tarjun, Retnawan Widhiantoro melalui Manajemen PT ITP Tbk Plant Tarjun, H Teguh Iman Basoeki, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement di pilar pendidikan dan hal ini sejalan dengan pemerintah yang fokus untuk membangun sumber daya manusia (SDM).

"Ya, pendidikan karakter dan revitalisasi vokasi ini sudah diperkuat dengan payung hokum perpres dan sejalan dengan program Revolusi Mental," ucapnya.

Ia, pun, membeberkan, karakter adalah fondasi pembangunan manusia karena tanpa karakter kita tidak bisa menyiapkan manusia yang baik jadi pembelajaran karakter ini sangat penting sehingga ketika lulus maupun masuk kedunia usaha nanti mereka sudah siap baik kemampuan maupun mentalnya.

Senada dengan itu, Suryana, SE, MM, selaku narasumber menekankan, pentingnya pendidikan karakter untuk setiap mahasiswa dan pelajar dapat menjadi pribadi yang kuat, disiplin, jujur, sikap mental yang sehat dan kemampuan kerjasama sehingga ketika masuk ke dunia kerja hanya tinggal dipoles.

“Bila fisik dan mental sudah kuat, perusahaan tinggal melatih kemampuan dan memberikan ilmu saat mereka praktik kerja di industri sehingga berdampak positif,," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kini Kotabaru Lakukan Cek Sampel Swab Covid-19 Sendiri

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tak terasa satu tahun pandemi Covid-19 menyelimuti kita khususnya di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan dan selama itu pula pengecekan sampel swab dilakukan di laboratorium Kota Banjarbahu dan Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah pasti memakan waktu lama untuk mengetahui hasil positif atau negatif sehingga penanganan dan penanggulangan Covid-19 lambat.

Namun kini, Kotabaru sudah memiliki laboratorium RT PCR dan melakukan pengecekan deteksi sampel swab Covid-19 lebih cepat sebab tidak lagi ikut dengan orang lain karena sudah memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) sendiri.

Pengoperasian laboratorium PCR sendiri ditandai dengan pemotongan pita oleh Plh Bupati Kotabaru H Said Akhmad didampingi Dandim 1004/Kotabaru, Danlanal, Kapolres, dan SKPD, di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara, Jum'at (26/2/2021) pagi.

Pada kesempatan itu Plh Bupati Kotabaru H Said Akhmad menyampaikan, laboratorium ini sementara akan dioperasikan tiga kali dalam seminggu yaitu, Senin, Rabu, dan Jum'at, karena masih proses penyesuaian hingga nantinya bisa diupayakan bekerja sesuai jam kerja.

"Ya, sementara hanya bisa dioperasikan tiga hari dulu tp nantinya baru diupayan sesuai lima hari jam kerja," ucapnya.

Dibeberkan Said Akhmad, sasaran laboratorium sendiri yaitu 22 kecamatan, 202 desa/kelurahan, dan 28 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kotabaru agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota kita.

Semua ini tambahnya, pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan penanganan dan pengendalian Covid-19 dengan campur tangan semua pihak untuk berkontribusi agar Kotabaru bebas dari Covid-19 

Disisi lain, penanggungjawab Laboratorium Rumah Sakit Darurat Covid-19, Dr Diana Sitohang menjelaskan, laboratorium ini dapat memeriksa sampel swab sebanyak 30 sampel, dan untuk hasilnya dapat kita ketahui dalam waktu 5 jam namun untuk saat ini masih proses penyesuaian dan diperkirakan sekitar satu minggu.

"Memang masih proses penyesuaian jadi sementara kerjanya hanya tiga kali dalam seminggu dan nanti baru lima kali sesuai jam kerja," tuturnya.

Selain itu, kita harus melihat ritme dan target sasaran sampelnya juga kemampuan petugas dalam mengerjakannya. Sedangkan untuk suhu sampel yang dikerjakan minus 80 derajat dan sampel yang belum dikerjakan cukup di suhu 2 hingga 8 derajat.

"Ya, memang secara tertulis bisa bertahan tiga hari tapi bisa juga lebih karena semua itu tergantung pada suhu penyimpanan bagus atau tidak," bebernya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Hadapi Pandemi Covid-19, Warga Cantung Budidayakan Jamur

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Akibat dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan tidak tahu kapan berakhir membuat kehidupan dan perekonomian warga masyarakat carut marut.

Hal itu membuat Kapolsek Kelumpang Hulu Iptu Rifandy P Putra mempunyai gagasan melakukan budidaya jamur merang dengan mengajak jajarannya juga memberdayakan masyarakat setempat untuk mengembangkan bersama sama dan bisa mendapatkan penghasilan dimasa sulit sekarang.

Agar bisa menjalankan gagasan tersebut, Iptu Rifandy berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memanfaatkan eks bangunan pemanfaatan fasilitas limbah non B3 Boimassa yang sudah tidak berfungsi lagi dan menggunakan janjangan kosong (Jangkos) sawit yang dibuang oleh perusahan setempat sebagai media budidaya jamur merang.

"Alhamdulillah, kami diijinkan menggunakan bangunan tersebut dan sekarang sudah bisa menghasilkan rupiah dengan budidaya jamur merang," jelasnya.


Selain itu Iptu Rifandy menjelaskan, dengan adanya budidaya jamur merang ini bisa meningkatkan dan menumbuhkan usaha rumahan ekonomi kreatif khususnya di Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan dengan olahan khas lokal dari bahan jamur yang bernilai ekonomis.

Menurut Kapolsek Kelumpang Hulu itu, ditengah masa pandemi Covid-19 sekarang inovasi pengembangan budidaya jamur merang dapat dijadikan sebagai pemasukan yang baik apalagi pangsa pasarnya jelas juga membuat usaha rumah tangga ekonomi kreatif dapat berkembang dengan baik ditengah masyarakat.

Salah seorang warga setempat, Gambur, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Kapolsek dan jajarannya dengan memberdayakan masyarakat setempat ikut mengembangkan budidaya jamur merang di situasi pandemi Covid-19 yang bernilai ekonomis.

"Memang, stuasi sekarang serba sulit karena Covid-19 akan tetapi Kapolsek dan jajarannya mengajak kami untuk mengembangkan budidaya jamur merang sehingga ada penambahan rupiah," katanya senang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah