GEMA, PULAULAUT - Sekitar 28 orang Kepala desa (Kades) dan 120 anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), dituntut untuk menguasai akuntansi dan lebih kreatif, cepat tanggap terhadap pembangunan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani, dalam sambutannya saat melantik kades dan anggota BPD se Kotabaru, Selasa, (28/10/2014) pagi, di gedung Parisbarantai.
"Pemerintah desa dituntut lebih aspiratif, kreatif dan inovatif, agar bisa sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah. Bahkan setiap kades wajib menguasai akuntansi karena mereka pejabat yang membuat komitmen," kata Irhami.
Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu juga menekankan, bahwa penggunaan dana harus bisa dipertanggung jawabkan secara akuntabel dan trnsparan, serta tanggap akan kondisi kehidupan masyarakat.
Nampak hadir Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Kasi Intelijen Kodim 1004, Lettu Inf Tata Ramdan, Kabag Ops Polres Kotabaru dan undangan yang lainnya.
Hingga akhir, proses pelantikan kepala desa dan BPD se Kotabaru berjalan lancar.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Hal tersebut dikatakan Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani, dalam sambutannya saat melantik kades dan anggota BPD se Kotabaru, Selasa, (28/10/2014) pagi, di gedung Parisbarantai.
"Pemerintah desa dituntut lebih aspiratif, kreatif dan inovatif, agar bisa sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah. Bahkan setiap kades wajib menguasai akuntansi karena mereka pejabat yang membuat komitmen," kata Irhami.
Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu juga menekankan, bahwa penggunaan dana harus bisa dipertanggung jawabkan secara akuntabel dan trnsparan, serta tanggap akan kondisi kehidupan masyarakat.
Nampak hadir Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Kasi Intelijen Kodim 1004, Lettu Inf Tata Ramdan, Kabag Ops Polres Kotabaru dan undangan yang lainnya.
Hingga akhir, proses pelantikan kepala desa dan BPD se Kotabaru berjalan lancar.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online