-->
HEADLINE
Loading...

Pesta Mallasuang Manu Kurang Perhatian

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT KEPULAUAN - Pesta adat Mallasuang Manu suku Mandar di pantai Teluk Aru Kecamatan Pulaulaut Kepulauan Kotabaru, kurang mendapat perhatian padahal daerah wisata di daerah tersebut sangat indah dengan hamparan pasir putih sepanjang pantai dan beberapa pulau di sekitarnya.

Nampak terlihat kurangnya perawatan lokasi wisata tersebut diantaranya, fasilitas tempat bersalin dan WC pengunjung serta bangunan penunjang lainnya. Bahkan lokasi banyak ditumbuhi semak belukar.

Sekedar diketahui bahwa minimnya anggaran pelaksanaan pesta adat sebagai salahsatu kendala untuk promosi ke daerah luar. Dan ditambah lagi instansi yang menangani pun beralih kewenangan yang mana dulu pariwisata dan kebudayaan yang menangani namun sekarang ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekretaris pelaksana Hariadi mengatakan, pariwisata dan budaya ini bisa dijual ke dunia luar karena pemandangannya sangat indah dan menjanjikan. Bahkan kedepannya daerah ini akan menjadi salahsatu objek wisata andalan Kabupaten kotabaru.

Namun untuk mencapai semua itu, fasilitas objek wisata tersebut harus menjadi perhatian Pemkab Kotabaru, seperti akses jalan, panggung utama dan penunjang lainnya, ungkap Hariadi.

"Saya yakin kalau semuanya di perbaiki maka daerah ini akan menjadi salahsatu objek wisata andalan Kotabaru, dan tentunya akan menambah pendapatan daerah," ujarnya.

Beberapa waktu lalu Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, mengatakan, banyak pariwisata di Kotabaru yang bisa dijual untuk tujuan wisata dan hal ini harus ada kerjasama juga promosi dari semua pihak baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat.

Bupati juga meminta kepada instansi yang menangani bidang tersebut agar memperhatikan fasilitas yang ada di lokasi wisata masih kurang dan perlunya ada penambahan seperti WC dan fasilitas lainnya, kalau perlu pembangunan di jadwalkan ulang.

"Kita akan rencanakan dan jadwal ulang untuk pembangunan fasilitas objek wisata di pantai Teluk Aru ini, karena fasilias WC dan yang lainnya sangat kurang sekali bagaimana nanti kalau orang datang kemari ingin ganti pakaian dan lainnya kan susah," ungkap bupati.

Ditambahkan Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah, wisata adalah hal penting karena suatu daerah itu akan maju dengan potensi pariwisata dan pihak legeslatif siap membantu pengembangan wisata tersebut terutama infrastruktur.

Kepala Desa Teluk Aru Sudarman mengatakan, pesta Mallasuang manu dirintis warga dari tahun 2000 dengan dana yang minim hingga akhirnya mendapatkan perhatian pemerintah melalui dinas pariwisata dan dijadikan agenda tahunan pada tahun 2003 setiap bulan Maret hingga sekarang.

Sekedar diketahui bahwa pesta adat Malasuang Manu adalah melepas sepasang ayam betina dan jantan di sebuah pulau kecil yaitu Pulau Cinta yang terdiri dari bebatuan besar.

Pulau Cinta tersebut jaraknya sekitar dua mil dari Pulau Laut Kepulauan Kotabaru, dan bisa ditempuh dengan menggunakan perahu kecil dan bermesin tempel.

Selain melepas sepasang ayam, petugas atau pemimpin adat juga membacakan mantra di Pulau Cinta dan selanjutnya membaca doa oleh seorang ustadz sebelum menikmati hidangan kue secara bersama-sama.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kontingen Kotabaru Lakukan Teknikal Meeting MTQ

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BALANGAN - Sebelum pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) nasional tingkat Provinsi Kalsel ke XXVIII di Kabupaten Balangan pada Minggu malam, (19/4/2015), seluruh kontingen perwakilan 13 kab/kota terlebih dahulu  melakukan teknikal meeting dan salahsatunya dari Kabupaten Kotabaru.

Pelaksanaan sendiri dilakukan di aula kantor Inspektorat Balangan, di Jalan Ahmad Yani Km. 10, Minggu, (19/4/2015), dari jam 10.00 hingga 13.00 Wita. 

Informasi yang di dapat ada 11 cabang tilawah yang nantinya akan di perlombakan di MTQ ke XXVIII Balangan. Dan dari semua cabang tersebut Kabupaten Kotabaru ikut ambil bagian.

Ada empat orang official MTQ Kotabaru yang hadir dalam acara tersebut yaitu, H Suni, H Ruslan Efendi, H Akhmad Kamal, dan H Abdurrohim.

Sedangkan tim verifikasi dari Provinsi Kalimantan Selatan, nampak hadir H M Natsir dan Hj Mira.

Humas LPTQ Kotabaru, Lukman Ansyari mengatakan, bahwa dari seluruh cabang yang di perlombakan Kabupaten Kotabaru lolos verifikasi.

"Alhamdulillah, dari 11 cabang tilawah yang akan diperlombakan Kotabaru dinyatakan lolos verifikasi," ungkap Lukman.

Saat ini pelaksanaan teknikal meeting masih berlangsung dan rencananya nanti jam 13.00 Wita akan dilaksanakan pawai ta'aruf di di depan Media Center MTQ dan bundaran Balangan.   












- Penulis : Fachrizal/Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

MTQ ke XXVIII di Balangan, Kafilah Kotabaru Ikuti Semua Bidang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam rangkaian event tahunan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional ke XXVIII tingkat Provinsi Kalsel di Kabupaten Balangan, Kabupaten Kotabaru pun ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut dengan mengirimkan para kafilah dan mengikuti semua bidang yang di lombakan.

Pelaksanaan digelar dari tanggal 19 hingga 26 April 2015 di Komplek Majelis Tak'lim Nurul Muhibbin Desa Mampari, Kecamatan Batu Mandi Balangan. Dan rombongan Kabupaten Kotabaru sendiri akan berangkat Jumat. (17/4/2015) pagi.

Ketua umum LPTQ Kotabaru, H Hasby M Tawab, ketika berdialog di Radio Gema Saijaan (RGS) Fm menyampaikan, bahwa kafilah yang diberangkat ini adalah hasil seleksi kafilah waktu MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Sungai Durian.

Ia pun optimis Kabupaten Kotabaru bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Saijaan di MTQ Balangan nanti. Dan Hasby menghimbau kepada semua masyarakat kotabaru dan keluarga kafilah untuk bisa memberikan do'anya.

"Ya, kami minta do'anya kepada semua masyarakat Kotabaru terutama keluarga kafilah semoga semuanya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya hingga bisa mengharumkan nama baik Kotabaru," ungkap Hasby.

H Zulkifli BT, menambahkan, saat melakukan pemantauan di balangan beberapa waktu lalu, pemondokan yang di sediakan untuk rombongan kafilah Kotabaru sebanyak tujuh buah rumah dan satu buah dewan hakim.

Dan untuk transportasi panitia hanya menyiapkan satu buah unit mobil angkutan serta jarak pemondokan dengan panggung utama sekitar 10 KM.

"Memang cukup jauh pemondokan kita dari panggung utama tapi kafilah kita masih dalam satu komplek tidak terpisah, " ujar Zulkifli.

Masih kata Zulkifli, mengatasi akan hal tersebut LPTQ Kotabaru akan membawa mobil pribadi tambahan untuk bisa di operasikan mengangkut para kafilah di Balangan nanti.

Rencananya Jum'at, (17/4/2015) pagi, rombongan akan di lepas oleh Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani di halaman Mesjid Raya Khusnul Khatimah, dengan dua buah bus dan mobil iring iringan panitia.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah