-->
HEADLINE
Loading...

Keberangkatan Kloter 9 BDJ ke Arafah Tertunda

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, ARAFAH - Jelang wukuf di Arafah, kloter 9 BDJ gabungan asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, yang seyogyanya diberangkatkan jam 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dari pondokan menuju ke Arafah tertunda menjadi jam 13.00 (WAS) siang.

Padahal 319 jamaah calon haji sudah bersiap siap sejak pukul delapan pagi dengan pakaian ihram berada di lobi hotel sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

"Seharusnya memang jam sembilan pagi sudah berangkat, namun karena bis untuk kloter kita terperangkap macet jadi harus menunggu hingga siang," ungkap H Kamal selaku ketua kloter 9 BDJ.

Lamanya waktu keberangkatan tersebut sempat membuat sebagian jamaah gelisah dan terus menanyakan kepastian keberangkatan kepada ketua kloter.

Mengatasi masalah tersebut selaku ketua kloter H Kamal, menghimbau agar jamaah bersabar menunggu kedatangan bis dan menjelaskan sebab keterlambatan kedatangan bis tersebut menjemput mereka.

Hal tersebut diisi oleh jamaah dengan menyempatkan sholat dzuhur di kamar masing masing.

Sekitar pukul 01.00 siang WAS, akhirnya lima buah bis yang akan mengangkut 319 jamaah kloter 9 BDJ tiba di pemondokan dan satu persatu jamaah menaiki bis sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.

Satu buah bis yang hanya berkapasitas 55 kursi terpaksa diisi dengan 65 orang, otomatis untuk laki laki dan yang fisiknya kuat harus berdiri, hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama dan dimaklumi jamaah.

"Alhamdulillah, sekitar pukul dua siang waktu setempat rombongan tiba di Arafah dan ada sebagian jamaah yang kuat melakukan ibadah namun sebagian lagi beristirahat," jelas H Kamal.

Selain itu saat tiba di Arafah hujan rintik turun menyambut kedatangan para jamaah dan keadaan kesehatan semuanya dalam keadaan baik bahkan nampak kebahagian terpancar diwajah mereka. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Bagikan 38 Sapi Qurban

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Tiap tahun menjelang Idul Adha Management PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plant Tarjun selalu menyumbang hewan qurban dan tahun ini 38 ekor sapi kembali dibagikan untuk desa-desa binaan, desa sekitar dan beberapa tempat ibadah di Kotabaru.

Dari 38 ekor sapi qurban tersebut 19 dari perusahaan dan 19 partisipasi karyawannya, selanjutnya 13 ekor hewan qurban diberikan kepada 10 desa binaan yaitu Desa Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo, Pulau Panci (Wilayah Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru), Sidomulyo, Simpang 3, Sungai Kupang, CKH Batulasung (Wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru) dan Sungai Dua (Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu),.

Sedangkan 6 ekor sapi diserahkan di Kotabaru, dan 19 ekor lagi di tempatkan di Halaman Masjid Ashobirin Desa Tarjun sebanyak 11 ekor dan Langgar Darul Hijrah Komplek Karyawan Indocement sebanyak 8 ekor untuk dilakukan penyembelihan dan daging qurban juga akan didistribusikan untuk masyarakat sekitar seperti Bubuan, Langadai Baru, Sehapi, Quarry, Karang Liwar, Lalapin dan Banua Lawas.

Hewan qurban untuk sepuluh desa binaan secara simbolis diserahkan Management Indocement Tarjun, Ir. H. Achmadi kepada Camat Kelumpang Hulu disaksikan para Kepala Desa-desa binaan, Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (SPISI) Tarjun, Ikatan Management Indocement Tarjun dan para Tokoh Masyarakat serta Undangan lainnya di Halaman Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Indocement Tarjun, Kamis (02/10).

Manager Indocement Tarjun, Achmadi mengatakan, ”Kegiatan ini rutin dilaksanakan sejak pabrik semen beroperasi pada tahun 1998 dan terus kita laksanakan setiap tahunnya. Pada tahun ini 38 ekor sapi qurban yang kita bagikan meningkat dari tahun lalu sebanyak 32 ekor sapi. Peningkatan jumlah hewan qurban ini selain tambahan dari perusahaan adalah bertambahnya partisipasi karyawan”.

Menurut dia, bantuan hewan qurban ini merupakan realisasi dari salahsatu pilar yang dilaksanakan Indocement dan komitment Indocement untuk terus melaksanakan program CSR, terutama di 10 desa binaan sekitar operasional pabrik Indocement dengan menggunakan Prinsip 5 Pilar Pembangunan yaitu Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, Pilar Sosial Budaya Agama dan Olahraga serta Pilar Keamanan”.

”Semua program dalam lima pilar pembangunan itu telah menjadi kebijakan perusahaan untuk dilakukan secara berkelanjutan," ungkap Achmadi.

Disisi lain Camat Kelumpang Hulu, H Saderi, S.Pd menyampaikan, Kami mewakili kecamatan Kelumpang Hilir dan Kecamatan Kelumpang Hulu serta desa-desa binaan perusahaan mengucapkan terima kasih kepada Management Indocement yang telah memberikan bantuan hewan qurban kepada desa-desa binaannya dan semoga perusahaan semen tiga roda terus berproduksi dengan lancar sesuai dengan target.

"Harapan program CSR Indocement terus berkelanjutan sehingga dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan dan taraf hidup masyarakat sekitar," ungkap Saderi.

Nantinya distribusi hewan qurban ini, akan kami koordinasikan kepada para kepala desa dan panitia qurban di desa-desa hingga distribusi daging qurban diterima kapada yang berhak, jelasnya.









- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jamaah Kloter 9 BDJ Serentak ke Arafah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Setelah dilakukan pemeriksan oleh Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dinyatakan 319 jamaah kloter 9 BDJ akan serentak diberangkatkan ke Arafah, Kamis, (2/10/2014) pukul 9 pagi waktu arab saudi. Dan jamaah nantinya akan di angkut dengan lima bus.

Sekedar diketahui bahwa beberapa hari yang lalu ada beberapa jamaah yang di daftarkan untuk di safari wukufkan mengingat kondisi mereka yang lanjut usia. Namun keputusan akhir dari BPHI akhirnya jamaah kloter 9 BDJ tidak ada yang di safari wukuf kan.

Menjelang keberangkatan jamaah selalu diingatkan akan kesehatan dan masing masing rombongan akan mengadakan sholat hajat di penginapan baik lantai 13, 14 dan 15.

Hal ini dikatakan ketua kloter H Kamal melalui siaran langsung via telepon dengan Kepala Kementerian Agama Kotabaru, H Ahmad Sawiti di Studio Radio Gema Saijaan Fm.

"Jamaah saat ini hanya sholat di mesjid terdekat di pondokan, dan untuk transportasi ke Masjidil Haram sudah dihentikan," ungkap Kamal.

Masih kata H Kamal, untuk lokasi di Arafah nantinya kloter 9 BDJ akan berdampingan dengan kloter 31 Surabaya dan kloter 65 Jakarta. Dan batas batas kloter sudah diletakkan tanda spanduk.

Kemenag Kotabaru, H Sawitri mengingatkan kepada ketua kloter agar jamaah mengutamakan sabar, kekompakan, dan menjaga nama baik Kalsel bahkan Indonesia umumnya.

Hal ini ditanggapi oleh ketua kloter bahwa selalu memberikan himbauan dan pemantapan manasik kepada jamaah untuk persiapan di Arafah nantinya.

"Insyaallah, semua jamaah sudah siap menuju ke Arafah baik fisik maupun mental," ungkap Kamal.

Selain itu Kemenag Kotabaru, H Ahmad Sawiti juga berbincang dengan Kemenag Tanah Bumbu, H Jamaludin.

Dan Kemenag Tanah Bumbu, H Jamaludin juga melakukan dialog via telepon dengan H Aliansyah TPHD Tanbu di kota Mekkah menanyakan tentang keadaan jamaah disana.

Sekedar diketahui bahwa kloter 9 BDJ ini tergabung tiga kabupaten diantaranya Kotabaru 174 orang, Tanah Bumbu 134 orang dan Barito Kuala 9 orang.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah