-->
HEADLINE
Loading...

Bendungan Sebuku Meluap

Telah Dibaca : 0 kali

(Photo : Banjarmasin Post)

GEMA, PULAU SEBUKU - Bendungan pencucian bijih besi milik PT Sebuku Iron Lateritic Ores Silo di Pulau Sebuku, Kabupateh Kotabaru, Kalimantan Selatan, meluap setelah diguyur hujan deras hingga beberapa jam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Basuki Rahmad, di Kotabaru, Rabu, membenarkan bendungan milik PT Silo itu meluap setelah diguyur hujan sejak Selasa (4/2) malam, namun tidak diperoleh informasi tentang adanya korban.

Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, menambahkan, akibat hujan deras tersebut menyebutkan bendungan pencucian bijih besi milik PT SILO jebol.

"Pihak perusahaan siap bertanggungjawab atas peristiwa tersebut," katanya.

Saat ini pihak perusahaan langsung melakukan perbaikan terhadap bendungan yang jebol tersebut. Bahkan, pihak perusahaan kini sudah membangun dapur umum untuk membantu masyarakat setempat.

Selain menyebabkan bendungan PT SILO jebol, akibat curah hujan tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air setinggi lutu orang dewasa.

"Saat ini kondisi air sudah mulai surut, dan sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," ujar seorang warga, Dayan.








- Sumber : Antara News
Share:

Pelajar Galang Dana Kebakaran

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pelajar dari tingkat anak usia dini (AUD) hingga mahasiswa di Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru adakan penggalangan dana untuk korban bencana kebakaran, banjir, tanah longsor dan sinabung.

Salah satu kelompok anak bermain PAUD Al Izzah Kotabaru, menawarkan kue infaq dari orangtua siswa ke kantor pemerintahan dan BUMD juga BUMN yang ada di Pulaulaut Utara Kotabaru. Dengan menggunakan Takesa keliling kota, Kamis, (6/2/2014).

Mereka didampingi oleh para guru, orang tua dan mahasiswa untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa acara ini dalam rangka penggalangan dana.

Untuk anak-anak dibagi dalam 10 kelompok, masing-masing 10 orang didampingi satu guru, dua orang tua dan dua mahasiswa / pelajar.

Sedangkan mahasiswa yang lainnya melakukan penggalangan dana di tiga titik lampu merah yaitu, baharu, eks bioskop irama dan limbur raya.

Ketua pelaksana juga kepala PAUD IT (Pendidikan anak usia dini) Islam terpadu Al Izzah, Nanik mengatakan, "Kegiatan ini sebagai pembelajaran terhadap anak sejak dini, agar lebih peduli terhadap sesama".

"Subhanallah, ternyata minat dari masyarakat Saijaan sangat luar biasa untuk membantu para warga yang terkena bencana" ujar Nanik dengan rasa kagum.

Bukan hanya dari kalangan pelajar namun organisasi pun terlibat dalam acara penggalangan dana ini diantaranya, KNPI, PMII, PRIMA.










- Penulis : Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pengumuman Honorer Katagori II Tak Kunjung Keluar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, JAKARTA - Setelah adanya rencana pengumuman kelulusan 2013 tenaga honorer kategori II akan diumumkan siang ini, Rabu (5/2/2014), hingga pukul 13.10 Wita situs resmi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemenpan RB tak bisa diakses.

Setelah diketik alamat resmi situs tersebut yakni www.menpan.go.id akan muncul '502 Bad Gateway'. Penyebab munculnya 'Error 502 Bad Gateway' adalah request yang masuk tidak bisa dihandle oleh server sehingga terjadi time out.

Hal ini kemungkinan terjadi karena banyaknya netizen yang ingin melihat hasil pengumuman CPNS di situs tersebut. Banyaknya request ke website tersebut membuatnya tak mampu untuk memenuhi permintaan sehingga muncul tulisan tersebut.

Belum diketahui sampai kapan persoalan ini akan berlangsung mengingat jutaan orang di seluruh Indonesia ingin mengetahui nama-nama yang lulus melalui situs tersebut. Ada 600 ribu tenaga honorer kategori II.

Seperti diinformasikan Tribun Manado sebelumnya, Menteri PANRB Azwar Abubakar melalui jumpa pers beberapa hari sebelumnya menegaskan bahwa kelulusan akan diumumkan di situs www.menpan.go.id, Rabu (5/2/2014) siang.

Nama yang diumumkan hanyalah nama yang lulus saja. Format pengumuman dalam bentuk PDF dan diberi watermark agar tak bisa diubah atau diutak-atik orang yang tak bertanggungjawab. Kemenpan RB juga bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara untuk mengamankan nama-nama lulusan ini.










SUMBER : TRIBUNNEWS.COM
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah