-->
HEADLINE
Loading...

Layang-Layang Kembali Marak

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Permainan layang-layang kembali merebak dikalangan masyarakat Kotabaru, permainan musiman ini datang dengan sendirinya tiap tahun bahkan dapat dimainkan oleh semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa.

Untuk mendapatkan layang-layang tersebut, bisa membuat sendiri atau membeli langsung kepada pengrajin layang-layang dengan harga yang terjangkau.

Layangan terbuat dari bahan tipis berkerangka dan memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya, merupakan sebuah permainan tradisional yang sangat tua. Diperkirakan sejarah permainan tradisional layang-layang ini telah ada sekitar 2.500 tahun sebelum masehi.

Menengok dari sejarahnya yang sangat panjang, bisa disimpulkan bahwa sejarah permainan tradisional layang-layang ini berasal dari dataran Cina.

Layang-layang berupa lembaran kertas tipis segi empat yang diberi kerangka dari bambu, lalu diberi benang atau tali untuk menerbangkannya. Namun pada perkembangannya semakin banyak bentuk layang-layang yang sangat unik di berbagai tempat seperti kotak, bundar, oval, dan lain sebagainya.

Dikotabaru bentuk layangan seperti pyramid menjadi jenis pilihan warga dan sangat populer hampir disemua kalangan.

Sekedar diketahui layang-layang sudah lama dikenal sebagai permainan tradisional anak-anak di seluruh Indonesia. Mainan ini mudah dibuat,bahan dasarnya adalah kertas, potongan bambu kecil dan lem.

Cara memainkannya layang-layang diterbangkan ke udara dengan segulung benang gelasan yang bisa ditarik-ulur, saat di udara layang-layang diadu dengan lawan musuh dan bagi siapa yang terlebih dulu memutuskan benang lawan dialah pemenangnya.

Musa, salah satu pengrajin layang-layang mengatakan, mainan musiman ini sangat memberikan manfaat yang besar bagi ekonominya, saat musim layang-layang tiba saya dapat menjual layangan yang saya buat dengan harga beragam dan relatif murah.

"Untuk layang-layang ukuran kecil harga berkisar 1000 rupiah sedangkan untuk ukuran sedang hingga yang besar sekitar 1500 hingga 3000 rupiah, bahkan saat lomba permainan layang-layang banyak peserta yang memesan secara langsung kepada saya" jelas Musa sambil tersenyum.










- Penulis : Siti Aisyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PKK Kotabaru Adakan sosialisasi P2WKSS

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI PINANG - Untuk meningkatkan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS), tim penggerak PKK Kabupaten Kotabaru sosialisasikan program terpadu, Rabu, di Aula Kelurahan Desa Pantai Baru Kecamatan Pulaulaut Tengah.

Ketua TP PKK Kotabaru, Hj.Sri Maria Ningsih mengatakan, Program P2WKSS ini merupakan salah satu sarana yang efektif untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan dan pengembangan potensi desa, serta dapat memlihara keterpaduan program kerja.

"Dengan adanya pembinaan dan sosialisasi program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS), ini untuk upaya progresif mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan daerah" ungkap Sri Maria.

Ia berharap, dengan program P2WKSS, dapat membantu Desa Pantaibaru yang kondisinya masih memprihatinkan, seperti belum adanya kantor sekretriat PKK dan kader perempuan dalam pembangunan desa.

Melaui 10 program PKK dan pembentukan kader-kader PKK desa, akan membangun keluarga berkualitas bahkan bisa meningkatkan kemandirian ekonomi dengan mengasah kemampuan mereka terlebih dahulu, katanya.

"Desa Pantaibaru ini nantinya akan dijadikan sebagai percontohan program P2WKSS " ujar Sri Maria.

Untuk tercapainya program P2WKSS, TP PKK Kotabaru melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat agar program ini bisa bersinergi dengan Tim Penggerak PKK. untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kesadaran semua pihak yang berkompeten.

Hadir dalam acara ini ketua PKK Desa Pantaibaru, kader Posyandu serta ibu-ibu PKK kecamatan Pulaulaut Tengah.









- Penulis : Siti Aisyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Berbagi Kebahagian di Usia Ke-50

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI PINANG - Diusia yang ke-50, Bank Kalsel cabang Kotabaru bersama tim penggerak PKK Kotabaru, berbagi kebahagian bersama anak-anak Pasantren Ar-Raudah, Desa Sungup Kanan, Pulaulaut Tengah.

Puluhan anak-anak pesantren SMP Islam ini pun memadati ruangan pesantren, untuk menerima santunan dari Bank Kalsel cabang Kotabaru, Rabu, (13/3).

Kepala Bank Kalsel cabang Kotabaru, Nordin mengatakan, penyerahan bantuan ini hasil dari dana ZIS (Zakat,Infaq,Sedekah), yang bersumber dari gaji para karyawan yang dipotong secara sukarela tiap bulannya 2,5%.

Selain itu, kata Nordin, bantuan ini sebagai bentuk program tanggung jawab sosial dan kepedulian Bank Kalsel cabang Kotabaru kepada kaum dhuafa yang berada di wilayah kabupaten Kotabaru.

Sedangkan untuk alokasi dana yang diberikan kepada masing-masing cabang dibedakan berdasarkan wilayah kabupaten.

Untuk cabang tersendiri maksimal 50 juta dan sebaliknya bagi cabang yang mempunyai KCS/KCPS atau kedai syariah diwilayah tersebut, maka alokasi yang diberikan maksimal 70 juta, sehingga perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama dalam penyalurannya, ungkap Nordin.

Acara ini dihadiri tokoh masyarakat setempat, rombongan PKK dan Bank Kalsel cabang Kotabaru.










- Penulis : Siti Aisyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah