-->
HEADLINE
Loading...

Rombongan Haji Lebih Awal Kebandara

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, JEDDAH -  Satu hari berada di Hotel Sultan Palace Suite, Jeddah, rombongan haji kloter 09 BDJ diberangkatkan lebih awal menuju Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Minggu, (2/11/2014), pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS), padahal jadwal penerbangan menuju ketanah air pukul 00.05 WAS.

Hal tersebut dilakukan pihak Daker (daerah kerja), Arab Saudi, untuk kembali melakukan sweeping barang bawaan jamaah menggunakan tas tentengan yang melebihi kapasitas. Dan semua dokumen juga paspor jamaah haji diperiksa ulang kelengkapannya.

Sebelumnya rombongan jamaah haji kloter 09 gabungan asal Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Barito Kuala, menyempatkan ziarah ke laut merah dan mesjid terapung, pagi hari. Dan mereka menggunakan jasa angkutan bis setempat dengan dana patungan para jamaah yang ikut ziarah, masing masing 20 real. Sebab pihak Arab Saudi tahun ini tidak lagi menyiapkan untuk paket ziarah di Jeddah.

Hal tersebut di benarkan oleh ketua kloter, H Ahmad Kamal, "Memang kita lebih awal diberangkatkan ke Bandara King Abdul Azis, Jeddah, jam 4 sore WAS, padahal seandainya jam 5 sore pun masih sempat, akan tetapi semua ini sudah menjadi aturan pemerintah setempat " ungkapnya via telepon.

Terkait ziarah yang dilakukan jamaah haji kita untuk ke laut merah dan mesjid terapung, semuanya hasil kesepakatan bersama. Sebab tahun ini pihak Arab Saudi, tidak menyediakan fasilitas ziarah di Jeddah, karena sesuatu hal, katanya.

Ia, pun tidak menampik bahwa banyak barang jamaah untuk oleh oleh keluarga di tanah air yang melebihi kapasitas harus ditahan oleh petugas di bandara saat dilakukan sweeping.

"Kami, petugas tidak bisa menahan jamaah untuk berbelanja oleh oleh, namun tidak pula menyarankan untuk bisa membawanya. Dan memang banyak jamaah yang bertanya masalah barang bawaan tersebut apa bisa atau tidak untuk dibawa, tetapi kami selalu mengingatkan bahwa semuanya tergantung pada jamaah sendiri dan apabila ditahan oleh petugas bandara maka jangan sampai ada perkelahian yang mengakibatkan tertundanya penerbangan," ungkap Kamal.

Sekedar diketahui bahwa kapasitas barang bawaan jamaah haji sudah ditentukan 40 Kg, untuk koper besar 32 Kg, sedangkan untuk tas tentengan 8 Kg. Dan selain itu kloter 09 BDJ juga mendapatkan tambahan dua jamaah yang tanajul dari kloter 10 BDJ asal Tanah Laut dan Rantau.

Untuk kesehatan jamaah pada umumnya semua dalam keadaan sehat, namun satu orang asal Tanah Bumbu yang dibawa ke BPHI bandara untuk dirawat selagi menunggu waktu penerbangan pukul 00.05 WAS.

Selain itu, jamaah yang tergolong resiko tinggi dan lanjut usia digabungkan menjadi satu kelompok agar dalam pengawasan bisa fokus, jelas TKHD (Tim Kesehatan Haji Daerah) Dr H M Edy Suprayitno.









 - Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lima Jam Perjalanan Rombongan Haji Tiba di Jeddah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, JEDDAH - Perjalanan panjang dan melelahkan menuju Jeddah, membuat 317 haji asal Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Barito Kuala, kecapean. Sebelumnya mereka di berangkatkan dari Madinah pukul 11 WAS, empat jam lebih perjalanan yang ditempuh akhirnya pukul 16.30 WAS, rombongan haji tiba di Jeddah.

Dalam keadaan lelah dan letih, rombongan haji langsung memasuki kamar untuk istirahat. Namun sebelumnya dilakukan pembagian kamar baik yang ada di lantai I maupun lantai II, Hotel Sultan Palace Suites Jeddah.

Rencananya rombongan haji setelah beristirahat, pagi hari akan melakukan ziarah ke laut merah dan mesjid terapung, kata Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Kotabaru, H Julkifli, Sabtu kemarin via telepon.

"Setiap kamar diisi oleh enam orang dan ada yang sembilan orang, hotelnya bagus dan bersih," ungkap Julkifli.

Ditambahkan ketua kloter, H Ahmad Kamal, Setelah jamaah memasuki kamar masing masing, kami kembali  melakukan pengecekan tiap kamar jamaah haji baik yang ada di lantai I maupun lantai II, untuk memastikan bahwa semuanya beres.

Diakui Kamal, sewaktu kedatangan rombongan haji kita pukul 16.30 WAS, di Hotel Sultan Palace Suites, Jeddah ini, kita langsung di suruh memasuki kamar padahal jamaah dalam keadaan letih. Dan setelah melalui proses akhirnya semua beres.

"Itulah bedanya Jeddah dengan Mekkah dan Madinah, karena semua serba cepat dan padat. Dan itu semua disebabkan jamaah haji hanya satu hari saja berada di kota Jeddah, intinya ada yang keluar dan ada yang masuk untuk kembali ke tanah air masing masing," jelas Kamal.

Masih kata Kamal, 317 jamaah haji kita, gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Barito Kuala, harus lebih awal tujuh jam berada di bandara sebelum keberangkatan untuk proses pemeriksaan. Dan rencananya rombongan haji kloter 09 BDJ akan di berangkatkan dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah pukul 00.05 WAS, menuju tanah air.

Disinggung masalah kesehatan jamaah haji, TKHD (Tim Kesehatan Haji Daerah) Kotabaru, Dr M Edy Suprayitno, mengatakan "Rata rata kesehatan jamaah haji semuanya baik, namun ia tidak menampik bahwa memang masih ada jamaah yang batuk dan filek," terangnya.

Ia, menjelaskan, bahwa saat perjalanan dari Madinah ke Jeddah, cuaca sangat dingin hingga dianjurkan kepada jamaah untuk menggunakan kaos kaki dan pakaian tebal untuk menghangatkan tubuh mereka. Dan pada umumnya semua baik baik saja, harapan kita hingga kepemulangan ke tanah air nanti tetap sehat, ujar Edy.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kloter 09 BDJ Tinggalkan Madinah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MADINAH - Tak terasa delapan hari sudah rombongan kloter 09 gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Barito Kuala, berada di kota Madinah, dan sudah melaksanakan arbain 40 waktu. Kini mereka harus meninggalkan kota Madinah menuju Jeddah, Sabtu, (1/11/2014) pagi pukul 9 Waktu Arab Saudi (WAS).

Selama berada di kota Madinah, 317 haji kloter 09 tersebut mendapatkan bonus arbain satu waktu hingga menjadi 41 waktu.

Dikatakan ketua kloter, H Ahmad Kamal "Memang, delapan hari berada di Madinah, kita mendapatkan bonus arbain satu waktu pada subuh hingga menjadi 41 waktu. Dan kami pun tak henti hentinya selalu mengingatkan kepada jamaah untuk tidak membawa barang, seperti senjata tajam, air zam zam dan lainnya di dalam koper sebab nanti akan di bongkar petugas dan menghambat keberangkatan," ujarnya.

Selain itu Kamal, juga memeriksa setiap kamar jamaah untuk memastikan tidak ada barang bawaan yang tertinggal. Dan diingatkan agar dokumen dokumen penting jangan di buat di tas koper, namun melainkan di taruh di tas kecil saja.

"Sebelum keberangkatan kami melakukan sholat berjamaah terlebih dulu, agar semuanya, baik diperjalanan nanti maupun proses pemeriksaan tidak ada halangan hingga selamat sampai tujuan. Dan kami mohon doa untuk semuanya." pinta Kamal.

Terkait kesehatan jamaah, Dr M Edy Suprayitno, memaparkan, bahwa mayoritas keadaan jamaah semuanya sehat, dan memang  masih ada yang memeriksakan ke posko kesehatan, seperti batuk filek dan kontrol tekanan darah.

"Hanya beberapa orang saja lah yang memeriksakan diri ke posko kesehatan, namun kami selalu mengontrol dan memantau keadaan kesehatan jamaah terutama yang resti (Resiko tinggi)," ungkap Edy.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah